6 Jenis Lemak Yang Membuat Kue dan Roti Semakin Sedap

Setidaknya ada 6 jenis lemak yang bisa membuat kue dan roti kita semakin sedap. Sayangnya kalau membaca tentang lemak, kening kita pasti langsung berkerut. ” Ish…lemak gitu lho..”
Memang lemak sudah lama dapat reputasi buruk dalam makanan. Itu karena mereka dikaitkan dengan peningkatan berat badan dan masalah kesehatan lainnnya seperti kolesterol dan penyakit jantung.
Dimaklumi juga karena lemak mengandung lebih banyak kalori daripada karbohidrat atau protein, dan konsumsi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas.
Tapi tanpa lemak dalam roti dan kue, kita akan kehilangan segala rasa lezat yang seharusnya memang ada dalam produk. Apa lah artinya makan kue dan roti tanpa kenikmatan di dalamnya, ye kan? Karena fungsi lemak memang tujuannya sepeti itu, melezatkan, meningkatkan tekstur, merapikan adonan, menjaga kelembaban produk agar segar lebih lama.
Jadi, jika kita bermasalah dengan lemak, seperti obesitas atau kadar kolesterol tinggi, batasi saja konsumsi makanan dengan kandungan lemak tinggi.
Terutama hindari makanan dengan resep yang mengandung lemak jenuh dan trans, ganti dengan lemak tak jenuh yang lebih sehat.
Tapi bagaimanapun kita harus ingat bahwa tubuh tetap membutuhkan asupan lemak. Yang perlu dilakukan hanya tidak mengkonsumsi secara berlebihan.
Berikut 6 jenis lemak yang umnya digunakan dalam membuat kue dan roti (baking)
- Mentega atau Butter: Bahan ini menghasil rasa creamy dan buttery dengan aroma khas dari produk susu. Berfungsi memberi kelembutan pada adonan, selain memperpanjang masa simpan kue atau roti. Mentega digunakan dalam adonan kue kue kering, cake, dan roti.
- Minyak sayur: Rasanya di bawah mentega, tetapi digunakan karena dari sisi biaya lebih ekonomis. Minyak sayur biasa digunakan sebagai pengganti mentega atau margarin dalam adonan kue seperti cake, roti, dan kue bolu.
- Shortening: Membuat adonan lebih lembut dan empuk. Shortening juga membantu meningkatkan keawetan kue. Dengan titik leleh lebih tinggi mentega atau minyak sayur, shortening digunakan dalam adonan kue kering, pastry, dan roti.
- Margarin: Berfungsi sebagai pengganti mentega tapi lebih ekonomis. Margarin banyak digunakan dalam pembuatan adonan roti dan pastry.
- Minyak kelapa: Minyak kelapa fungsinya sama seperti minyak sayur, tapi lebih beraroma. Membuat adonan lebih lembut dan empuk dalam pembautan kue basah, cake, dan roti.
- Lemak nabati cair: Berfungsi mengurangi jumlah lemak jenuh dalam adonan, meningkatkan kandungan lemak tak jenuh. Lemak nabati cair dapat digunakan dalam adonan kue seperti cake dan roti.
Jadi begitu lah peran lemak dalam kelezatan kue dan roti kita. Setiap jenis lemak mempunyai peran masing-masing dalam dunia baking. Kue mahal tentu tidak akan menggunakan minyak sayur.
Begitu pun kue murah mustahil menggunakan mentega. Cuma satu yang pasti, pemakaian lemak yang tepat akan membantu menghasilkan kue yang lezat, empuk, dan awet.
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang
Share artikel ini