Cari Tahu Sejarah Teh Dunia yang Menarik Ini

ARENGAINDONESIA.com – Sejarah Teh Dunia: Dari China Hingga ke Seluruh Dunia Lalu Sampai di Indonesia.

Sejak kecil saya adalah peminum teh. Itu dimulai dari teh bubuk legendaris yang brandnya masih hidup sampai sekarang. Namanya Teh Tjap Botol, diproduksi PT. Gunung Slamet – Slawi. Saya pun mengenal Slawi sebuah nama Kecamatan di Tegal – Jawa Tengah ini lewat teh yang diseduh ibu setiap pagi. Sebelum mulai masak, ibu akan merebus sepanci besar air, memasukan bubuk teh Tjap Botol ke dalam cerek stainless yang juga tidak kalah besar, lalu dari sanalah seisi rumah mendapat pasokan cairan sepanjang hari.

Dan begitu lah kisah teh tubruk dalam kehidupan kami sekeluarga. Saya dan mungkin juga banyak dari teman-teman sudah manjadikan teh sebagai minuman tak terpisahkan dari kehidupan keseharian. Dari ritual pagi seperti yang dilakukan ibu saya sampai pertemuan sosial seperti arisan, teh selalu tersaji sebagai pelengkap.

Tapi tahukah teman-teman bahwa kalau ditilik dari sejarahnya, teh ini punya sejarah yang sangat mendalam? Mulai dari dari China kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia memiliki kisah menarik? Yuk kita menjelajahi sejarah teh dunia yang penuh warna ini, yang juga memiliki relevansi besar dengan kesehatan kita.

Jejak Pertama Teh di Dunia

Tidak sering terjadi bahwa teori ilmiah mendahului legenda. Biasanya cerita legenda lahir terlebih dahulu baru diikuti kajian ilmiah. Begitu pula yang terjadi pada cerita sejarah teh dunia.

Menurut K. Jelinek, editor dari Illustrated Encyclopedia of Prehistoric Man pada tahun 1978, bahwa teh pertama kali dikonsumsi pada masa Paleolitik Awal, sekitar lima ratus ribu tahun yang lalu. Bukti arkeologis dari periode tersebut menunjukkan bahwa daun Camellia sinensis (sumber dari semua jenis teh asli, termasuk putih, hijau, oolong, dan hitam) ditempatkan dalam air mendidih oleh Homo erectus di wilayah yang sekarang menjadi China.

Fakta bahwa tanaman teh ini endemik di banyak bagian China mendukung klaim Jelinek ini.

Sementara sejarah teh dunia yang paling terkenal berasal dari cerita legenda, bukan dari teori ilmiah.

Cerita legenda itu mengatakan bahwa penemu minuman teh pertama kali adalah seorang kaisar di China. Kita tahu bahwa cerita ini tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, namun banyak yang mempercayainya, setidaknya cerita ini dianggap sebagai bagian penting dari budaya teh di China maupun dunia.

Berikut adalah ringkasan dari legenda tersebut:

Kaisar Shen Nong dan Penemuan Teh

Legenda ini berkisah tentang seorang kaisar legendaris bernama Shen Nong, yang dikenal sebagai “Kaisar Tanaman” atau “Kaisar Pertanian.” Menurut cerita, Kaisar Shen Nong hidup ribuan tahun yang lalu, pada periode China kuno. Selain sebagai pemimpian negara, dia juga pionir dalam bidang pertanian, dan legenda menggambarkannya sebagai seorang penguji tanaman yang tekun.

Salah satu kisah paling terkenal tentang Kaisar Shen Nong adalah bagaimana dia menemukan teh. Konon, saat sedang beristirahat di bawah sebatang pohon, daun dari pohon itu secara tidak sengaja jatuh ke dalam air yang sedang direbus. Kaisar Shen Nong, yang selalu ingin mencoba hal-hal baru, memutuskan untuk mencicipi air itu. Dia menemukan bahwa minuman yang dihasilkan sangat menyegarkan, harum dan memiliki rasa enak yang khas.

Perjalanan Teh Menuju Seluruh Dunia

Sejarah teh kemudian berkembang menjadi sebuah perjalanan yang mengagumkan saat ramuan ajaib ini menyebar ke seluruh dunia. Dari China, teh menyebar ke berbagai belahan bumi melalui perdagangan dan ekspedisi penjelajah. Dari ini juga terjadi interaksi budaya selama berabad-abad dan membentuk berbagai tradisi minum teh, seperti yang saya lakukan di masa kecil.

