Nikmati Sensasi Manisnya Masakan dengan Gula Aren Alami
Gula aren, atau sering juga disebut gula merah, memang sudah dikenal sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan kue dan minuman. Namun, tahukah kamu bahwa gula aren juga bisa digunakan sebagai pemanis dalam masakan sehari-hari? Selain memberikan rasa legit yang khas, gula aren memiliki keunggulan dalam hal kandungan gizi. Yuk kita bahas mengenai manisnya masakan dibawah ini dengan gula aren.
1. Rendang
Rendang adalah masakan khas dari Minangkabau yang dekenal dengan rasa gurih dan pedasnya. Di Sumatera Barat, rendang merupakan hidangan utama yang disajikan dalam acara-acara penting. Rendang asli Minangkabau tidak menggunakan gula, sehingga rasa manis pada rendang hanya berasal dari kandungan gula alami dalam santan kelapa.
Meskipun rendang asli Minangkabau tidak menggunakan gula, begitu mereka keluar dari Sumatera Barat, rendang daging dibubuhi gula. Pemberian gula pada rendang agar rasanya lebih “smooth” dan bisa diterima secara universal alias berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan preferensi rasa di daerah lain yang mungkin lebih menyukai rasa manis dan tidak pedas pada masakan.
Jika ingin menambahkan rasa manis pada rendang, gula aren bubuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain memberikan rasa manis yang lezat, gula aren bubuk juga dapat meningkatkan rasa gurih dari santan dan membuat rendang terasa lebih nikmat di lidah.
2. Gulai atau Kari
Gulai atau kari adalah salah satu masakan khas Indonesia dengan ciri utama menggunakan santan dan rempah-rempah. Bahan-bahan ini memberikan aroma dan rasa gurih pada kari, membuat gulai salah satu hidangan favorit di Indonesia.
Terus mengapa kari perlu menggunakan Arenga gula aren bubuk?
Santan dan gula aren sering digunakan bersamaan bukan tanpa sebab. Karena kedua bahan ini memiliki kandungan rasa dan aroma yang saling melengkapi. Gula aren memberikan rasa manis yang lezat pada masakan, sementara santan memberikan rasa gurih dan kaya pada masakan.
Ketika keduanya digunakan bersamaan, gula aren akan menyeimbangkan rasa santan yang gurih dan memberikan rasa manis yang pas pada masakan. Itu lah menggapa santan dan gula aren seringkali digunakan bersamaan dalam masakan Indonesia, termasuk gulai atau kari.
Baca di sini : Gula Aren Penyedap Kari dan Gulai
3. Manisnya Gula Aren Alami dan Segarnya Asam Jawa Dalam Sayur Asem
Awalnya sayur asem adalah masakan Betawi namun seiring meratanya informasi mengenai ragam kuliner, sekarang tiap daerah di indonesia punya versi sayur asemnya sendiri
Sayur asem adalah sayuran dan buah yang direbus dengan campuran bumbu dan asam jawa untuk menimbulkan rasa segar. Dinikmati bersama ikan gabus asin goreng dan sambel terasi, sayur asem jadi tak punya tanding untuk dinikmati.
Rasa manis dari gula aren dan rasa asam dari asam jawa saling melengkapi. Menciptakan keseimbangan rasa yang harmonis. Gula aren memberikan rasa manis alami karamel untuk memperkaya cita rasa. Sedangkan asam jawa memberikan rasa asam segar yang meningkatkan selera makan.
Kombinasi rasa manis dan asam yang seimbang dalam sayur asem juga membantu untuk mengaktifkan reseptor rasa pada lidah, mendorong nafsu makan dan membuat masakan terasa lebih lezat. Selain itu, gula aren dalam sayur asem juga memberikan kelezatan seimbang, sehingga tidak terlalu manis atau terlalu asam.
Oleh karena itu, penggunaan gula aren dan asam jawa dalam sayur asem sangat penting untuk menciptakan cita rasa yang khas dan membuatnya menjadi hidangan lezat untuk dinikmati dengan ikan gabus, sambal terasi dan nasi hangat.
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang.
Share artikel ini