Kampong Speu Kamboja yang Terkenal Karena Palm Sugar
ARENGAINDONESIA.com – Kampong Speu Kamboja Terkenal denganPalm Sugar
Traveling ke Kamboja gak harus lihat sisa peperangan mulu. Kamu juga bisa wisata ke desa-desa, melihat dari dekat budaya, tradisi dan cara hidup masyarakatnya. Atau mau melihat dari dekat produksi palm sugar. Nah kamu harus mendatangi Kampung Speu atau Kampong Speu dalam bahasa setempat.
Kampong Speu adalah sebuah provinsi di Kamboja, dan memang terkenal dengan banyak hal menarik. Selain menawarkan destinasi ekowisata yang memukau, gunung tertinggi di Kamboja, pepohonan palem yang menghiasi sawah-sawah di sepanjang jalan, juga ekowista yang salah satunya melihat pembuatan palm sugar oleh pengrajin setempat.
Kampong Speu berbatasan dengan Kampot, Kandal, Takeo, Koh Kong, dan Kampong Chhnang, dan merupakan tempat tumbuhnya sepertiga dari 3 juta pohon lontar di Kamboja.
Dapat Pengakuan Indikasi Geografis
Kampong Speu naik ke jagat “keterkenalan” sebagai kampung wisata, salah satunya karena produksi palm sugar yang berasal dari palem lontar.
Untuk mendandai sebagai sentra produksi, saat memasuki kawasan ini, kita bisa melihat banyak palem yang menghiasi pematang sawah di sepanjang jalan provinsi ini.
Pepohonan palem ini memberikan nuansa unik dan alami pada lahan pertanian. Tidak heran karena provinsi ini adalah rumah bagi sepertiga dari total 3 juta pohon lontar di Kamboja, yang menjadikannya salah satu wilayah utama penghasil palem di negara ini.
Palm Sugar Kamboja Dapat Indikasi Geografis (GI) Dari Eropa
Hebatnya lagi, gula lontar Kampong Speu, sudah memiliki status Indikasi Geografis (GI) di Uni Eropa.
Ohya apa itu Indikasi Geografis (GI)?
Indikasi Geografis (GI) adalah sistem perlindungan hukum yang diberikan kepada suatu produk dengan asal geografis tertentu dan sudah punya reputasi atau karakteristik unik yang terkait erat dengan daerah tersebut.
GI memberikan perlindungan terhadap penggunaan nama geografis terhadap produk seperti Kampong Steu Palm Sugar. Ini untuk memastikan bahwa palm sugar tersebut memang berasal dari daerah geografis Kampong Speu dan memenuhi standar atau kualitas tertentu yang diproduksi di daerah tersebut.
- Baca juga : Konjor dan Toros, Satuan Gula Aren Cetak
Perlindungan GI bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan nama geografis dan melindungi kekhasan serta reputasi produk yang terkait dengan daerah asalnya.
Ketika suatu produk memiliki status GI, hanya produsen yang berada di daerah geografis yang ditentukan tersebut yang diizinkan untuk menggunakan nama geografis tersebut pada label produk mereka. Ini membantu membedakan produk-produk tersebut dari yang lain, melindungi kekhasan dan kualitasnya, serta memberikan informasi kepada konsumen tentang asal produk yang mereka beli.
Di Uni Eropa, GI diatur oleh Undang-Undang Perlindungan Indikasi Geografis dan Merek Terdaftar. GI juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi produsen di daerah asal, karena produk dengan status GI seringkali memiliki reputasi yang baik dan menarik minat konsumen yang mencari keaslian, kualitas, atau tradisi yang terkait dengan daerah geografis tertentu.
Hebat kan ya? Semoga suatu saat gula aren Banten juga mendapatkan status terhormat tersebut.
Dengan GI Peluang Mereka Memasuki Pasar Internasional Semakin Terbuka Lebar
Diperkirakan Kampong Speu Palm Sugar akan membanjiri pasar Tiongkok . Gula aren Kampong Speu telah dikenal karena kualitasnya yang unggul dan cita rasanya yang khas.
Dengan status GI dari Uni Eropa, produk ini semakin mendapatkan pengakuan internasional. Peluang untuk memasuki pasar Tiongkok diharapkan akan membuka pintu bagi produsen gula lontar Kampong Speu untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan daya saing produk lokal Kamboja.
- Baca juga : Sumber Bahan Baku Gula Aren Organik
Destinasi Ekowisata
Selain itu, daya tarik utama Kampong Speu adalah destinasi ekowisatanya. Provinsi ini memiliki keindahan alam yang mempesona, termasuk pegunungan, hutan, dan sungai yang mengalir dengan jernih. Wisatawan yang berkunjung ke Kampong Speu dapat menikmati keindahan alamnya yang masih alami dan menikmati berbagai kegiatan seperti hiking, camping, dan bersepeda.
Selain palm sugar, Kampong Speu juga dikenal dengan Gunung Aoral, yang merupakan gunung tertinggi di Kamboja. Gunung ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan menjadi tujuan favorit para pendaki gunung. Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati panorama alam yang menakjubkan dan melihat keindahan alam Kampong Speu dari ketinggian.
- Baca juga : Mengapa Memilih Makanan Organik: Keuntungan dan Alasan Penting untuk Kesehatan dan Lingkungan
Kampung Speu Palm Sugar dan Keuntungan Geografis
Kampong Speu juga memiliki keuntungan geografis karena berbatasan dengan beberapa provinsi terkenal di Kamboja. Kampot, Kandal, Takeo, Koh Kong, dan Kampong Chhnang adalah provinsi-provinsi terdekat yang juga memiliki daya tarik wisata tersendiri. Keberadaan Kampong Speu di antara provinsi-provinsi ini menjadikannya pintu gerbang bagi wisatawan yang ingin menjelajahi berbagai tempat menarik di Kamboja.
- Baca juga : Gula Semut Aren Organik
Dengan keindahan alamnya yang memukau, Gunung Aoral yang menakjubkan, dan pemandangan sawah yang dihiasi pohon-pohon palem, produksi palm sugar, Kampong Speu telah menjadi tujuan wisata yang populer di Kamboja.
Provinsi ini menawarkan pengalaman ekowisata yang unik dan menjadi tempat yang sempurna bagi para pencinta alam dan petualang. Jika Anda berkunjung ke Kamboja, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kampong Speu dan menikmati keindahan alamnya yang menawan.
Arenga Indonesia. Produsen palm sugar di Tangerang – Banten
Share artikel ini