Kupi Khop dan Kisah Kepahlawan Teuku Umar

Categories: KOPI|Komentar Dinonaktifkan pada Kupi Khop dan Kisah Kepahlawan Teuku Umar|
Kupi khop dan kisah kepahlawanan Teukur Umar

Arenga Indonesia – Kupi Khop: Tradisi Minum Kopi dengan Gelas Terbalik di Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam. Foto : GNF

Di kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam, terdapat sebuah tradisi unik dalam minum kopi yang disebut dengan kupi khop. Kupi khop sendiri artinya kopi dengan gelas terbalik dalam bahasa Aceh.

Tradisi ini telah dilakukan oleh masyarakat Aceh sejak lama. Meskipun demikian, tidak banyak orang di luar Aceh yang mengetahui tentang sejarah kupi khop ini.

Kupi khop dilakukan dengan cara menuangkan kopi ke dalam gelas yang kemudian diletakan terbalik di atas sebuah piring kecil.

Setelah beberapa saat, gelas dapat diangkat dan kopi siap untuk diminum. Namun, agar kopi tidak tumpah, gelas harus dipegang dengan tangan yang menggenggam bagian bawahnya.

Dalam versi moderen, kupi khop dihirup melalui sedotan plastik.

Sejarah Kupi Khop dan Teukur Umar

Kupi khop sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Menurut beberapa sumber, tradisi ini bermula dari zaman penjajahan Belanda di Aceh. Saat itu, masyarakat Aceh ingin menunjukkan bahwa mereka tetap dapat mempertahankan kebudayaan mereka meskipun sedang dijajah.

Dalam situasi tersebut, mereka menggunakan gelas terbalik sebagai simbol perlawanan terhadap penjajahan. Dengan demikian, kupi khop tidak hanya sekedar tradisi minum kopi, melainkan juga sebagai simbol kebanggaan dan kepercayaan diri masyarakat Aceh.

Sampai saat ini, kupi khop tetap menjadi salah satu warisan budaya tak benda yang dijaga oleh masyarakat Aceh. Bahkan, kini tradisi ini menjadi salah satu daya tarik wisata di Meulaboh.

Tidak hanya itu, ngopi ala rakyat Meulaboh juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting, seperti kepercayaan diri, keteguhan hati, dan semangat perjuangan. Hal ini dapat dilihat dari sejarah yang bermula dari semangat perlawanan terhadap penjajahan seperti yang dilakukan Teukur Umar.

Janji Seorang Pahlawan

Teuku Umar adalah seorang pejuang Aceh yang sangat terkenal. Ia lahir pada tahun 1854 di Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam. Sejak muda, Teuku Umar aktif terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Aceh dari penjajahan Belanda.

Konon, istilah “Kopi Khop” muncul dari peristiwa tragis ketika Teuku Umar berperang melawan pasukan Belanda dengan cara bergerilya.

Pada malam 11 Februari tahun 1899, Teukur Umar dan pasukannya merencanakan menculik Pimpinan Militer Belanda di Aceh, Van Heutzs yang sedang berada di Meulaboh.

Tapi siasat tersebut bocor kepada pihak Belanda. Di Pantai Ujung Kalak, di kegelapan malam, pasukan Heutizs menembak membabi buta ke dalam kegelapan. Di sana lah Teukur Umar tertembus peluru.

Sebelum malam rencana penculikan Teuku Umar berkata kepada pasukannya, “Beungoh singoh geutanyoe jep kupi di keudee Meulaboh atawa ulon akan syahid”, yang berarti “Besok pagi kita akan minum kopi di Meulaboh atau aku akan mati syahid.”

Sayangnya, Teuku Umar tidak bisa menyampaikan janjinya karena tewas sebelum sempat menyerang.

Meskipun begitu, kata-kata terakhirnya yang mengandung cita rasa kopi ternyata masih diingat oleh masyarakat Aceh hingga kini, dan menjadi cikal bakal terciptanya istilah “Kopi Khop”.

Meskipun telah meninggal, semangat perjuangan Teuku Umar tetap hidup dan terus diingat oleh masyarakat Aceh. Kupi khop juga tetap dilestarikan sebagai simbol semangat perjuangan dan persatuan yang diwariskan oleh pahlawan Aceh tersebut.

Dengan demikian, kupi khop memiliki kaitan yang erat dengan sejarah perjuangan Aceh dan pahlawan mereka, Teuku Umar.

Jadi kupi khop bukan hanya sekedar tradisi minum kopi, melainkan juga sebagai lambang kebudayaan dan semangat perjuangan masyarakat Aceh.

Arenga Indonesia. Produsen gula aren bubuk dan cair di Tangerang.

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • Pindang tangkar sop iga sapi khas betawi

    Pindang Tangkar, Sop Iga Sapi Khas Betawi

  • Resep Laksa ayam Jakarta

    Resep Laksa Ayam Perpaduan Rasa Khas dari Asia Tenggara

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter