Tradisi Buka Bersama di Indonesia
Buka bersama adalah sebuah tradisi di Indonesia, di mana keluarga, teman, rekan kerja dan tetangga berkumpul untuk berbuka puasa bersama-sama setelah menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Tradisi ini dapat diadakan di rumah, restoran, masjid, kantor, atau tempat umum lainnya.
Latar Belakang Tradisi Buka Bersama di Indonesia
Latar belakang tradisi buka bersama di Indonesia terkait dengan nilai-nilai sosial dan kebersamaan dalam masyarakat. Melalui buka bersama, orang dapat silaturahim, mempererat hubungan dan memperkuat ikatan sosial dengan orang-orang di sekitarnya. Selain itu, buka bersama juga menjadi momen untuk berbagi dan saling memberi, terutama kepada orang-orang yang membutuhkan.
Tradisi buka bersama biasanya diadakan pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Makanan yang disajikan bervariasi, mulai dari hidangan berat seperti nasi putih beserta laukpauknya. Nasi goreng, ayam goreng, sate, dan semur, rendang dan masih banyak lagi. Tak ketinggalan tentu makanan ringan seperti kolak, es buah, dan aneka takjil (makanan kecil untuk berbuka).
Beberapa daerah di Indonesia memiliki hidangan khas buka puasa seperti ketupat, lontong sayur, atau kupat tahu. Dalam tradisi di Minangkabau Pinukuik salah satu hidangan favorit untuk berbuka.
Tradisi Ngabuburit
Selain tradisi buka bersama di Indonesia, ngabuburit adalah juga kegiatan yang dilakukan oleh umat muslim menjelang waktu berbuka puasa pada bulan Ramadan. Istilah “ngabuburit” berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah “mengisi waktu sebelum berbuka”.
Kegiatan ngabuburit dapat berupa berbagai macam hal, seperti membaca Al-Quran, berdoa, berzikir, atau bahkan berkumpul dengan keluarga atau teman-teman untuk berbincang-bincang atau bermain game. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi waktu dan menjaga diri agar tetap sibuk serta tidak tergoda untuk makan atau minum sebelum waktu berbuka tiba.
Ngabuburit juga dapat menjadi waktu yang produktif dan bermanfaat bagi umat muslim, seperti mengikuti kajian agama atau melakukan kegiatan amal seperti berderma atau membantu sesama. Dengan melakukan kegiatan positif selama ngabuburit, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Tradisi buka bersama di Indonesia bukan hanya dilakukan oleh umat Muslim, tetapi juga oleh masyarakat non-Muslim sebagai bentuk toleransi dan solidaritas dalam menjalani kehidupan multikultural di Indonesia.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa komunitas juga mengadakan buka bersama dengan konsep “Buka Puasa on The Road”, yaitu dengan berkendara dan mampir di beberapa tempat yang sudah ditentukan untuk berbuka bersama.
Arenga Indonesia, Pabrik Gula Aren di Tangerang. Kontak by WA Chats 0819 3241 8190
Baca juga:
Share artikel ini