Cappuccino dan Sejarah Kedai Kopi Dunia

ARENGAINDONESIA.COM – Cappuccino dan sejarah Kedai kopi dunia
Kisah kedai kopi dimulai pada tahun 1475 di Konstantinopel (sekarang Istanbul, Turki) dengan dibukanya kedai kopi pertama bernama Kiva Han. Kedai ini menjadi pusat pertemuan sosial dan intelektual, tempat orang-orang berkumpul untuk berbincang, bermain catur, dan menikmati kopi.
Popularitas kopi kemudian menyebar ke Eropa melalui pelabuhan Venesia. Kedai kopi pertama di Italia, Botega del caffè, berdiri pada tahun 1654, menandai masuknya budaya kopi ke daratan Eropa.
Pada tahun 1683, Wina juga turut merasakan demam kopi. Setelah kekalahan tentara Turki dalam pertempuran, mereka meninggalkan karung-karung berisi biji kopi. Seorang warga Wina bernama Franz Georg Kolschitzky memanfaatkan biji kopi tersebut dan membuka kedai kopi pertama di Wina. Ia juga memperkenalkan cara menikmati kopi dengan menyaringnya dan menambahkan susu serta gula, cikal bakal kopi susu modern.
Sementara itu, di Berlin, kedai kopi pertama, Kaffeehaus dibuka pada tahun 1721. Kedai kopi ini menjadi tempat berkumpulnya para intelektual dan seniman, serta memainkan peran penting dalam perkembangan budaya dan politik kota.
Cappuccino Simfoni Kopi, Susu, dan Busa Dalam Perjalanan Sejarah Kedai Kopi Dunia
Cappuccino, salah satu minuman kopi paling populer di dunia, memiliki sejarah yang menarik. Konon, cappuccino berasal dari Wina, Austria, sekitar abad ke-18. Nama “cappuccino” sendiri diambil dari kata “cappuccio” dalam bahasa Italia, yang berarti “kerudung”. Hal ini merujuk pada warna cokelat muda cappuccino yang menyerupai warna jubah biarawan Capuchin.
Cappuccino tradisional terdiri dari espresso, susu panas, dan busa susu. Rasio yang tepat antara ketiga komponen ini menjadi kunci kelezatan cappuccino. Seiring perkembangan zaman, cappuccino kini hadir dalam berbagai variasi rasa dan topping, seperti cokelat, kayu manis, dan karamel.
Resep Cappuccino
Bahan-bahan:
- 1 cangkin non-dairy creamer bubuk
- 1 cangkir minuman instan dari cocoa powder
- 3/4 kopi espresso
- 1/2 cangkir gula putih
- 1/2 sendok teh bubuk kayu manis (cinnamon)
- 1/4 sendok teh bubuk pala
Cara Membuat:
- Masukan ke dalam gelas blender, campurkan non-dairy creamer, minuman coklat bubuk, minuman kopi espresso, gula putih, kayu manis dan pala. Kocok sampai rata.
- Persiapkan 2 sendok makan dari campuran di atas ke dalam cangkir saji, tuang 3/4 air mendidih, lalu aduk rata.
- Sajikan hangat
Gula Aren Cair untuk Kopi: Gula Aren Cair Organik Jerigen
Mengapa Kopi Begitu Populer di Seluruh Dunia?
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kopi begitu digemari di seluruh dunia:
- Stimulan: Kopi mengandung kafein, zat stimulan yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Hal ini membuat kopi menjadi minuman yang ideal untuk memulai hari atau menemani aktivitas.
- Rasa dan Aroma: Kopi memiliki rasa dan aroma yang khas, yang dapat dinikmati dalam berbagai variasi. Dari kopi hitam yang pahit hingga kopi susu yang manis, ada pilihan kopi untuk setiap selera.
- Budaya dan Sosial: Kopi telah menjadi bagian dari budaya dan kehidupan sosial di banyak negara. Kedai kopi menjadi tempat untuk bertemu teman, bekerja, atau sekadar bersantai.
- Adaptasi: Kopi dapat diadaptasi dengan mudah ke dalam berbagai budaya dan selera. Di setiap negara, kopi memiliki cara penyajian dan variasi rasa yang unik.
Begitu lah sedikit ulasan mengenai cappucino dan sejarah kedai kopi dunia. Dari kedai kopi sederhana di Konstantinopel hingga kafe-kafe modern di seluruh dunia, kopi telah menempuh perjalanan panjang. Kini, kopi bukan sekadar minuman, tetapi juga bagian dari gaya hidup dan budaya global.
Arenga Indonesia. Supplier gula aren bubuk dan cair di Tangerang
Baca juga artikel menarik ini:
Share artikel ini