Mengapa Kafein Bisa Meningkatkan Kemampuan Berpikir?
Arenga Indonesia – Mengapa Kafein Bisa Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kita ? Sebuah pertanyaan menarik yang muncul pada suatu pagi ketika saya menghirup secangkir kopi hitam yang baru di seduh. Aroma enaknya yang menguar di udara memang sangat mudah memancing imajinasi.
Begitu lah situasi keseharian seorang penggemar kopi, kalau tak mau dibilang sebagai pencandu kopi. Hari tak lengkap dan bahkan tidak berjalan begitu baik tanpa ditemani secangkir minuman populer sedunia ini. Selama ini saya sudah membuktikan bahwa kopi adalah minuman energi, dengan kafein alaminya membuat hidup lebih menyenangkan.
Iya, kafein ini lah sebenarnya penyebab mengapa saya dan jutaan orang penggemar kopi lainnya bisa begitu tergila-gila. Karena kafein adalah senyawa psikoaktif yang dapat memberikan efek stimulan pada sistem saraf pusat kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kandungan kafein dalam kopi dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kemampuan berpikir kita.
Persentasi Kandungan Kafein Dalam Secangkir Kopi
Teman-teman sudah tahu kan bahwa kandungan kafein dalam kopi bisa mencapai 2 persen dari total berat biji kopi? Artinya, jika kita mengonsumsi secangkir kopi, rata-rata kita akan mendapatkan sekitar 160 miligram kafein.
Memang sih terkadang jumlahnya bisa bervariasi, tergantung pada jenis kopi, metode penyeduhan, dan ukuran cangkir yang digunakan. Namun, secara umum, 160 miligram kafein adalah jumlah yang dapat kita temui dalam secangkir kopi.
Banyak juga ya?
Merasa Lebih Pintar Setelah Minum Kopi? Ini Penyebabnya!
Pernah tidak merasa bahwa teman-teman merasa sedikit lebih pintar setelah menghabiskan secangkir kopi? Atau merasa harinya lebih cerah? Atau level bahagianya meningkat?
Setidaknya saya merasa seperti itu habis menghirup secangkir kopi yang baru diseduh. Jadi kalau mau menulis, sebelumnya saya menyeduh secangkir kopi dulu, agar lebih “nyambung” antara ide yang ingin saya keluarkan dengan kosa kata yang tersedia dalam memori.
Ternyata ada penjelasan ilmiahnya terhadap fenomena ini. Itu karena kafein memang berefek merangsang tubuh kita, terutama di bagian otak.
Ketika kita mengonsumsi kafein, senyawa tersebut memperbesar pembuluh darah di otak dan merangsang korteks serebral. Korteks serebral adalah bagian otak yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif tingkat tinggi, seperti pemikiran, asosiasi ide, dan pembelajaran.
Secara umum, setelah mengonsumsi dua atau lebih cangkir kopi, seseorang mungkin akan merasakan peningkatan dalam proses berpikir. Mereka dapat merasakan peningkatan dalam asosiasi ide, merasa euforia, atau meningkatkan kemampuan untuk belajar dan mengingat angka, konsep, dan urutan pikiran.
Jadi itu lah salah satu sebab mengapa kopi juga membuat candu.
Teman-teman ada gak yang seperti saya?
- Baca juga : Peminum Kopi Harus Tahu Ini
Didukung Studi Ilmiah
Bahwa kita merasa lebih pintar setelah minum kopi atau terjadi peningkatan kemampuan berpikir, didukung oleh studi ilmiah lho! Studi-studi ini menunjukkan bahwa kafein memang dapat mempengaruhi berbagai aspek fungsi kognitif.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan konsentrasi (perhatian), memori jangka pendek, dan kecepatan pemrosesan informasi. Namun, efek ini biasanya bersifat sementara dan dapat bervariasi antara individu.
Hanya saja yang perlu diingat adalah bahwa reaksi terhadap kafein dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin merasa lebih terjaga dan fokus setelah mengonsumsi kopi, sementara yang lain mungkin merasa gelisah atau sulit tidur. Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan juga dapat memiliki efek samping yang negatif, seperti kecemasan, gangguan tidur, atau peningkatan detak jantung.
