Cari Tahu Manfaat Teh Hijau
Suka minum teh hijau? Atau pernah main ke kebun teh? Dua hal yang menarik. Teh hijau sudah terkenal manfaatnya bagi kesehatan. Kebun teh menyajikan pemandan indah, bisa bikin sehat jiwa dan raga. Klop kan? Dan mari cari tahu manfaat teh hijau.
Minuman teh yang kita nikmati berasal dari tanaman (daun) teh ( Camelia sinensis), spesies tanaman yang khusus dimanfaatkan daun dan pucuknya.
Jenis-Jenis Teh dan Obat Awet Muda
Terdapat beberapa jenis teh di dunia. Teh putih, teh hijau, oolong dan teh hitam. Semuanya didapat dari spesies camellia sinensis tetapi diproses secara berbeda untuk memperoleh tingkat oksidasi yang berbeda.
Kukicha teh juga berasal dari jenis tanaman ini namun tidak memakai daun melainkan ranting.
Ada tiga jenis teh yang umum kita konsumsi. Green tea atau teh hijau, teh hitam dan teh oolong. Green tea dibuat dari daun teh yang belum diragikan, mengandung antioksidan dengan konsentrasi tertinggi. Dinamakan polifenol.
Antioksidan adalah substansi yang memusnahkan radikal bebas atau senyawa perusak dalam tubuh. Radikal bebas bersifat mengubah sel dan mampu bergabung dengan DNA atau materi genetik dan bahkan bisa menyebabkan kematian sel.
Oolong teh dibuat dari daun yang sebagian diragikan, sedangkan black tea dibuat dari daun yang diragikan penuh. Semakin banyak daun yang diragikan semakin rendah kadar polifenol dan semakin tinggi kadar kafeinnya.
Green tea mengandung polifenol tertinggi, sedangkan black tea mengandung kafein dua sampai tiga kali lebih banyak dari green tea.
Jadi kalau ingin kulitnya kenyal dan mulus lebih lama, sering-sering aja minum teh hijau ya 🙂
Baca juga:
- Cara Membuat Teh Mawar
- Kemukus Bumbu Masakan Sejak Zaman Kuno
- Cara Terbaik Menghaluskan Rempah dan Bumbu Dapur
Cari Tahu Manfaat Teh Hijau – Daun Teh Sebagai Herbal
Green tea telah digunakan sejak berabad-abad di India, China Jepang dan Thailand.
Dalam pengobatan Cina dan India, teh hijau digunakan sebagai stimulan, diuretik, penghenti pendarahan, pemercepat penyembuhan, menjaga stamina, peluruh flatus, penurun dan pengatur suhu tubuh, kadar gula pencernaan. Kandungan juga bermanfaat sebagai penenang.
Teh hijau dan oolong tea banyak dikonsumsi di negara-negara Asia sedangkan black tea banyak disenangi di AS.
Radikal bebas terjadi alamiah dalam tubuh tetapi toksin lingkungan termasuk sinar ultraviolet dari matahari radiasi, asap rokok dan populasi udara, turut meningkatkan jumlah partikel perusak ini.
Para ahli percaya bahwa radikal bebas memberikan kontribusi terhadap proses penuaan, penurunan kesehatan termasuk munculnya penyakit penyakit seperti kanker dan jantung.
Antioksidan seperti polifenol yang ada dalam teh hijau akan dapat menetralisasi radikal bebas dan mengurangi atau bahkan mencegah kerusakan yang disebabkan nya.
Penggunaan Teh hijau Dalam Pengobatan Tradisional
Daun teh yang dikombinasikan bersama obat lainnya digunakan dalam pengobatan tradisional Cina. Baik untuk mengobati asma (berfungsi sebagai pelebar bronkus), angina pectoris, penyakit vaskuler perifer, jantung koroner, kanker, tumor jinak.
Minum secangkir teh hijau hangat juga mampu mengurangi stres. Untuk yang sedang menurunkan berat badan teh berfungsi sebagai fat burner.
Ekstrak teh telah menjadi perhatian karena diketahui mempunyai aktivitas antibakteri. Fungsi lain yang sedang diteliti adalah kegunaan teh hijau sebagai pengawet makanan organik yang diproses serta pengobatan infeksi bakteri yang menetap.
Daun teh hijau dan ekstraknya telah terbukti efektif dalam melumpuhkan bakteri yang menyebabkan nafas buruk.
Komposisi kimia teh yang disebut elepicatechin gallate sedang diteliti. Karena experiment in Vitro menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat membalikan kekebalan bakteri terhadap antibiotik metisilin pada bakteri seperti staphylococcus aureus.
