Nasi Tuai , Kegembiraan di Hari Panen

Nasi tuai khas Minangkabau Sumatera Barat

Di tengah hamparan sawah yang menguning di Sumatera Barat, terdapat tradisi unik yang telah diwariskan turun-temurun. Saat musim panen tiba, para petani tak hanya membawa semangat untuk merayakan hasil jerih payah mereka, namun juga bekal istimewa bernama nasi tuai. Hidangan yang terbuat dari beras ketan pulen dan gurihnya santan kelapa yang dimaniskan gula aren ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual panen di ranah Minang.

Tradisi yang Mengakar Kuat

Tidak hanya di Sumatera Barat, membawa makanan ke sawah saat panen bukan sekadar kegiatan mengisi perut. Ini adalah tradisi yang telah diwariskan turun-temurun, menjadi simbol syukur atas rezeki yang diberikan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpulnya keluarga, kerabat dan tetangga, mempererat tali silaturahmi.

Baca di sini tentang : Cara Menyajikan Dadar Gulung Agar Cantik dan Menarik

Berbagai jenis makanan disajikan dalam acara panen ini. Mulai dari nasi ketan yang dimasak dengan santan seperti Nasi Tuai yang resepnya teman-teman bisa baca di bawah. Begtu pun nasi putih dengan aneka lauk pauk, seperti rendang daging, gulai ikan, pangek ikan hingga berbagai jenis gorengan dan kue-kue tradisional. Minuman pun tak ketinggalan, seperti teh tawar, kopi tubruk, dan air kelapa muda.

Resep Nasi Tuai Ala Minangkabau

Bila dulu nasi tuai dinikmati saat panen raya bersama kerabat dan keluarga, sekarang ini kita bisa menghadirkannya kapan saja di rumah. Untuk teman-teman yang tertarik untuk membuat sendiri silakahkan baca sampai ke bawah:

Baca juga :


Bahan-bahan Nasi Tuai

  • 0,5 kg beras ketan putih atau hitam
  • 0,5 butir kelapa parut
  • 225 gram Arenga gula aren cair (sesuaikan tingkat kemanisan)
  • 1 lembar daun pandan

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih beras ketan, masak hingga matang.
  2. Peras santan kurang lebih 4 gelas
  3. Masak santan sampai mendidih, masukan daun pandan. Aduk jangan sampai pecah.
  4. Setelah mendidih matikan api.

Sajikan nasi tuai dengan disiram sirup santan gula aren.

Kesimpulan

Panen padi di Sumatera Barat bukan hanya sekadar kegiatan pertanian. Ini adalah momen istimewa yang dirayakan dengan penuh suka cita. Tradisi membawa makanan seperti nasi tuai ke sawah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini, memperkuat ikatan sosial dan memperkaya nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau. Kita pun bisa ikut bergembira dengan membuatnya sendiri di rumah.

Arenga Indonesia. Produsen gula aren cair di Tangerang Banten

Share artikel ini

Leave A Comment

Artikel Terbaru

  • Kenikmatan pepes kaya rempah

    Kenikmatan Pepes, Pesona Kuliner Nusantara yang Kaya Rempah

  • Nasi tuai khas Minangkabau Sumatera Barat

    Nasi Tuai , Kegembiraan di Hari Panen

  • cara menyajikan dadar gulung agar cantik dan menarik

    Cara Menyajikan Dadar Gulung Agar Cantik dan Menarik

  • Gulai Kancah, Simbol Kemeriahan Idul Adha di Ranah Minang

    Gulai Kancah, Simbol Kemeriahan Idul Adha di Ranah Minang

  • Resep Terong Ungu Crispy Renyah dan Enak

    Resep Terong Ungu Crispy Renyah dan Enak

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter