Prospek Ekonomi Tanaman Aren – Emas Hijau Untuk Kesejahteraan

Categories: Referensi Arenga Indonesia|Komentar Dinonaktifkan pada Prospek Ekonomi Tanaman Aren – Emas Hijau Untuk Kesejahteraan|
Prospek ekonomi tanaman aren

Aren (Arenga pinnata, MERR) adalah jenis tanaman palma serbaguna. Produksi utamanya gula merah yang terbuat dari niranya. Kajian prospek ekonomi tanaman aren sudah banyak dilakukan. Salah satunya dituliskan lewat komentar yang ditinggalkan Pak Dian Kusumanto di salah satu postingan blog ini. Beliau adalah pakar tanaman aren yang sekaligus juga prakstisi.

Agar lebih enak di baca, saya ijin untuk copy n paste di blog Arenga Indonesia kesayangan ini :

Selamat Sukses bagi Ibu Evi dengan DIVA Arenga PALM SUGARnya.

Aren memang punya prospekyang sangat bagus. Awalnya kami juga nggak yakin, namun setelah melihat langsung di kebun petani mendengarkan cerita para petani, melihat kiprah Arenga Indonesia Palm Sugar yang dikelola Ibu Evi, keyakinan saya bahwa prospek emas ekonomi tanaman aren semakin tinggi.

Kisah Sunan Bonang dan Prospek Ekonomi Tanaman Aren

Prospek emas si pohon Aren sebenarnya sudah diperkenalkan oleh Kanjeng Sunan Bonang, seorang waliulloh penyebar Agama Islam di Pulau Jawa. Konon beliau waktu itu dirampok/ dibegal oleh berandal Lokajaya yang menginginkan harta dari Kaneng Sunan Bonang.

Singkatnya menurut alkisah, beliau menunjuk pada pohon Aren dan mengatakan bahwa kalau ingin harta banyak lihatlah pohon Aren itu. Maka berandal Lokajaya itu melihat emas di pohon Aren tersebut. Buahnya laksana emas yang bergantungan.

Emas adalah lambang kemakmuran dan kesejahteraan, bahkan lambang kemewahan. Ternyata baru awal tahun 2000-an ini para ahli bangsa Indonesia menyadari isyarat tersembunyi atau rahasia emas si pohon Aren. Kanjeng Sunan memang tidak menjelaskan secara jelas, namun kiranya Tuhan Yang Maha Latif mengajarkannya melalui ilmunya seorang Wali yaitu Kanjeng Sunan Bonang kepada berandal Loka Jaya.

Ternyata emas itu berasal dari Nira Aren yang keluar dari hasil sadapan tangkai bunga, baik dari tangkai bunga betina maupun tangkai bunga jantan. Pohon yang sudah maksimal pertumbuhan vegetatifnya (sekitar umur 6 tahun kalau tumbuh liar atau alami) akan mengeluarkan bunga betina sampai dengan 6,8 atau 12 tandan bunga betina.

Ada juga pohon Aren yang tidak pernah mengeluarkan tandan bunga betina, namun langsung dari awal masa generatifnya hanya tandan bunga jantan saja sampai akhir.

Cara Tanaman Aren Memproduksi Nira

Tandan bunga pertama muncul dari bagian paling atas pohon. Kemudian tandan bunga berikutnya muncul dari ketiak pelepah daun yang berada di bawahnya. Tandan bunga selanjutnya muncul terus menerus bergantian dari atas menuju ke bawah sampai pada bekas ketiak pelepah daun terbawah.

Dari seorang petani Aren tampak jelas prospek ekonomi tanaman aren benar-benar menjanjikan. Beliau Bapak Sarman di Mambunut Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. Ternyata tandan bunga betina yang biasanya mengeluarkan buah kolang-kaling, bisa disadap air niranya. Bahkan hasil nira dari tandan bunga betina ini hasil sadapannya mencapai 40 liter Nira setiap hari per pohon.