Telah dikonfirmasi melalui penelitian bahwa jika pengobatan antibiotik dengan kombinasi ekstrak teh ia mengandung komponen ini akan meningkatkan efektivitas pengobatan terhadap bakteri yang kebal.
Warning! Tidak Semua Orang Cocok Minum Teh – Cari Tahu Manfaat Teh Hijau
Tapi tidak semua orang bisa mengkomsumssi teh. Setidak penderita penyakit tertentu tidak disarankan untuk mengkonsumsi teh hijau.
Mereka adalah penderita penyakit jantung, ginjal, tukak lambung, mental tidak stabil (terutama gelisah), dianjurkan untuk tidak meminum teh hijau.
Hal tersebut dikarenakan zat ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan, seperti adenosin (obat jantung), antibiotik atau anti kanker, beta- laktam, benzodiazepines, beta- bloker, metoprolol.
Termasuk yang rutin minum obat pengencer darah (termasuk aspirin).
Semoga bermanfaat
Follow Arenga Indonesia di IG untuk informasi pemanis sehat
Disarikan dari Prof.dr.H. Azwar Agoes – Tanaman Obat Indonesia
Share artikel ini
17 Comments
Comments are closed.
teh hijau memang jadi primadona karena antioksidannya yang tinggi. Beberapa penelitian juga menyatakan ada dampak dengan penurunan berat badan, tapi setelah baca tulisan ini ternyata tidak semua orang bisa cocok dengan teh hijau
Iyaaaaa..Ternyata seperti kopi, tak semua orang cocok dengan teh. Terutama teh yang telah difermentasi
Waah baru tau kalo teh hijau bisa kontradiktif Ama obat2an ginjal, jantung dan kanker mba :o. Bahaya juga yaaa.
Aku kalo ditanya suka atau ga sama teh hijau, jawabannya ga, tapiiiii aku paksa minum hanya Krn aku tahu manfaatnya bagus buat kulit :D. Kayaknya segala macam cara asal itu bisa membuat awet muda pasti dijalanin sih hahahaha
Sama kita Mbak Fanny. Kalau soal suka, ya gak terlalu lah. Tapi mengingat promosi kesehatan dan janjinya untuk muda lebih lama, ya tak minum lah tiap hari ?
Akhirnya ada yg menuliskan bahwa nggak semua orang-orang cocok minum teh. Buktinya aku sendiri tiap minum teh perut ku jadi kembung & sendawa melulu. Padahal di daerah ortu ku (jateng) minum teh udah jadi budaya/kebiasaan jadi sering banget disuguhkan teh. Padahal ternyata aku nggak bisa minum teh ?
Iya Mbak. Ternyata ada zat-zat tertentu dari teh yang tak cocok untuk semua orang ?
Wah ilmu baru. Baru tau klo orang berpenyakit jantung, ginjal, tukak lambung dan mental gak boleh konsumsi teh hijau
Mungkin karena dalam teh yang telah terfermentasi terdapat juga kafein ?
Eh baru tau kalau penderita penyakit jantung, ginjal, tukak lambung, mental tidak stabil (terutama gelisah), dianjurkan untuk tidak meminum teh hijau ini tuh bener makasih infonya yaa
Sayang sebetulnya ya mbak. Tapi karena didunia ini banyak sekali jenis minuman, tidak harus selalu menang teh untuk mendapatkan kesehatannya ?
Suka banget sama teh, dan macam-macam teh serta kontra indikasinya ini adalah informasi baru buatku, kak.
Aku saking pinginnya langsing beli daun teh china, tapi sampai sekarang ketakutan mau minum. Karena daunnya epic gitu kan…pait atau engga yaah..?
Kalau terlalu kental biasanya memang pahit. Tapi kalau sesuai takaran menurut saya sih biasa saja Mbak ?
Kalau cara seduhnya misal kita seduh teh dengan air panas banget, itu ngaruh ga sama kandunganny ya?
Menurut para ahli Teh, sebaiknya tidak diseduh dengan air mendidih. Tapi ketika sudah berkurang panasnya. Suhu sekitaran 80-90
Wah baru tau kalau engga semua orang cocok sama teh hijau, tapi emang bener sih salah satu khasiat teh hijau itu bisa ngurusin cuma ya itu engga semuanya berhasil deh kayaknya
Kalau untuk ngurusin badan, yang tetap manjur tetap mengatur pola makan dan olah raga ya Mbak 🙂
Saya tidak suka teh hijau, rasanya pekat di lidah saya. Berhubung dapat info kalau teh hijau berkhasiat menurunkan berat badan, maka saya paksa minum, hahaha.
Sayangnya sampai hari ini, khasiatnya belum terbukti di tubuh saya. Mungkin bukan salahnya si teh hijau, saya saja kali yang tidak bisa berpantang.