- Baca juga : Cara Memastikan Kualitas Gula Aren Cair
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah minum kopi secara rutin dan sesuai kebutuhan itu baik. Bagi sebagian orang, secangkir kopi di pagi hari dapat menjadi rutinitas yang menyenangkan dan membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus sepanjang hari. Tapi tidak bagi sebagian orang lainnya.
Namun tentu saja, siapapun pencandu kopi di sini, tetap harus mengonsumsi kafein cair ini dengan bijak. Jangan lupa selalu memperhatikan reaksi tubuh kita terhadapnya. Kalau merasa perut tidak enak, pusing dan mual, kopi memang tidak cocok untuk kalian. Jangan memaksakan diri.
Selalu ingat bahwa kopi mengandung kafein dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti yang sudah disebutkan di atas.
Kafein dalam kopi dapat memiliki efek merangsang otak kita, meningkatkan kemampuan berpikir, memori, dan asosiasi ide. Namun, efek ini bersifat sementara dan dapat bervariasi antara individu. Itu lah mengapa ada orang-orang tertentu yang butuh minimal 4 gelas kopi setiap hari. Kalau saya sih, so..so saja..Satu cangkir sudah cukup hehehe…
Arenga Indonesia. Produsen gula aren cair untuk kopi di Tangerang – Banten.
Share artikel ini
25 Comments
Comments are closed.
Sering denger saudaraku yang seorang perokok pernah bilang bahwasannya dia kalau sedang cari inspirasi itu pasti hisap rokok sama nyruput kopi, berarti bener dong kafein bisa bikin kita lebih gampang berfikir
Walau bukan pecinta kopi banget, tapi termasuk yang menikmati kalau diminum dgn susu. Dan aku gak nyangka kl manfaat kafein sebesar itu, bisa memperbesar pembuluh darah di otak dan merangsang korteks serebral. yang bertanggung jawab atas fungsi kognitif tingkat tinggi, seperti pemikiran, asosiasi ide, dan pembelajaran. Jadi minat mau konsumsi kopi tiap pagi 😉
Aku ngak suka kopi tapi suamiku pecandu kopi dan sering bilang kalau minum kopi saat pagi hari bikin moodnya jauh lebih baik sehingga bisa berangkat kerja dengan hati senang. Ternyata manfaat kafein dalam secangkir kopi sangat besar ya, sampai membantu orang lebih pintar dan mudah berpikir.
Akutu malah selalu percaya kalau konsumsi kafein bisa ngilangin pusing.
Jadi andalan banget kalo lagi badan pegel, pusing, nyeduh kopi hangat yang kental.
Rasanya di badan jadi enakeun.. alhamdulillah~
Aku suka kopi tapi sayang tidak bisa murni harus campur dengan milk / creamer karena asam lambung bisa naik dan perih
Tos, saya juga satu cangkir saja cukup..dan tos lagi, ngopi dulu baru ‘kerja’, mengalirlah ide-ide di kepala…Ternyata karena kafein dalam kopi dapat memiliki efek merangsang otak kita, meningkatkan kemampuan berpikir, memori, dan asosiasi ide. Pantesan!
bener bangeet ya .. minum kopi membuat kita lebih alert dan rasanya bisa lebih konsentrasi. Perasaan aku juga begitu setiap minum kopi
Yaampun, ternyata memang bener ngaruh dan sampai ada studi ilmiahnya ya kalau kopi ini bisa mempengaruhi tingkat konsentrasi dan kemampuan berpikir. Ternyata sebabnya karena memperlancar aliran darah ke otak ya (bahasa gampangnya)
Pamtesan aku kalo.belum ngppi merasa kaya ga fokus gitu mbak twrnyata ni alasannya. Udah kebiasaan sih setiap hari minimal 1 cangkir kopi klo ga ngopi kaya ga gemep rasamya hahahah
oalah itu toh alasannya
aku juga merasa kalo susah mikir, abis minum kopi tuh kerasa lebih kinclong aja pandangan dan pemikiran
tapi tetep ga bisa banyak minum kopi apalagi yg strong, bisa deg2an seharian dan perih di lambung
Aku tuh berasa kalau belum kena kafein seharian suka pusing malahan kayak mau mikir saja tuh suka males. Jadi walau di rumah pun mau kerja atau sekedar update blog pasti sambil ngopi.
