Ini Dia Perbedaan Agar-Agar, Jelly, dan Puding yang Perlu Diketahui
ARENGAINDONESIA.com – Agar-agar, jelly, dan puding adalah makanan penutup yang populer di seluruh dunia. Siapa yang suka pusing membedakan mereka? Habis, sekalipun mirip dan bahkan sering digunakan secara bergantian, sebenarnya ketiga jenis makanan penutup ini memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita bahas perbedaan di antara mereka.
Agar-Agar
Agar-agar adalah sejenis gelatin yang berasal dari ganggang laut. Hal ini membuatnya cocok untuk konsumen yang vegetarian atau yang tidak makan babi, karena bahan ini tidak mengandung bahan-bahan hewani.
Agar-agar cenderung lebih kaku dan padat dibandingkan dengan jelly atau puding, dan biasanya dibuat dengan campuran gula aren, santan, air, atau rasa buah. Agar-agar juga umumnya memiliki warna transparan atau sedikit keruh, tergantung bahan yang digunakan. Agar-agar santan gula aren warnanya coklat moka yang cantik. Dan bisa diiris-iris dengan bermacam bentuk.
Jelly
Jelly, di sisi lain, dibuat dari campuran air, gula, dan bahan pengental seperti gelatin atau pektin. Jelly biasanya lebih lembut dan berair dibandingkan dengan agar-agar atau puding, dan cenderung memiliki rasa buah yang kuat.
Jelly juga sering disajikan dalam bentuk kotak atau cincin bundar.
Puding
Puding juga dibuat dengan bahan pengental, tetapi umumnya menggunakan tepung jagung atau tepung kentang sebagai alternatif gelatin.
Puding cenderung lebih lembut dan kental dibandingkan dengan agar-agar atau jelly, dan dapat disajikan dalam bentuk cair atau padat. Puding juga biasanya memiliki rasa yang lebih kaya, dan sering dihidangkan sebagai makanan penutup hangat atau dingin.
Kesimpulan Dari Perbedaan Agar-Agar, Jelly dan Puding
Selain perbedaan bahan, agar-agar, jelly, dan puding juga memiliki perbedaan dalam cara mereka disajikan dan dimakan. Agar-agar dan jelly cenderung disajikan sebagai makanan penutup dingin atau sebagai topping untuk makanan lain, seperti es krim atau kue. Puding, di sisi lain, sering dihidangkan sebagai makanan penutup hangat, seperti puding susu atau puding roti.
Dalam beberapa kasus, kata-kata “agar-agar”, “jelly”, dan “pudding” dapat digunakan secara bergantian, terutama di antara bahasa dan budaya yang berbeda. Namun, dengan memperhatikan perbedaan dalam bahan, konsistensi, dan cara penyajian, Anda dapat membedakan ketiganya dan menikmati setiap jenis makanan penutup dengan lebih baik.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren organik di Tangerang
Share artikel ini