Bunga Tapak Dara Ungu, Ini Efeknya Untuk Kanker dan Diabetes Melitus
Alam menyediakan begitu banyak tanaman obat. Terkadang tidak sengaja ditanam tapi tumbuh secara liar di pekarangan dan belakang rumah kita. Seperti bunga tapak dara ungu ( Catharanthus roseus) dalam gambar ini, khasiat daun yang bisa mengobati kanker dan diabetes melitus. Pertemuan Mamin dengannya di kebun sayur organik, sebagai gulma yang perlu disingkirkan secara berkala.
Tak menyangka bahwa tanaman ini disebut-sebut sebagai keajaiban dalam pencegahan leukemia dan pengobatan kanker pada kanak-kanak.
Dalam pengobatan tradisional, tanaman dengan bunga telah digunakan untuk meredakan nyeri otot, depresi sistem saraf pusat, juga digunakan untuk mengobati sengatan tawon dan menyembuhkan luka. Aplikasinya berkisar dari pencegahan diabetes hingga pengobatan sakit perut.
Tumbuhan subsemak hijau atau ‘semak’, dengan bunga kecil lima kelopak. Tanaman yang tampak sederhana ini memiliki khasiat obat yang signifikan
Khasiat Daun Tapak Dara Mengobati Kanker
Bunga Tapak Dara ungu ini salah satu spesies tanaman obat yang paling berharga dari keluarga Apocynaceae, yang digunakan dalam pengobatan herbal tradisional di dunia, dan ekstraksi kimianya memiliki peran dalam pengobatan kanker.
Studi farmakologi telah mengungkapkan bahwa Catharanthus roseus mengandung lebih dari 70 jenis alkaloid dan agen kemoterapi yang berbeda , efektif dalam mengobati berbagai jenis kanker. Seperti kanker payudara, kanker paru-paru, kanker rahim, melanoma, dan limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin.
Baca juga : Kulit Kayu Manis, Mengapa Jadi Incaran Penjelajah Arab dan Eropa
Tumbuhan tapak dara dengan mahkota ungu ini juga telah digunakan selama berabad-abad oleh pengobatan tradisional Tiongkok. Mengobati berbagai macam penyakit mulai dari diabetes hingga depresi. Baru-baru ini, senyawa telah ditemukan dalam tanaman khusus ini yang memiliki sifat melawan kanker.
Vinblastine dan vincristine digunakan untuk mengobati limfoma Hodgkin dan leukemia. Para ilmuwan kemudian menemukan bahwa senyawa ini dibiosintesis dengan menggabungkan alkaloid tanaman katarantin dan vindoline.
Alkaloid adalah senyawa kaya nitrogen yang diproduksi oleh tumbuhan, yang membantu menghentikan hewan atau serangga memakannya. Nikotin adalah salah satu alkaloid tersebut, seperti juga kafein dari tanaman teh dan kopi.
Resep Daun Tapak Dara untuk Kanker
Dengan begitu banyak senyawa mengandung khasiat obat, menggunakan daun tapak dara untuk mengobati kanker ternyata mudah.
- Ambil daun tapak dara Catharantus roseus sebanyak 25-27 gram
- Masukan ke dalam 1 liter air, rebus sampai mendidih.
- Angkat, saring, dinginkan. Dihabiskan dalam satu hari.
Baca juga : BAHAYA OBAT CINA DAN PEMANIS BUATAN!
Khasiat Daun Tapak Dara Ungu Mengobati Diabetes Melitus
Sudah dilakukan penelitian secara sistematis untuk mendapatkan efek menguntungkan dari Catharanthus roseus (C. roseus) pada kondisi defisiensi insulin dan resistensi insulin.
Diabetes tipe 1 adalah gangguan metabolisme karena kekurangan insulin sedangkan resistensi insulin adalah fitur yang menonjol dari Tipe 2. Kedua jenis diabetes tersebut ditandai dengan hiperglikemia.
Hiperglikemia kronis dengan sendirinya dan oleh stres oksidatif yang terkait memainkan peran penting dalam inisiasi dan perkembangan komplikasi diabetes. Karena meningkatnya obesitas, perubahan kebiasaan diet dan gaya hidup, baik di negara-negara barat dan berkembang, prevalensi kedua jenis diabetes tumbuh pada tingkat yang eksponensial.
Baca juga : Ramuan Tradisional Pelangsing Tubuh, Cantik Ala Putri Keraton
Hasil dari penelitian pada hewan mendukung klaim bahwa tanaman ini menunjukkan aktivitas antihiperglikemik dan hipolipidemik.
Jadi gak heran ya, jus daun atau air rebusan daun tapak dara bernama ilmiah Catharanthus roseus L. digunakan sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes di seluruh dunia.
Resep Daun Bunga Tapak Dara Ungu untuk Diabetes Melitus
Ambil daun tapak dara atau kembang tembaga beureum (Sunda) sebanyak 15-17 gram, rebus dalam 3 gelas air hingga tinggal satu gelas. Minum dua kali sehari.
Share artikel ini
4 Comments
Comments are closed.
Sama-sama Mbak Mechta 😉
familiar sekali dg bunga sederhana nan cantik ini… tapi baru tahu khasiatnya.. trims sharingnya, mbak Evi… 🙂
Iya Mbak, makin dekat kita kepada alam, makin banyak apotek hidup di sekeliling kita. Hanya saja kita belum mengetahui semuanya ya Mbak Prih 🙂
Foto tapak dara pink nya cantik sekali Uni Evi….alam bagaikan apotik serba ada ya Uni. Salam sehat