Wah mantap
Sebagai kopiholic aku senang baca artikel ini
Selama dalam batas wajar, konsumsi kafein diperbolehkan ya mbak
Benerrr banget, kopi itu sumber energi buat mikir hehe.. Kalo ngk ngopi suka ngeteh tapi kurang nampol.
Pengen kopi lbh dari 1 gelas tapi lambung kadang ngk bersahabat. Akhirnya cukup 1x sehari
Emang ya kalau yang suka minum kopi pastinya selalu ketagihan untuk tetap minum kopi walaupun membantu untuk menyegarkan badan dan juga konsentrasi tapi tidak boleh berlebihan agar tetap sehat
Terima kasih onf6 mba sebab aku pencinta kopi juga. Jadi tau soal ini membuat aku semangat buat ngopih hehehe
Majikan saya dulu, jago banget minum kopi, seolah minum tanpa kopi, mulutnya terasa hambar.
Saya pikir kuat amat, ternyata emang banyak manfaat dan khasiatnya ya
Aku bangeeet, butuh kafein tapi gak bisa banyak-banyak, karena justru malah bikin gelisah dan iya lho jadi susah tidur juga, huhu. Jadi secukupnya dan kalau lagi pengen banget aja.
Saya lahir dan tumbuh di daerah penghasil kopi, jadi saya sudah kenal minuman kopi hitam sejak kecil. Meski sekarang ada buanyak varian kopi, tapi saya tetap tidak bisa melupakan kopi hitam. Bedanya kalau dulu minum kopi nasgitel (hahaha so old yaaa…), sekarang sudah sensitif kalau kopinya terlalu manis.
Aku kalau dah ngantuk berat kalau minum kooi biasanya berhasil melek dan merasa badan segeran gtu. Ternyata emang kafein bisa melebarkan pembuluh darah jd aliran darah lbh lancar ya hehe.
Tapi aku bukan yang kecanduan kopi banget sih, minum pun msh pakai gula minim adamanis2nya 😀
oh baru tahu aku mbak, kalau ternyata kafein bisa meningkatkan kemampuan berpikir. Kalau lihat kebiasaan nenekku sih menyesap kopi setiap pagi, kemungkinan ini yang membuatnya selalu bersemangat setiap hari.
Kalau saya pas pengen begadang pasti minum kopi mbak, kantuk pasti tak datang. Ada teman kalau pagi belum ngopi, merasa pusing dan nggak bisa mikir. emang beda-beda ya efek minum kopi bagi setiap orang
Sebagai penyuka kopi, walopun cuma bisa minum sehari 2 gelas aja, aku seneng baca-baca fakta tentang kopi yang bikin kita jadi lebih pintar. Mungkin dulu kalo aku masih sekolah atau masih kuliah, dan udah suka kopi, aku mungkin udah pinter banget ya. Hahahaha. Iya, aku telat suka kopinya. Baru sekarang-sekarang ini saat badan kalo pagi-pagi abis bangun sering ngerasa lemes. Dengan minum kopi, aku jadi lebih berenergi, lebih seger, dan lebih mencrang. Hehehehe. Kalo gak minum kopi, berasa banget deh pagiku lesu. 😀
Aku pe ngopi tiap pagi. Dan lagi belajar kopi hitam tanpa gula. Biasanya ada cream dan gula aren. Kalo udh ngopi berasaaaa haappyyy banget
Wow.. aku tim kafein, merasa senang sekali baca judulnya karena kadang banyak ketakutan juga kalau konsumsi kafein. Selama di batas wajar pasti aman yaa dan nyaman pastinya..
Kalau meminum kopi rasanya nikmat banget. Selain itu, bisa bikin melek. Tapi sayang, perutku gak baik kalau aku minum kopi meskipun gak nyampai satu cangkir.