Rahasia Gula Aren Hitam : Varietas Unggul Penghasil Nira Kaya Rasa
ARENGAINDONESIA.COM – Teman-teman sOBAT aRENGA, apakah suka timbul pertanyaan, mengapa kalau dicairkan warna gula aren lebih hitam dari gula kelapa? Itu ternyata ada rahasianya teman-teman. Terkait dengan sumber penghasil Nira dan juga proses pengolahan.
Sekarang kita bahas dalam sumber dan proses pengolahan ya
- Sumber nira : Gula aren terbuat dari Nira pohon aren sementara gula kelapa dibuat dari Nira pohon kelapa. Jadi Pohonnya saja sudah beda, walaupun masih dalam keluarga Palm Sugar, mereka adalah dua pohon berbeda.
- Proses Karamelisasi : Gula aren maupun gula kelapa dihasilkan dari proses pengeringan nira melalui pemanasan. Walau tidak selalu, gula aren mengalami karamelisasi yang lebih intens. Selama mengalami pemanasan, warna Nira yang bening itu perlahan akan berubah menjadi kuning, coklat, dan akhirnya jadi coklat gelap.
- Kandungan Mineral: nah yang paling masuk akal dalam perbedaan warna gula aren dan gula kelapa adalah kandungan mineralnya. Menurut penelitian kandungan mineral dalam gula aren lebih tinggi. Di sana ada zat besi dan kalium. Kandungan inilah yang menyumbangkan warna lebih gelap pada gula aren.
Beberapa faktor lain yang mempengaruhi warna gula aren
- Varietas Pohon: Pohon aren itu tidak hanya satu jenis ya teman-teman. Beberapa varietas akan menghasilkan gula aren yang lebih gelap daripada gula kelapa. Baca sampai bawah penjelasannya ya.
- Teknik Pengolahan : Cara pengolahan juga akan memberi warna berbeda pada gula aren dan gula kelapa. Seperti suhu dan lama waktu pemanasan, ini mempengaruhi hasil akhir dari gula yang berasal dari pohon keluarga palem ini.
Ketika baru disadap, semua Nira, entah itu Nira Aren atau Nira kelapa, warnanya selalu putih bening. Tapi setelah diolah warna Nira akan berubah perlahan mengikuti karakter pohon yang menghasilkannya.
Ada beberapa varietas tertentu yang akan menghasilkan gula lebih gelap atau lebih terang. Begitupun warna gula akan dipengaruhi oleh faktor seperti umur pohon kondisi lingkungan tempat pohon tersebut tumbuh dan teknik penyadapan yang digunakan oleh petani.
Beberapa varietas Aren yang dikenal menghasilkan Niradengan gula yang lebih gelap
- Aren Smulen: Bengkulu adalah salah satu penghasil gula aren nomor 1 di Indonesia. Gula aren dari kawasan ini terkenal yang berasal dari varietas Aren smulen. Menurut cerita teman-teman, nira yang dihasilkan oleh Aren ini cenderung gulanya berwarna lebih gelap dan rasanya juga khas.
- Aren Parasi: ini adalah salah satu varietas Aren unggulan dari Lebak Banten. Varietas ini terkenal dengan produktivitasnya yang tinggi, dan Nira yang dibuat gula aren akan menghasilkan produk yang lebih gelap saat dicairkan.
Beberapa tambahan faktor lain yang mempengaruhi warna gula aren
- Umur pohon : Pohon aren yang baru disadap cenderung menghasilkan warna yang lebih terang dibanding dengan pohon yang lebih tua. Makin tua pohonnya warna gula juga akan semakin gelap.
- Kondisi Lingkungan: Tempat tumbuh sebuah tanaman akan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Bagaimana ia tumbuh pada jenis tanah tertentu, kondisi iklim dan ketinggian tempat tumbuhnya akan mempengaruhi produk akhir.
- Teknik Penyadapan: di Indonesia teknik penyadapan tidak selalu sama. Petani akan selalu memilih teknik penyadapan yang cocok untuk mereka. Ini biasanya juga jadi trade mark daerah mereka. Petani di Bengkulu mungkin akan menggunakan teknik menyadap berbeda dibanding dengan petani gula aren di Banten. Teknik menyadap yang biasanya sudah dilakoni selama beberapa generasi.
Begitulah ya teman-teman, mengapa ada perbedaan antara warna gula aren dan gula kelapa saat dicairkan. Gula aren cenderung lebih hitam. Itu sangat ditentukan oleh sumber nira, varietas pohon aren atau kelapa yang digunakan, proses caramelisasi, dan kandungan mineral yang terdapat dalam Nira. Begitu juga faktor seperti varistas pohon dan teknik pengolahan dapat berkontribusi pada perbedaan warna tersebut.
Arenga Indonesia
Baca juga :
Share artikel ini
