Cara Membuat Ragi Alami Dari Buah atau Sayuran
Ragi alami adalah salah satu bahan penting dalam pembuatan roti dan kue. Ragi alami dibuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan tepung. Sudah digunakan sejak zaman dahulu kala, sebelum ragi instan ditemukan.
Bahan pengembang alami ini memberikan rasa dan aroma yang khas pada roti dan kue, lebih sehat juga karena tidak mengandung bahan pengawet kimia.
Ragi alami adalah campuran dari beberapa jenis ragi dan bakteri yang ditemukan secara alami pada kulit buah-buahan dan sayur-sayuran.
Saat ragi alami diproses, bakteri tersebut akan menghasilkan asam laktat dan gas karbon dioksida yang membuat adonan roti mengembang. Beberapa senyawa yang dihasilkannya membuat cita rasa khas pada produk yang menggunakannya.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan ragi alami sangat bervariasi, tergantung pada jenis roti yang ingin dihasilkan. Beberapa bahan yang sering digunakan adalah buah apel, buah anggur, sayur-sayuran seperti wortel, dan sereal seperti gandum atau beras.
Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan air dan dibiarkan mengalami fermentasi selama beberapa hari.
Cara Membuat Ragi Alami dari Buah
Untuk membuat ragi alami, teman-teman memerlukan bahan-bahan berikut:
- Tepung terigu
- Air
- Buah-buahan segar (seperti apel, anggur, atau stroberi)
- Wadah kaca atau plastik yang dapat ditutup rapat
- Sendok kayu atau plastik
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ragi alami:
1..Persiapkan wadah kaca atau plastik yang bersih dan dapat ditutup rapat. Pastikan tidak ada bahan kimia atau deterjen di dalamnya.
2. Siapkan campuran tepung terigu dan air dalam proporsi 1:1.
3. Campurkan tepung dan air, aduk dengan sendok kayu sampai menjadi adonan yang kental dan tidak menggumpal.
4. Tambahkan potongan buah-buahan segar ke dalam campuran tepung dan air. Buah-buahan ini mengandung ragi alami yang membantu fermentasi. Teman-teman bisa menggunakan apel, anggur, atau stroberi.
5. Tutup wadah dengan rapat dan simpan di tempat yang hangat dan kering. Hindari sinar matahari langsung dan suhu yang terlalu panas. Biarkan adonan fermentasi selama 2-3 hari.
6. Setelah 2-3 hari, akan terlihat melihat gelembung-gelembung kecil di permukaan adonan dan aroma yang harum. Ini menandakan bahwa ragi alami sudah siap. Jika belum ada gelembung tunggu 1 hari lagi.
7. Ambil sebagian dari adonan sebagai starter untuk membuat roti atau adonan lain yang memerlukan ragi. Sisakan sedikit adonan sebagai starter untuk digunakan di masa depan.
8. Setelah menggunakan starter, tambahkan lagi campuran tepung dan air ke dalam sisa adonan untuk menjaga agar ragi tetap hidup dan berkembang.
9. Setelah 5 hari, ragi alami dari buah siap digunakan.
Itulah langkah-langkah cara untuk membuat ragi alami dengan buah.
Yang harus diingat selama prosesnya, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan wadah dan peralatan yang digunakan.
Selamat mencoba!
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang.
Share artikel ini