Ini adalah beberapa titik penting dalam perjalanan teh menuju ke seluruh dunia:

1. Teh di Asia Tenggara

Dari China teh kemudian menyebar ke Asia Tenggara melalui perdagangan. Perdagangan dengan bangsa Tionghoa membuat negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Jepang menjadi salah satu negara di luar China yang mengenal teh pada periode awal.

Jadi tidak heran bila budaya minum teh berkembang di wilayah ini dan menciptakan berbagai tradisi minum teh yang unik dan khas tradisi negeri-negeri tersebut.

2. Peran Besar India dalam Sejarah Teh Dunia

India memiliki peran penting dalam sejarah perjalanan teh dunia. Dimulai dari Penjajah Inggris yang memperkenalkan teknik-teknik modern dalam budidaya teh di India pada abad ke-19. Ini lah yang menjadikan daerah Assam di India menjadi salah satu sentra produksi teh penting sampai saat ini. Begitu pun sejarah mencatat hingga saat ini India adalah salah satu produsen teh terbesar di dunia.

Yang pertama kali membawa bibit teh ke India adalah seorang petani Inggris bernama Robert Bruce. Ia menemukan tumbuhan teh di daerah Assam, India Utara. Ini adalah varietas Camellia sinensis var. Assamica yang tumbuh secara alami

Sejak itu, India, dengan tanah suburnya, menjadi tuan rumah bagi perkebunan teh yang luas. Untuk kepentingan perdagangan teh mereka, penjajah Inggris mengembangkan teknik-teknik perkebunan teh modern di India.

Hingga saat ini, India masih menjadi salah satu produsen teh terbesar di dunia.

• Baca juga : Kedai Kopi Kuno, Tempat Diskusi yang Memicu Perubahan Sosial Seperti Revolusi Prancis

3. Teh di Timur Tengah dan Rusia

Rute perdagangan Silk Road memainkan peran penting dalam membawa teh ke Rusia dan Timur Tengah. Pada awalnya, teh menjadi minuman yang eksklusif bagi bangsawan dan keluarga kerajaan.

Pada abad ke-17, Kekaisaran Rusia memulai hubungan perdagangan dengan Kekaisaran Tiongkok, yang memungkinkan teh menjadi minuman mewah yang sangat dicari di kalangan bangsawan Rusia. Sebagian besar teh yang diperoleh oleh bangsawan Rusia diimpor langsung dari Tiongkok. Pada saat itu, minuman teh disajikan dalam bentuk bubuk dan dihidangkan dalam cangkir khusus yang disebut “zarf.”

Salah satu perangkat yang ikonik dalam tradisi minum teh Rusia dan di Timur Tengah adalah samovar. Samovar adalah perangkat pemanas air yang digunakan untuk menyediakan air panas untuk menyeduh teh. Samovar menjadi simbol kehangatan dan keramahan dalam budaya Rusia. Penggunaan samovar membantu menjadikan minum teh sebagai kegiatan sosial yang penting di Rusia.

• Baca juga : Teh dan Kopi: 2 Minuman Kafein yang Dicintai Dunia

4. Minuman Pilihan Bangsa Inggris

Teh pertama kali diperkenalkan di Inggris pada awal abad ke-17 melalui perdagangan dengan Belanda dan Portugis. Teh ini dibawa dari Tiongkok dan Jepang. Seperti juga di Rusia dan Timur Tengah, awalnya, teh adalah minuman yang sangat mahal dan eksklusif yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas dan bangsawan.

Lalu datang lah Catherine of Braganza, istri Charles II, yang berasal dari Portugal. Ketika dia menjadi ratu pada tahun 1662, dia membawa tradisi minum teh dari Portugal ke Inggris. Tradisi ini kemudian menyebar dan menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Inggris.

Hingga hari ini, minum teh tetap menjadi salah satu aspek yang paling mendalam dan berpengaruh dalam budaya Inggris. Tradisi minum teh sore tetap berlanjut, dan teh adalah minuman yang sangat populer di seluruh negeri. Minuman ini disajikan dalam berbagai acara sosial, dan “cup of tea” adalah ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa sehari-hari di Inggris.

5. Teh di Amerika Utara

Teh pertama kali diperkenalkan di Amerika Utara melalui perdagangan dengan Inggris pada abad ke-17. Sebagai hasil dari kolonisasi Inggris di Amerika Utara, teh menjadi minuman yang dikenal dan dicari oleh beberapa penduduk koloni awal.

Perdagangan teh di Amerika Utara ternyata ikut mempengaruhi sejarah negara ini lewat. Dimulai dari Pajak Teh yang memicu kemerdekaan Amerika Serikat.

