Manisnya Indonesia dalam Taburan Gula Merah Bubuk: Pengenalan, Nutrisi, dan Penggunaannya dalam Masakan

Arenga Indonesia – Indonesia memiliki beragam rempah dan bahan makanan yang memperkaya cita rasa kuliner kita. Salah satu bahan makanan yang harus ada adalah gula merah, baik bubuk atau cetakan. Terbuat dari nira aren yang telah direbus dan dikristalkan, pemanis ini memberikan cita rasa manis yang khas pada masakan Indonesia.

Selain itu, pemanis yang juga bisa disebut palm sugar bubuk ini terkenal dengan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengenalan, nutrisi, serta penggunaan gula merah bubuk dalam masakan Indonesia.

1. Kandungan Nutrisi Dalam Gula Merah Bubuk

Karena proses produksinya masih sederhana, pemanis berderai dari nira aren yang disebut gula semut ini cenderung masih kandungan nutrisi . Terdeteksi kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, dan kalium. Zat-zat tersebut penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

• Kalsium diperlukan untuk membangun dan mempertahankan kekuatan tulang.

• Zat besi membantu tubuh dalam memproduksi sel darah merah yang sehat.

• Kalium berperan penting dalam menjaga fungsi jantung, saraf, dan otot yang sehat.

• Serat bisa membantu menyehatkan pencernaan.

Penggunaan Dalam Masakan

Gula aren bubuk telah lama menjadi bahan dasar penting dalam masakan tradisional Indonesia.

• Cita rasa manis yang khas serta aroma kelapa yang unik membuat gula merah bubuk menjadi pilihan pemanis yang ideal dalam masakan seperti rendang, sate, dan berbagai jajanan pasar.

• Pemanis dengan butiran lembut ini juga dapat memberikan warna coklat keemasan yang menarik pada masakan.

• Selain digunakan dalam masakan, gula merah bubuk juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam minuman tradisional Indonesia. Wedang jahe, misalnya, adalah minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari jahe, gula merah bubuk, dan air.

• Sedangkan es cincau adalah minuman dengan tambahan jelly hitam atau hijau dimaniskan oleh biasanya disajikan dalam bentuk dingin.

Tak hanya makanan dan minuman tradisional, pemanis alami ini dipakai dalam berbagai jenis makanan dan minuman kekinian.

Penggunaan Gula Merah Bubuk Dalam Makanan Kekinian

• Kue dan roti: Bahan pemanis dalam adonan kue dan roti. Contohnya, brownies, muffin, dan roti manis.

• Minuman: Pemanis dalam berbagai jenis minuman, seperti teh, kopi, dan minuman buah.

• Kue kering: Pemanis pada kue kering, palm sugar cookies dan kue kacang.

• Saus: Pemanis dalam saus, seperti saus BBQ dan saus tomat.

• Dessert: Pemanis dessert seperti bubur sumsum, puding, kolak, dan es krim dan banyak lainnya.

Alternatif Pengganti

Terus gimana bila gula serbuk aren ini tidak tersedia atau sulit mendapatkannya?

Ganti gula merah serupa seperti dari kelapa atau gula jawa. Gula kelapa adalah pilihan yang baik untuk menggantikan gula merah bubuk aren karena memiliki rasa yang hampir sama dan kandungan nutrisi yang serupa.

Gula kelapa diproses dari nektar bunga kelapa dan tidak melalui proses pengolahan yang rumit sehingga tetap mempertahankan kandungan nutrisi seperti serat, vitamin, dan mineral.

• Baca juga : Cara Memastikan Kualitas Gula Aren Cair

Tapi harus hati-hati menggunakan gula jawa sebagai gula bubuk aren. Gula jawa terkadang dibuat dari gula tebu rafinasi atau gula mentah. Pemanis ini tidak cocok dikonsumsi.

Baca tautan ini mengapa gula jawa kurang bagus untuk dikonsumsi manusia Gula Merah Rafinasi: Kesenangan Manis yang Menyimpan Bahaya Tersembunyi

Ketersediaan dan Harga

Gula serbuk aren ini dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko bahan makanan atau pasar tradisional di Indonesia. Ketersediaannya tidak sulit karena merupakan bahan makanan yang populer dan sering digunakan dalam masakan tradisional maupun moderen.

Cari di beberapa supermarket modern atau toko online mereka pasti sebagai salah satu pilihan pemanis kemasan.

Harga bervariasi, tergantung pada kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan. Gula merah bubuk yang lebih berkualitas dan diproduksi mengikuti prinsip-prinsip organik seperti brand Arenga harga sedikit lebih mahal.

Meskipun demikian, harga gula dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu, seperti musim panen, pasokan dan permintaan, serta biaya produksi.

Harga yang lebih tinggi dapat terjadi pada saat musim panen padi atau cengkeh. Karena perajin memilih mengurus panen kebun atau sawah terlebih dahulu. Maka terjadi kelangkaan pasokan.

Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk membandingkan harga gula merah bubuk di beberapa toko sebelum membelinya. Karena mutu selalu berbanding lurus dengan harga.

Arenga Indonesia, produsen gula merah bubuk di Tangerang – Banten.