Perbedaan Kopi Arabica vs Robusta
Arengaindonesia.com – Perbedaan Kopi Arabica vs Robusta – Ada banyak spesies dan varietas yang termasuk dalam genus tumbuhan Coffea, namun hanya ada dua yang perlu kita perhatikan. Lah kok bisa gitu?
Karena sejatinya, sebagian besar kopi di dunia berasal dari tanaman Coffea arabica, jenis tanaman yang menghasilkan biji kopi terbaik di dunia.
Sedangkan sebagian kecil lainnya berasal dari tanaman Coffea robusta, yang menghasilkan biji kopi kurang berkualitas dan memiliki rasa pahit serta hambar.
Selalu menarik ngomongin soal kopi, karena asal-asulnya coffea, telah menjadi salah satu tanaman yang sangat penting dan populer di seluruh dunia. Sejak ditemukan di Ethiopia pertama kali, tanaman kopi terus mengukir cerita. Secara historis, telah jadi salah satu komoditas perdagangan penting di banyak negara.
Alasannya tentu saja karena kopi sudah jadi minuman paling populer setelah air putih. Diminati berbagai kalangan geografis, usia, jenis kelamin dan kelas sosial.
- Baca di sini tentang : Gula Aren Cair untuk Kopi
Ini Perbedaan Kopi Arabica Vs Kopi Robusta
Sebagai penggiat kopi atau penyuka kopi, penting untuk bisa membedakan antara kopi arabika dan robusta . Seperti kita tahu kedua jenis kopi ini punya karakteristik.
Karena berbeda karekteristik dari jenis kopi yang dipilih, maka akan berbeda pula pengalaman minum kopinya. Pengetahuan tentang perbedaan ini memungkinkan para penggiat dan pecinta kopi untuk memilih varietas yang sesuai dengan preferensi yang dibutuhkan. Entah untuk kebutuhan pribadi atau untuk jualan atau usaha.
- Baca juga : Beda Kakoa dan Coklat
Kopi Arabica
Ngomongin arabica coffee, mau tak mau kita kembali ke lorong sejarah. Karena Kopi arabika diyakini pertama kali ditanam di wilayah Kekaisaran Ethiopia, yang sekarang merupakan bagian dari negara modern Ethiopia. Dan wilayah tersebut punya sejarah panjang sebagai tempat asal kopi arabika. Teman-teman bisa baca di sini tentang Dua Vesri Penemu Kopi Dunia.
Seperti sudah dicarat sejarah kopi dunia, dari Ethiopia, kopi arabika menyebar ke seluruh wilayah sekitar, termasuk Yaman. Dari Yaman ini lah kopi arabika terus berkembang dan menjadi komoditas penting dalam perdagangan internasional.
Coffea arabica, terkenal sebagai kopi Arabika, adalah spesies yang paling banyak ditanam karena dianggap berkualitas terbaik dalam hal cita rasa.
- Baca juga : Tentang Baking
Arabica menyukai area tumbuh di kawasan beriklim lebih dingin, seperti pegunungan, dengan ketinggian antara 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Biji Arabica lebih kecil tapi cita rasa lebih kompleks dan beragam.
Rasa kopi Arabika umumnya lebih lembut, manis, dan asamnya lebih terasa. Inilah mengapa kopi Arabika sering dianggap lebih premium dan dihargai lebih tinggi.
- Baca juga : Gula Aren Cair Kemasan
Kopi Robusta
Sementara di sisi lain, Coffea robusta, atau kopi Robusta, adalah spesies yang dianggap lebih tahan banting. Karena mereka lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang buruk. Tanaman ini tumbuh pada ketinggian yang lebih rendah, antara 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut, dan biasanya ditemukan di daerah dengan iklim lebih hangat.
Biji kopi Robusta lebih besar dan memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada kopi Arabika. Rasa kopi Robusta umumnya dianggap lebih pahit dan kurang kompleks dibandingkan dengan Arabika.
Meskipun begitu, walau dari sisi harga juga lebih murah dari Arabica, Indonesia lebih banyak menanam kopi Robusta. Selain dikonsumsi langsung, umumnya digunakan sebagai bahan campuran dalam kopi instan, espresso blend, dan kopi komersial.
- Baca juga : Alasan Menggunakan Palm Sugar
Kesimpulan
Arabica dan Robusta, kedua spesies ini memiliki perbedaan dalam hal kualitas biji kopi yang dihasilkan.
Sebagai konsumen, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan ini agar bisa membuat pilihan yang tepat saat membeli biji kopi atau minuman kopi.
Bagi pecinta kopi yang menghargai kualitas dan rasa yang baik, memilih biji kopi Arabika akan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan.
Namun, bagi mereka yang mencari kopi dengan tingkat kafein yang lebih tinggi atau mencampurkan kopi dengan tujuan khusus, biji kopi Robusta mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Tentu saja, dalam dunia kopi juga terdapat berbagai varietas dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi rasa dan kualitas kopi. Namun, dalam hal spesies utama yang dominan dalam produksi kopi dunia, Coffea arabica dan Coffea robusta adalah yang perlu diperhatikan.
Arenga Indonesia. Produsen Gula Aren Tangerang – Banten
Share artikel ini