Pewarna Makanan Sintetis Aman atau Bahaya?
ARENGAINDONESIA.COM – Pewarna Makanan Sintetis Aman atau Bahaya?
Salah satu jenis bahan tambahan dalam makanan yang mudah kita kenali adalah pewarna. Sama seperti pemanis dan pengawet, tujuan dari penambahan pewarna dalam makanan adalah untuk meningkatkan daya tariknya secara visual. Siapa yang tak tertarik melihat es cream straberry yang begitu cemerlang atau kue cake dalam ilustrasi artikel ini? Begitu menggoda untuk disantap bukan?
Lalu timbul pertanyaan, apakah pewarna buatan ini tidak berbahaya bagi tubuh kita? Ada dua jawabnya, ya dan tidak.
Karena, sama seperti pewarna alami, pewarna sintetis pun diizinkan untuk digunakan dalam pangan. Tapi sebelumnya, teman-teman sudah tahu kan apa itu pewarna sintetis dan bahayanya? Yuk, baca sampai ke bawah ya!
Apa itu Pewarna Sintetis?
Berbeda dengan pewarna alami yang berasal dari bahan-bahan alam seperti daun suji, abu merang, atau kunyit, daun pandan, pewarna sintetis dibuat di laboratorium. Jadi pewarna strawberry bukan berasal dari buah alaminya.
Menggapa industri atau pembuat makanan menyukai pewarna makanan sintetis ini? Karena pewarna ini umumnya lebih murah dan menghasilkan warna yang lebih cerah dan stabil dibandingkan pewarna alami!
Baca juga :
- Memulai Hari dengan Sarapan Sehat: Energi untuk Belajar dan Beraktivitas
- Hangatnya Kopi Tubruk dengan Arenga Gula Aren Bubuk
Aman Digunakan?
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia telah mengatur penggunaan pewarna sintetis dalam pangan. Pewarna yang diizinkan aman untuk dikonsumsi dan memiliki batas maksimum penggunaannya.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa pewarna sintetis tertentu, terutama yang ilegal dan tidak terdaftar di BPOM, dapat berbahaya bagi kesehatan. Dampak negatifnya bisa berupa:
- Alergi
- Hiperaktivitas pada anak-anak
- Gangguan pencernaan
- Bahkan kanker
Tips Cerdas Memilih Pewarna
Meskipun pewarna sintetis yang legal aman untuk dikonsumsi, sebaiknya kita tetap bijak dalam penggunaannya. Berikut beberapa tips:
- Bila memungkinkan, selalu pilih makanan dengan pewarna alami.
- Perhatikan daftar bahan pada kemasan makanan. Hindari makanan yang mengandung pewarna sintetis yang ilegal atau tidak terdaftar di BPOM.
- Batasi konsumsi makanan olahan yang umumnya menggunakan pewarna sintetis.
- Buatlah camilan sendiri di rumah dengan menggunakan pewarna alami.
Kesimpulannya, pewarna sintetis yang legal aman untuk dikonsumsi, namun sebaiknya tetap digunakan secukupnya. Prioritaskan konsumsi makanan dengan pewarna alami dan batasi makanan olahan.
Ingat! Kesehatan adalah harta kita yang paling berharga.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren cair di Tangerang – Banten
Share artikel ini