Manfaat Kembang Sepatu Merah Di Seluruh Dunia
Manfaat Kembang Sepatu – Kembang sepatu merah ( Hibiscus Rosa sinensis Linn.) yang umumnya dikenal ternyata punya banyak sebutan. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai china rose dan shoe flower. Sementara di berbagai daerah di Indonesia juga punya sebutan sendiri. Dua contoh di Sumatera dan Jawa. Kembang sepatu disebut Bungong Raja, Bungo Rayo atau Soma- soma (Sumatera). Lalu uribang, kembang wera, Mandhaleka (Jawa).
Sementara di Cina sendiri, bunga sepatu dikenal dengan sebutan dahonghua. Orang Malaysia menyebutnya Bunga Besar. Dan bunga besar punya peran penting di negara jiran kita. Warna merahnya diambil sebagai simbol keberanian hidup dan gairah. Lima kelopak bunga sebagai rukun negara. Bahkan bunga kembang sepatu ditemukan simbolnya pada lembaran uang kertas dan Logam Malaysia.
Kandungan Kimiawi Kembang Sepatu Merah
Kembang sepatu merah seprti pohon kelapa. Setiap bagiannya mengandung manfaat bagi umat manusia. Itu berkat daun, bunga dan akar Hibiscus rosa-sinensis mengandung unsur-unsur kimia penting seperti flavonoid. Di dalam daunnya terkandung saponin dan polifenol. Bunganya sendiri terdapat polifenol. Sementara Tanin, saponin skopoletin, Cleomisconsin A, dan Cleomiscosin C ditemukan pada akar.
Selain kembang sepatu merah, kita melihat banyak sekali jenis bunga dengan warna lain. Merah jambu atau merah muda atau pink misalnya. Variasi bungaini dapat dikembangkan karena sifat tumbuhan yang poliploid. Artinya suatu kondisi yang berasal dari sifat genetik yang dapat dibentuk berbeda dengan induk asli. Jadi tak heran tumbuhan ini memberikan turunan bermacam-macam.
Mengenal Bunga Sepatu Merah
Pada umumnya tinggi pohon kembang sepatu sekitar 1 sampai 5 meter. Tinggi umum batang kurang lebih 3 meter. Berbentuk bulat, berkayu, keras, diameter sekitar 9 cm. Batang ini saat masih muda berwarna ungu dan setelah tua warnanya menjadi putih kotor.
Daun kembang sepatu berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun. Sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur.
Bunga kembang sepatu terdiri atas 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan ( epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri atas 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dan dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari.
Bunga berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 5 sampai 20 cm. Putik ( pistillum) menjulur keluar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya tanaman bersifat steril alias tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencakokan dan penempelan.
Manfaat Kembang Sepatu Merah di Seluruh Dunia
Hampir seluruh kebudayaan di dunia menggunakan bunganya untuk perawatan rambut. Mahkota bunga diremas-remas dengan sedikit air. Nah lendir yang keluar dioleskan kepada rambut untuk menyuburkannnya. Di Minangkabau remasan air kembang sepatu digunakan untuk “balimau” yakni mandi dan keramas menjelang masuk bulan Ramadhan.
Lain lagi di Kepulauan Pasifik, kembang sepatu dimakan lewat campuran di dalam salad.
Sekalipun umumnya ditanam dan dijadikan tanaman hias karena bunganya yang cantik, di India bunga digunakan untuk menyemir sepatu dan sebagai bunga persembahan di kuil-kuil.
Di Tiongkok bunga kembang sepatu yang berwarna merah digunakan sebagai bahan pewarna makanan. Tak ketinggalan di Indonesia daun dan bunga digunakan dalam berbagai herbal pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai Tanaman pagar. Di bagian selatan Okinawa tanaman kembang sepatu ini disebut Gushonu hana ( bunga kehidupan sesudah mati) sehingga banyak ditanam di makam.
Akar kembang sepatu berhasiat menyejukkan dan dapat menurunkan panas dan juga digunakan sebagai obat nyeri lambung. Daunnya yang berlendir dapat digunakan sebagai kompres dan dapat mematangkan bisul. Rebusan untuk obat demam pada anak-anak, obat batuk dan sariawan. Di Minangkabau perasan kembang sepatu diminumkan kepada wanita hamil dan dipercayai membantu persalinan atau mempercepat kelahiran.
Daun dan bunga dilumatkan dipakai sebagai obat bisul dan borok. Sekok untuk kencing bernanah ( gonorrhoe). Bunga yang dilumatkan dapat diminum untuk memperlancar haid, untuk obat luar sebagai pembersih kulit muka, atau sebagai pewarna makanan. Cuka Nira Aren yang berwarna merah biasanya datang dari kembang sepatu warna merah.
Demikian sedikit kisah manfaat kembang sepatu merah di dunia. Semoga bermanfaat.
Dikutib dari buku Tanaman Obat Indonesia – Salemba Medika
Share artikel ini
One Comment
Comments are closed.
wahhh di dekat rumah saya banyak bunga ini tumbuh, tapi baru kali ini saya tau manfaatnya