Tutup Mulutmu! Jangan Ajak Bicara Penjual Makanan Tanpa Masker
Apakah kamu seorang yang ramah senang berbicara dengan siapa saja, bahkan dengan orang baru? Teruskan! Karena ini kebiasaan yang baik dan bisa membawa banyak keuntungan dalam hidupmu. Karena kamu cenderung lebih mudah membangun hubungan sosial yang kuat dengan orang lain. Mungkin suatu saat butuh bantuan, jadi punya banyak sumber dukungan. Baik berupa bantuan atau informasi dari orang lain. Tapi ketika sampai ke penjual makanan yang tak menggunakan masker, tutup mulutmu!
Sejak merebak pandemi COVID-19 kita punya kebiasaan yang baik di tempat umum yakni menggunakan masker. Namun seiring surutnya ketakuan akan COVID-19 perlahan kebiasaan memakai masker pun ikut surut. Padahal ini adalah kebiasaan baik, terutama bagi penjual makanan di tepi jalan atau warung-warung.
Baca di sini tentang: Tips Menyimpan Arenga Gula Semut
Tapi, tetap penting bagi kita semua untuk terus memperhatikan kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk ketika makan makan di luar. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kebersihan orang yang menyajikan atau penjual makanan yang mau dipesan.
Hanya saja, terkadang kita menemukan situasi di mana orang yang menyajikan atau penjual makanan tidak menggunakan masker. Dalam artikel ini, akan dibahas mengapa tidak disarankan untuk berbicara dengan orang yang sedang menyajikan makanan tanpa menggunakan masker. Begitu pula cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghindari risiko tersebut.
Baca di sini tentang : Sambal Petai, Dicari dan Dibenci
Tutup Mulutmu Demi 3 Alasan Ini
Ada beberapa alasan mengapa tidak disarankan untuk berbicara dengan penjual atau orang yang sedang menyajikan makanan tanpa menggunakan masker:
1. Kebersihan Makanan
Ketika seseorang berbicara, droplet yang dihasilkan bisa menyebar di udara, termasuk ke makanan yang sedang disajikan. Hal ini dapat mengurangi kebersihan makanan dan meningkatkan risiko terjadinya infeksi makanan.
Baca di sini tentang : Gula Enau Dalam Kenangan
2. Tutup Mulutmu Untuk Mencegah Penularan Penyakit
Ketika seseorang tidak menggunakan masker, droplet yang dihasilkan ketika berbicara bisa menyebar ke orang di sekitarnya, termasuk ke makanan yang disajikan. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit, terutama jika orang yang sedang menyajikan makanan telah terinfeksi virus atau bakteri.
Baca tentang : Hidup Sehat Dengan Green Smoothies
3. Etika dan Sopan Santun
Mengajak bicara seseorang yang sedang menyajikan makanan tanpa menggunakan masker bisa dianggap tidak sopan atau kurang etis, terutama jika kita tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Sebagai tamu yang baik, kita sebaiknya menghormati dan mengikuti aturan kebersihan yang telah ditetapkan oleh restoran atau tempat makan yang kita kunjungi.
Solusi
- Minta penjual atau penyaji makanan agar menggunakan masker.
- Sebaiknya kita menunggu hingga penjual atau orang yang sedang menyajikan makanan selesai bekerja sebelum memulai percakapan.
Kesimpulan
Keselamatan dan kesehatan selalu menjadi prioritas utama, sekalipun pandemi COVID-19 sudah surut. Dalam situasi di mana kita menemukan orang yang sedang menyajikan makanan tanpa menggunakan masker, tidak disarankan untuk berbicara dengan mereka karena dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
Meskipun berbicara dengan penjual atau penyaji makanan bisa membantu memperoleh informasi tentang makanan atau mempererat hubungan sosial, namun kesehatan dan keselamatan diri kita dan orang lain perlu diutamakan. Jadi tutup mulutmu bila pedagang sedang menyiapkan atau membuatkan makanan untukmu atau orang lain.
Arenga Indonesia, produsen gula aren di Tangerang.
Baca juga : 5 Alasan Praktis Menggunakan Arenga Liquid Palm Sugar
Share artikel ini