Cincau Hijau, Solusi Alami untuk Gangguan Pencernaan

ARENGAINDONESIA.COM – Cincau Hijau, Solusi Alami untuk Gangguan Pencernaan
Mamin lahir di kampung, di sebuah dusun di Kaki Gunung Singgalan – Sumatera Barat. Melewati masa kanak-kanak sampai kelas 6 SD di sana. Dusun yang kalau pagi selalu berselimut kabut dan udara sangat dingin.
Nah di dusun kami banyak sekali tanaman cincau hijau. Mereka tumbuh di sembarang tempat, di kebun, di belakang rumah dan di halaman muka. Tanaman ini juga kerap dijadikan pagar hidup, pemisah halaman atau tanah dengan tetangga.
Di belakang dapur rumah kami, kakek membuat pagar hidup dengan menanam tanaman cincau. Pagar yang selain memisahkan halaman kami dengan tetangga, juga sering digunakan nenek untuk menaruh apa saja yang hendak ia jemur atau keringkan dengan sinar matahari. Terkadang nasi lebih yang dibuang sayang. Terkadang singkong rebus yang dipotong tipis-tipis dijadikan keripik. Kerap juga menjemur aneka bumbu dapur agar tidak terlalu cepat membusuk.
Apa pun lah fungsi yang diemban tanaman cincau ini, bagi Mamin mereka hanya tempat menumpahkan rasa ingin tahu. Menangkap capung dengan getahu buah nangka saat hewan cantik itu hinggap di atas cincau yang sedang berbunga. Memetik beberapa helai dau kemudian meremasnya untuk dijadikan jeli.
Khasiat Cincau Hijau dari Masa Kecil
Acara membuat jeli cincau itu biasanya Mamin lakukan sepulang sekolah. Ketika masih terlalu siang untuk bermain keluar kampung atau nyamperin teman. Nah dengan sebuah baskom plastik kecil Mamin akan mengendap-endap ke bawah pohon cincu yang tingginya melewati kepala anak usia 10 tahun. Untungnya tanaman cincau itu lentur, jadi bisa dicondongkan batangnya ke bawah dengan ditarik tanpa pohon itu perlu menderita karena patah.
Nah, walau masih kecil Mamin tahu bahwa daun cincau yang asik dijadikan jeli itu tidak terlalu muda dan tidak juga terlalu muda. Setelah baskomnya penuh, Mamin akan beranjak ke sumur yang tidak jauh dari sana. Mencucinya serampangan lalu beranjak ke dalam dapur.
Dalam baskom yang sama dan air dari sumur, tumpukan daun cincau langsung saja di bejek-bejek (di remas) sampai ia mengeluarkan lendir. Habis itu disaring lalu disalin ke dalam rantang untuk diendapkan di suhu ruang. Jaman itu mana ada kulkas?
Karena udara juga dingin, tak pakai lama jeli cincau pun mulai terbentuk, gumpan hijau yang goyang-goyang di atas cairan dan llembut sekali saat disendok.
Cincau hijau, dengan tekstur kenyalnya itu, bukan hanya enak sebagai pelepas dahaga. Waktu itu belum tahu bahwa dibalik daun cincau hijau, ia menyimpan segudang manfaat, terutama dalam mengatasi gangguan pencernaan.
Kandungan serat yang tinggi dalam sari pati cincau hijau berperan penting dalam melancarkan sistem pencernaan. Serat ini membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan mikroflora usus. Belum lagi senyawa antioksidan, bisa melindungi sel-sel pencernaan dari kerusakan akibat radikal bebas.
Senyawa Aktif dalam Cincau Hijau dan Perannya dalam Pencernaan
Kandungan senyawa polifenol, flavonoid, karotenoid, dan klorofil dalam cincau hijau memberikan efek positif bagi kesehatan pencernaan. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang dapat meredakan peradangan pada saluran pencernaan dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Flavonoid, misalnya, telah terbukti efektif dalam mencegah diare dan sakit maag. Selain itu, kandungan air yang tinggi dalam cincau hijau membantu menjaga hidrasi tubuh, yang penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.
Mungkin karena sering mengkonsumsi jeli cincau hijau di masa kecil, alhamdulillah hingga saat ini pencernaan Mamin baik-baik saja. Jarang sakit dan kaki masih kuat dibawa naik gunung 🙂
Cara Mengonsumsi Cincau Hijau untuk Kesehatan Pencernaan
Cincau hijau dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, baik sebagai minuman segar maupun campuran dalam hidangan penutup. Minuman cincau hijau dengan kuah santan dan pemanis palm sugar adalah pilihan yang populer.
Namun, bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan, sebaiknya mengurangi penggunaan gula dan santan. Cincau hijau juga dapat ditambahkan ke dalam salad buah atau smoothie sebagai sumber serat tambahan.
Cara Membuat Cincau Hijau untuk Ganguan Pencernaan
- Cuci bersih beberapa lembar daun cincau Cylea barbata, remas-remas menggunakan air matang.
- Saring dan biarkan sampai memadat seperti agar-agar
- Cincau bisa langsung dikonsumsi atau tambahkan ke dalam minuman.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, pilihlah daun cincau hijau yang masih segar. Apapun makanan yang dibuat secara alami tanpa bahan pengawet atau pewarna buatan, tentunya sangat baik.
Dengan mengonsumsi cincau hijau secara teratur, teman-teman bisa menjaga kesehatan pencernaan dan merasakan manfaatnya bagi tubuh secara keseluruhan.
Arenga Indonesia. Pemasok gula aren bubuk dan cair di Tangerang.
Baca artikel menarik lainnya:
Share artikel ini