Arenga Sugar vs Coconut Sugar Beda di Mana

Palm sugar sebagai pemanis harian memang belum seterkenal gula pasir atau gula putih. Gula yang terbuat dari tebu ini hampir semua orang tahu asal pembuatan dan kegunaannya. Berbeda dengan pemanis yang berasal dari pohon palem-paleman, panggilan terhadap mereka hanya disatukan dalam gula merah saja. Padahal jika ditinjau lebih dalam gula merah itu berasal dari berbagai pohon. Jadi tak heran sebagian masyarakat juga bingung membedakan Arenga Sugar vs Coconut Sugar. Nah itu apakah produk yang sama? Kalau beda di mana bedanya?
Arenga Sugar vs Coconut Sugar Kelihatan Sama Tapi Beda
Arenga sugar dan coconut sugar secara fisik memang susah dibedakan. Bentuk dan tekstur mereka sama. Begitu pun warna, coklat gelap sampai coklat terang. Baik dalam bentuk cetak maupun bentuk bubuk (gula semut) kebanyakan orang akan sulit mengenali. Apa lagi kalau kita belum terbiasa kontak dengan pemanis ini, tanpa penjelasan yang tertulis di kemasan, akan sulit membedakan mana arenga dan mana coconut.
Kalaupun
Baca di sini tentang Beda Palm Sugar dan Brown Sugar
Perbedaan arenga sugar dengan coconut sugar adalah berasal dari bahan pembuatnya. Arenga sugar berasal dari nira pohon enau (arenga pinnata) sementara coconut sugar berasal dari nira pohon kelapa (Cocos nucifera). Dalam bahasa Indonesia mereka bisa dikenali sebagai gula aren atau gula kelapa.
Kedua jenis pemanis ini diekstraksi dari 2 varietas pohon palem. Yang diekstraksi dari pohon arenga pinnata disebut arenga sugar dan diekstraksi dari pohon kelapa disebut coconut sugar.
Cara Pembuatan
Nira tak lain dari getah bening yang keluar dari tandan bunga pohon palem. Getah ini dikumpulkan melalui proses yang disebut ‘penyadapan’. Getah ini rasanya manis dan kaya mineral. Setelah diturunkan dari pohon dipanaskan dikurangi airnya menjadi konsentrat.
Setelah kurang lebih tiga jam konsentrat diangkat dari tungku dan didinginkan selama 10 menit.
Konsentrat akan mengeras lalu dihancurkan dengan digerus untuk kemudia menjadi butiran yang kemudian disebut sebagai gula semut atau gula aren bubuk.
Gula aren adalah bahan tradisional dalam budaya Asia Tenggara. Arenga palm sugar adalah pemanis yang tidak dimurnikan dan tidak diputihkan. Memiliki rasa manis yang penuh dengan nuansa karamel. Keindahan gula arenga adalah rasanya yang lembut dan tidak terlalu kuat – sangat cocok untuk cokelat panas maupun minuman kopi susu.
Gula Aren Arenga Indonesia

Arenga Indonesia hanya memproduksi dan mendistribukan pemanis yang terbuat dari nira pohon enau dengan merek ARENGA.
Gula aren sering dipromosikan sebagai rendah angka glikemik indeksnya. Namun sejauh ini belum ada penelitian ilmiah untuk mendapatkan berapa angka persisnya. Namun dari pengalaman berbisnis hampir 15 tahun Arenga memang baik untuk kesehatan Anda. Bahkan banyak pelanggan penderita diabetes menggunakan secara berulang! Namun tentu saja dalam takaran sewajarnya.
Gula aren ARENGA diproses secara organik, utuh, dan tidak dimurnikan. Jadi kandung nutrisinya relatif masih utuh.
Kontak kami by Wa https://wa.me/6281932418190
Share artikel ini
4 Comments
Comments are closed.
Kayanya bakal nyoba beralih ke gula aren yang jumlah kalorinya lebih aman buat dikonsumsi. Apalagi di keluarga saya sudah ada riwayat diabetes.
Gula aren menurutku lebih enak. Lebih mahal juga ya gula aren itu. Kalau secara fisik saya membedakan berdasar bentuk dan kekerasannya. Di daerah saya,,gula aren ukurannya lebih besar dan lebih keras teksturnya lebih keras dibanding gula kelapa. Entah tepat atau blm cara ini… Kalau mau yg jelas aren beli produk dr arenga saja ya, sdh pasti dijamin.
Kukira dulu gula aren dan gula kelapa itu sama, lho. Sampai orang tuaku beli gula aren untuk membuat jamu. Katanya lebih enak ^^
Kebanyakan untuk jamu emang menggunakan gula aren, Mbak. Katanya selain lebih enak, jamunya juga lebih berkhasiat 🙂