10 Jenis Gula untuk Makanan dan Minuman di Indonesia
ARENGAINDONESIA.com – 10 Jenis Gula untuk Makanan dan Minuman di Indonesia.
Rasa manis sangat disukai lidah kita. Dan rasa itu terutama untuk makanan dan minuman umumnya datang dari gula. Mungkin itu lah sebab mengapa gula adalah salah satu bahan makanan paling umum digunakan di seluruh dunia.
Karena gula sudah diproduksi secara masal –tidak seperti abad pertengahan dimana harga gula bisa menyamai harga berlian — sekarang ini gula tergolong bahan baku terjangkau secara harga.
Jadi relatif mudah menemukan gula dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Mulai dari masakan dapur, kue, permen sampai jus dan kopi.
Fungsi Gula Pada Makanan dan Minuman
Banyak sekali fungsi gula. Selain memberikan rasa manis, pengembangan tekstur, gula juga bisa memberi warna pada makanan dan minuman. Contohnya gula aren yang bisa memberi warna coklat pada hidangan yang disentuhnya.
Bahkan gula juga berfungsi sebagai pengawet dan proses fermentasi pada makanan dan minuman.
Dan tahukah teman-tmean, ada berbagai jenis gula yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan karakteristik dan kegunaannya sendiri. Mari kita silau mereka satu persatu.
Berikut adalah 10 jenis gula yang umum digunakan untuk makanan dan minuman:
1.Gula Pasir
- Ini lah jenis gula paling umum kita temukan di pasar. Gula pasir terbuat dari tebu atau bit yang diproses melalui beberapa tahap pemurnian. Pemanis ini banyak disukai industri makanan karena selain rasa manis yang netral dan warnanya juga putih bersih. Mudah untuk diaplikasikan dalam pembuatan kue, roti, minuman kopi, atau teh.
.
2. Gula Merah
- Gula merah sering disebut sebagai gula Jawa. Ini adalah jenis gula yang terbuat dari nira kelapa atau tebu. Rasa manis yang karamel dengan warna cokelat kehitaman. Aplikasi gula merah sering terlihat pada pembuahan aneka kue tradisional Indonesia, seperti klepon, onde-onde, dan wajik.
.
3. Gula Aren
- Gula aren adalah jenis gula yang terbuat dari nira pohon aren. Gula aren dengan rasa karamel dan berwarna cokelat tua. Gula aren biasanya dicetak tapi sekarang juga tersedia dalam versi bubuk yang disebut gula semut. Berbeda dengan gula cetak, gula semut alias palm sugar sudah digunakan secara luas baik dalam makanan moderen maupun tradisional.
. - Gula aren cair bahkan sekarang semakin luas penggunaannya selain sebagai pemanis kopi susu gula aren.
4. Brown Sugar
- Brown sugar adalah gula pasir yang masih mengandung molase, sehingga memiliki warna cokelat dan rasa karamel. Brown sugar sering digunakan untuk membuat kue kering, seperti cookies dan brownies.
5. Gula Batu
- Gula batu adalah gula pasir yang dikristalkan hingga membentuk bongkahan keras. Gula batu sering digunakan untuk membuat minuman manis, seperti es teh manis dan es campur.
6. Gula Halus
- Gula halus sering juga disebut sebagai icing sugar. Ini adalah jenis gula pasir yang dihaluskan hingga menjadi bubuk. Sering digunakan untuk membuat frosting, topping kue, dan minuman manis.
7. Gula Jagung
- Gula jagung adalah jenis gula yang terbuat dari pati jagung. Gula jagung memiliki rasa manis yang lebih rendah daripada gula pasir, sehingga sering digunakan untuk membuat makanan dan minuman untuk penderita diabetes.
8. Sirup Glukosa
- Sirup glukosa adalah jenis gula berbentuk cair dan terbuat dari pati, yang merupakan karbohidrat kompleks yang terdapat dalam berbagai tanaman seperti jagung, kentang, dan gandum.
- Bahan baku paling umum digunakan untuk membuat sirup glukosa adalah jagung. Karena tanaman jagung mengandung pati dalam jumlah tinggi, bisa dihidrolisis dengan menggunakan enzim atau asam. Proses hidrolisis ini menghasilkan sirup glukosa yang mengandung sekitar 90% glukosa.
- Sirup glukosa digunakan untuk membuat aneka jenis minuman manis, seperti soda dan jus buah.
9. Sirup Fruktosa
- Sirup fruktosa juga terbuat dari tepung jagung yang diolah menjadi sirup jagung biasa, lalu ditambahkan enzim glukosa isomerase untuk mengubah sebagian glukosa menjadi fruktosa. Proses ini menghasilkan sirup fruktosa dengan kadar fruktosa yang lebih tinggi daripada sirup jagung biasa.
- Sirup fruktosa sering digunakan untuk membuat makanan dan minuman olahan, seperti permen dan kue.
10. Gula Stevia
Pemanis ini berasal dari tanaman stevia. Gula stevia memiliki rasa manis yang tinggi, namun tidak memiliki kalori. Gula stevia sering digunakan untuk membuat makanan dan minuman untuk penderita diabetes dan orang yang sedang diet.
Masing-masing jenis gula memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis gula yang tepat untuk makanan dan minuman yang akan Anda buat.
Baca juga :
- Rekomendasi Pemanis Alami Untuk Menjaga Kesehatan
- Gula Semut: Manfaat Sehat, Resep Masakan, dan Tips Penggunaan
- Arenga Liquid Palm Sugar untuk Kopi
- Beragam kegunaan gula Aren Cair
- Gula Aren Kopi, Apa Saja Manfaat Gula Semut
Berikut adalah beberapa tips dalam memilih dan menggunakan gula:
- Untuk membuat kue dan roti, gunakan gula pasir, gula merah, gula aren (palm sugar) atau brown sugar.
- Untuk membuat minuman manis seperti kopi susu gula aren gunakan gula aren cair. Bisa pula menggunakan gula pasir, gula batu, atau sirup glukosa.
- Untuk membuat makanan dan minuman untuk penderita diabetes, gula aren organik, gula stevia atau gula spesial untuk diabetes.
- Gunakan gula dalam jumlah yang wajar. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.
Semoga artikel ini bermanfaat!
Arenga Indonesia. Produsen gula aren bubuk di Tangerang – Banten
Share artikel ini