Cerita Dari Dunia Produsen Palm Sugar, Beda Lokasi Beda Teknologi
Banyak cerita menarik dari dunia produsen palm sugar. Seperti ikan di laut, tidak akan pernah habis. Salah satunya ambil contoh dari dua orang Bapak di dalam foto di atas. Mereka sama-sama hidup dari pohon aren (sugar palm tree), tapi menggunakan teknologi berbeda.
Perhatikan pinggang Bapak pertama, ia menyelipkan sebilah golok. Sementara bapak kedua menyantelkan telepon seluler.
Beda Lokasi Beda Teknologi
Pak Koentjaraningrat (ahli Antropologi Indonesia) pasti berkata begini : ” Kedua bapak ini walau memiliki mata pencaharian sama tapi karena mereka hidup dilingkungan berbeda maka teknologi yang digunakan untuk mengeksplorasi lingkungan juga berbeda.”
Ya begitu lah. Teknologi palm sugar yang saya maksud adalah alat yang digunakan untuk membantu bisnis palm sugar. Golok dan ponsel merupakan contoh kongrit bahwa lingkungan atau tempat tinggal menentukan teknologi yang digunakan.
Bapak pertama merupakan perajin gula aren (palm sugar). Saat ini ia lebih membutuhkan golok ketimbanga ponsel. Peralatan logam yang diasah tajam ini digunakan untuk menebang semak belukar. Maklum kebanyakn pohon aren kan emang tumbuh di hutan. Selain yang paling krusial adalah golok tajam digunakan mengiris tangkai bunga aren yang disadap.
Lengan bunga jantan yang sudah tersayat sebelumnya, pori-porinya akan tertutup secara alami karena proses penyembuhan alam. Bila dibiarkan air nira berhenti mengalir. Jadi setiap pagi dan sore, ketika lodong diturunkan, bapak penyadap sekalian membersihkan permukaan irisan lengan yang tertutup getah.
Baca juga:
- Gula Aren Sumber Pendapatan Masyarakat Bungatan
- Kreasi Kemasan Gula Merah
- Dengan Pemupukan SIMO Aren Akan Berproduksi Maksimal
Ponsel dan Koneksi Jaringan
Dan Si Bapak kedua tentu saja bisnis palm sugarnya akan segara collapse tanpa dibantu ponsel. Alat ini menghubungkan si Bapak dengan dunia luar. Sekarang hampir tak mungkin melakukan pemasaran tanpa bantuan ponsel. Begitu pun sekarang kita sudah terbiasa berpikir dengan ponsel.
Contohnya bila membutuhkan informasi tertentu, misalnya tentang gula aren organik, tangan langsung aja meraih ponsel, bukan? Googling walau bisa dilakukan dengan komputer, search mobile saat ini lebih banyak pemakainya.
Ada lagi cerita unik dari dunia produsen palm sugar ini. Teknologi kuno vs moderen. Golok vs ponsel.
Golok sudah digunakan manusia sejak jaman pra-sejarah. Akan terus dipakai sebagai salah satu alat bantu pengolahan palm sugar sepanjang pemanis alami ini dibutuhkan umat manusia.
Berbeda dengan alat komunikasi si Bapak kedua. Siapa yang berani jamin bahwa 50 tahun di depat alat komunikasi jarak jauh masih menggunakan ponsel?
Sekarang saja berbagai model ponsel datang silih berganti. Sebagai alat komunikasi mereka masih dalam satu keluarga. Tapi dalam berbagai feature ponsel terus berkembang. Jadi bukan tak mungkin ponsel akan punah dari muka bumi.
Begitu lah sedikit cerita unik dari dunia produsen palm sugar. Teman punya cerita unik pula, apakah itu?
Kontak Arenga Indonesia by WA 0819 3241 8190
Follow Arenga di Instagram
Share artikel ini