Asal-Usul Kopi di Malta: Warisan Pahit dari The Great Siege
ARENGAINDONESIA.COM – Asal-Usul Kopi di Malta, Sebuah Warisan Pahit dan Manis dari “The Great Siege”.
Malta, negara kepulauan yang cantik di Laut Tengah, masuk kawasan Eropa, telah lama menjadi saksi bisu peradaban yang silih berganti. Letak geografisnya yang strategis menjadikan pulau ini sering menjadi rebutan berbagai kekuatan besar. Salah satu peristiwa paling bersejarah yang pernah terjadi di Malta adalah “The Great Siege” pada tahun 1565 yang masuk abad ke-16, ketika pasukan Ottoman berusaha menaklukkan pulau ini.
Siege yang berlangsung sengit itu berakhir dengan kemenangan Malta. Seperti semua perang, peristiwanya meninggalkan bekas luka yang dalam. Ribuan tentara Ottoman yang kalah dijadikan tawanan perang. Mereka kemudian dipaksa bekerja sebagai budak oleh penduduk Malta.
Nah, di tengah penderitaan, budak-budak Ottoman ini membawa serta sebuah tradisi yang akan mengubah lanskap kuliner Malta selamanya: tradisi minum kopi.
Sejarah Kopi di Negara Kepulauan Malta
Kopi, minuman hitam beraroma khas yang berasal dari biji tanaman kopi, sudah dikenal di dunia Arab sejak abad ke-9. Para budak Ottoman, yang sudah terbiasa menikmati kopi sejak di tanah air mereka, memperkenalkan minuman ini kepada penduduk Malta. Mereka mulai menyeduh biji kopi yang mereka bawa, lalu menambahkan air panas dan sedikit gula untuk mengurangi rasa pahitnya.
Gula yang digunakan kemungkinan besar adalah gula pasir. Karena gula aren atau palm sugar yang dihasilkan dari nira pohon aren, adalah jenis pemanis alami hanya dikenal di Asia Tenggara. Kemungkinan besar, para budak Ottoman menggunakan pemanis alami dan belajar membuatnya dari tanaman lokal yang ada di Malta.
Baca di sini tentang: Resep Kalio Daging Aduhai
Perkembangan
Perlahan tapi pasti, kopi mulai populer di kalangan masyarakat Malta. Rasa uniknya, yang berbeda dari minuman-minuman yang sudah ada sebelumnya, membuat kopi menjadi minuman favorit bagi banyak orang.
Para budak Ottoman, selain menjadi pekerja paksa, juga memanfaatkan keterampilan mereka untuk menghasilkan uang tambahan dengan membuat kopi bubuk yang siap seduh. Mereka menjual kopi bubuk ini kepada penduduk lokal, dan dengan demikian membantu menyebarkan budaya minum kopi di Malta.
Warisan Pahit yang Manis
Kisah tentang asal-usul kopi di Malta adalah sebuah kisah yang menyatukan dua budaya yang sangat berbeda: budaya Eropa dan budaya Timur Tengah. Di satu sisi, kisah ini adalah sebuah kisah tentang penaklukan dan penderitaan.
Di sisi lain, kisah ini juga adalah kisah tentang pertukaran budaya dan inovasi. Kopi, yang awalnya dibawa ke Malta dalam kondisi yang sangat menyedihkan, kini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Malta.
Nah jika suatu saat Sobat Arenga sampai di Malta, setiap kali kita menikmati secangkir kopi di sini, ingat lah cerita asal-usul kopi di Malta ini. Kita tidak hanya merasakan kelezatan minuman ini, tetapi juga merenungkan sejarah panjang dan kompleks dari pulau kecil di tengah Laut Tengah ini.
Arenga Indonesia
Baca juga :
Share artikel ini