Setiap hari dilakukan dua kali sadap, yaitu pagi sekitar jam 7.00 dan sore sekitar jam 17.00.


Hasil sadapan pagi biasanya lebih banyak dari pada yang sore hari. Keluarnya nira yang paling deras terjadi pada waktu sekitar jam 03.00 s/d jam 04.00 dini hari. Dia mengilustrasikannya, bahwa seperti manusia kalau dia kedinginan keringatnya kurang tapi kencingnya yang banyak.

Prospek Ekonomi Budidaya Tanaman Aren

Kalau seandainya pohon Aren ini dikebunkan atau dibudiayakan seperti sang pendatang dari Brazil, yaitu Kelapa Sawit, dengan bibit yang unggul, pemeliharaan yang intensif, pemupukan yang cukup, pengelolaan menejemen kebun yang memadai. Tentu hasilnya akan lebih baik dari pada yang sekarang ini dihasilkan dari pohon yang alami bahkan yang tumbuh liar dengan jarak yang tidak beraturan.

Dengan memakai asumsi produksi yang alami saja misalkan 10 liter nira/hari/pohon; jika 100 pohon yang disadap setiap harinya (dari populasi 250 pohon setiap hektar), maka akan diperoleh nira 1.000 liter/hari/ha.

Rendemen gula merah dari nira sekitar 20-26,5 %, artinya dari 1.000 liter maka akan diperoleh sekitar 200-265 kg gula merah setiap hari. Kalau harga di tingkat petani Rp 5.000/kg (harga gula aren tahun 2004 –Red), maka setiap hari pendapatan kotor petani aren dengan areal 1 hektar akan memperoleh sekitar Rp 1.000.000/hari/ha sampai dengan Rp 1.325.000/hari/ha.

Nah coba dikalikan bila harga gula aren dari tingkat petani sekarang (2023) adalah 18.000/kg. –Red

Tentu pendapatan itu masih dikurangi dengan biaya tenaga sadap sebanyak 3-5 orang, tenaga pengolah gula 1-2 orang.

Berarti setiap hektarnya kebun sudah menyerap tenaga kerja antara 4-7 orang, memberi pendapatan kepada petani pemilik yang demikian besar.

Aren Salah Satu Sumber Kemakmuran

Bukankah ini yang dimaksud dengan kemakmuran, yaitu petani dengan pendapatan tinggi, tidak ada lagi pengangguran, roda ekonomi di pedesaan akan berjalan lagi.


yaaaa… prospek emas ekonomi dari pohon Aren itu akan menjadi kemakmuran dan kesejahteraan bagi penduduk negeri. Itu persisi seperti isyarat sang Waliulloh Kanjeng Sunan Bonang.

Kalau berminat kembangkan Aren skala luas bisa hubungi kami di
http://kebunAren.blogspot.com/
atau menghubungi saya dengan e-mail : [email protected]
Matur suwun!!

Untuk pemesanan gula aren organik silahkan chats by WA 081932418190

Baca juga:

Follow Instagram Arenga Indonesia

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • gula aren membantu kekurangan pasokan gula nasional

    Solusi Manis Menutup Kekurangan Pasokan Gula Nasional

  • Sejarah kopi susu dengan rasanya yang menaklukan dunia

    Sejarah Kopi Susu : Perpaduan Rasa yang Menaklukkan Dunia

  • Mengapa aroma gula aren organik itu wangi

    Mengapa Aroma Gula Aren Organik itu Wangi? Ini Penjelasannya!

  • Kenali gula aren asli dan palsu

    Kenali Gula Aren Asli: Ciri-ciri dan Cara Membedakannya

  • Memasak dengan mengukus agar lebih sehat

    Mengapa Memasak dengan Mengukus Dianggap Lebih Sehat?

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara membuat teh mawar

    Cara Membuat Teh Mawar

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter