Evi Indrawanto : Manisnya Bisnis Gula Semut
Bisnis Gula Semut – Artikel ini muncul di : Majalah Wirausaha dan Keuangan (WK) Sesuai namanya banyak membahas bisnis UKM. Mulai dari pemasaran, keuangan sampai ide-ide bisnis. Diwawancarai oleh Pak Isdiyanto, redaktur ahlinya. Kami bertemu dalam suatu pameran industri makanan.
Gula semut aren / gula kristal aren merupakan gula merah berbentuk serbuk atau dikenal pula sebagai Palm Suiker. Terbuat dari nira aren dan tidak diberi campuran kimia apapun. Kini semakin banyak peminatnya. Bekerja sama dengan tidak kurang dari 500 orang petani pembuat gula aren sebagai pemasok bahan baku dan telah disertifikasi organik oleh The Institute Marketecology (IMO) Switzerland, Evi Indrawanto, owner CV Diva Maju Bersama ini mengolah dan mendistribusikan gula semut aren organik ini sebagai bisnis utamanya.
Sebelumnya, Evi telah memproduksi sari Jeruk Kalamansi yang kaya Vitamin C, Madu Hutan yang kaya nutrisi, Beras Merah Organik, kemudian ia merambah bisnis gula semut aren ini. Produk-produk ini cukup banyak diminati masyarakat, berkat kesadaran masyarakat yang ingin hidup sehat semakin tinggi. Bisnis gula aren yang ditekuni Evi sendiri berawal dari adanya pasar yang semakin luas yang membutuhkan gula aren ini. Seperti diketahui gula ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat, dan digunakan diberbagai jenis masakan dan makanan, namun anehnya hingga saat ini belum ada pabrik gula aren yang representative di Indonesia.
“Saya mencoba menghadirkan gula aren lebih praktis dan higienis kepada masyarakat, karena faktanya gula aren memiliki kandungan gizi yang tinggi, aroma, rasa dan warnanya yang tidak bisa digantikan oleh gula lain. Bukan kah kita sedang berbicara tentang sebuah lubang besar yang perlu diisi?,” ujar Evi. Betul juga. Evi kini memang serius menjual dan menawarkan produk gula ini kepada masyarakat sebagai produk herbal yang sehat untuk keperluan sehari-hari. Berminat hubungi telepon 0819 3241 8190
Lubang Besar yang Perlu Diisi
Edit 17 November 2019
Lubang besar yang saya maksud di atas sekarang terbuka semakin lebar. Untung lah kabar baik mengiringinya. Saat ini bisnis gula semut sedang marak di masyarakat. Suplai berlimpah ruah mengikuti permintaan yang juga terus meningkat.
Kemungkinan besar berapa tahun lagi lubang besar itu akan semakin penuh. Sekarang pun sudah terlihat tanda-tanda sesak :).
Jadi harus berinovasi lagi agar produk dari perajin terus bisa diserap, bisnis gula semut tak pernah kehilangan rasa manisnya
Kontak Arenga Indonesia, Indrawanto, 0819 3241 8190
Share artikel ini