• Baca juga : Pohon Palem Sebuah Catatan Sejarah dari India

Pajak Teh

Salah satu peristiwa paling terkenal dalam sejarah teh di Amerika Utara adalah The Tea Act dan Boston Tea Party. Pada tahun 1773, Inggris memberlakukan The Tea Act, yang memberikan hak eksklusif kepada British East India Company untuk menjual teh di koloni Amerika Utara. Keputusan ini memicu protes dari para kolonis Amerika yang merasa bahwa mereka tidak memiliki kendali atas pajak yang dikenakan pada teh. Puncak protes ini adalah Boston Tea Party, ketika para penduduk Boston membuang muatan teh yang datang dari kapal-kapal Inggris ke pelabuhan sebagai tanda protes terhadap tindakan Inggris.

Perang Kemerdekaan Amerika Serikat

Peristiwa seperti The Tea Act dan Boston Tea Party berkontribusi pada ketegangan antara koloni Amerika dan Inggris, yang pada akhirnya menyebabkan pecahnya Perang Kemerdekaan Amerika Serikat (1775-1783). Meskipun bukan satu-satunya penyebab perang, peristiwa-peristiwa seputar teh mencerminkan konflik yang lebih luas antara koloni dan pemerintah Inggris

Teh di Indonesia yang Memperkaya Tradisi

Sejarah teh di Indonesia memiliki nuansa yang unik. Meskipun tanaman teh bukan asli Indonesia, negeri ini memiliki iklim dan tanah yang sangat cocok untuk budidaya teh. Teh pertama kali ditanam di Indonesia oleh Belanda pada abad ke-18 di daerah pegunungan Jawa Barat. Bibitnya mereka datangkan dari Cina dan India. Sejak itu, budaya minum teh telah mengakar dalam kehidupan sehari-hari orang Indonesia.

Peran Teh dalam Budaya Indonesia

• Seperti halnya juga dengan kopi yang ditanam pemerintahan kolonial di Indonesia, minuman teh dianggap sebagai tanda kemewahan dan status sosial yang lebih tinggi. Saat itu harga teh masih sangat mahal dan tidak bisa diakses oleh rakyat kebanyakan.

• Namun tradisi minum teh hampir sama seperti yang kita nikmati sekarang. Proses penyeduhan melibatkan teh hitam atau hijau dalam teapot atau cangkir kecil. Lalu teh disajikan dengan gula dan susu, tetapi ada juga yang menyukainya tanpa gula.

• Teh sering disajikan kepada tamu sebagai tanda keramahan dan kehormatan dalam budaya Indonesia.

Manfaat Kesehatan dari Teh

Bagi mereka yang peduli pada kesehatan, teh adalah minuman yang menawarkan sejumlah manfaat yang tidak diperdebatkan lagi. Bersebab kandungan antioksidan kuat yang dikenal sebagai katekin. Zat ini dianggap bisa membantu melawan kerusakan sel dan radikal bebas dalam tubuh. Terutama teh hijau dengan potensi meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan metabolisme, dan bahkan membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Selain itu, teh juga mengandung L-theanine, zat yang dapat memberikan perasaan relaksasi dan ketenangan. Ini menjadikan teh pilihan yang baik untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Terlebih lagi, berbagai jenis teh memiliki berbagai manfaat kesehatan yang unik, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Poin-Poin yang Perlu Digarisbawahi Tentang Manfaat Kesehatan Minuman Teh

Secara singkat berikut poin-poin yang mungkin bermanfaat untuk teman-teman tentang kandungan zat sehat dalam teh:

1. Antioksidan: Teh mengandung antioksidan seperti katekin,bisa membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko berbagai penyakit kronis.
2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung: Minum teh secara teratur telah terbukti dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah.
3. Meningkatkan Kesehatan Mental: Teh mengandung L-teanin, yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan konsentrasi.
4. Membantu Pengendalian Berat Badan: Beberapa jenis teh, seperti teh hijau, dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membantu dalam pengendalian berat badan.

Kesimpulan

Jadi begitu lah sejarah teh dunia yang menarik ini. Dari China lalu menyebar ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Dari awalnya sebagai minuman yang dihidangkan oleh manusia purba hingga menjadi bagian integral dari budaya kita saat ini, teh telah melewati banyak fase perkembangan.

Bagi teman-teman yang peduli pada kesehatan, akan senang mengetahui manfaat kesehatan dari teh lalu menjadikannya pilihan minuman harian secara bijak. Sebagai minuman yang kaya akan sejarah dan budaya, teh sudah jadi salah satu minuman universal yang dapat dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia.

Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang – Banten