Kisah Terjadinya Gula Dalam Nira Aren
Di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah sebatang pohon aren yang tinggi dan megah. Pohon yang istimewa karena mampu membuat makanan sendiri. Dan ini lah kisah tentang terjadinya gula dalam nira aren dan mengapa nira itu rasanya manis.
Kisah Unik di Balik Rasa Manis Nira Aren
Setiap hari, dengan bantuan sinar matahari, pohon aren melakukan proses fotosintesis. Ia mengambil karbon dioksida dari udara dan air dari tanah. Lalu, dengan bantuan energi dari sinar matahari, pohon berijuk ini mengubah bahan-bahan tersebut menjadi glukosa atau gula, untuk dijadikan makanannya sendiri (lalu dicuri manusia :)), dan oksigen yang dilepaskan ke udara untuk kita hirup.
Namun berbeda dengan tanaman lain, zat-zat gula yang dihasilkan pohon aren tidak disimpan di daun. Pohon dengan daun runcing ini punya cara tersendiri dalam menyimpan gula yang dihasilkan.
Zat gula disimpan di dalam batang pohon, di bagian pangkal batang yang letaknya di antara daun dan akar. Di sana terdapat kantung-kantung penyimpanan gula yang disebut parenkim aren.
Dalam parenkim aren, gula-gula tersebut disimpan dengan aman dan tertata rapi. Kantung-kantung penyimpanan ini membentuk lapisan yang tebal dan kuat, sehingga mampu menyimpan gula dalam jumlah yang banyak.
Inilah yang membuat nira aren begitu kaya akan gula dan menjadi bahan utama dalam pembuatan gula aren.
Bagi para petani dan pengusaha, pohon aren adalah anugerah alam tak ternilai. Karena dengan cara tersendiri, pohon itu telah memberikan kebaikan pada umat manusia, dan menjadikan kehidupan menjadi lebih manis.
Memotong Tangkai Bunga Untuk Mengambil Nira
Tiba waktunya penen nira, tangkai bunga atau mayang dari pohon aren akan dipotong. Dan sebuah keajaiban pun terjadi.
Cairan manis yang disebut nira aren mengalir keluar dari luka-luka dari parenkim aren.
Setelah diusahakan sedemikian rupa, termasuk meninggur, para pengrajin bersiap mengumpulkan nira yang keluar dari tangkai tandan mayang tersebut.
Tak seorangpun akan membantah bahwa nira aren adalah harta yang berharga dan membutuhkan perlakuan khusus untuk mendapatkan gula aren yang berkualitas tinggi.
Nira aren adalah karunia dari pohon aren yang mampu memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Kehadirannya yang manis dan sehat telah memberikan kebahagiaan bagi para petani dan konsumen yang menikmatinya.
Selanjutnya, nira aren yang sudah terkumpul diambil dan diolah menjadi berbagai produk, seperti gula aren atau sirup aren. Pada saat pengolahan, nira aren dipanaskan dan diaduk secara terus-menerus untuk memisahkan air dan padatan gula. Proses ini juga membantu untuk memurnikan rasa dan menghilangkan kotoran yang mungkin masih ada di dalam nira aren.
Dalam keseluruhan proses pengambilan dan pengolahan nira aren, kandungan gula alami yang terdapat di dalamnya terjaga dengan baik. Inilah yang membuat nira aren menjadi pilihan alternatif yang lebih sehat dan alami dibandingkan dengan gula pasir bias
Parenkim, Kantung Manis di Pangkal Batang Pohon Aren
Parenkim aren adalah jaringan penyimpanan yang terdapat di pangkal batang pohon aren dan berfungsi sebagai tempat penyimpanan gula. Jaringan ini terdiri dari sel-sel hidup yang berisi kantong-kantong gula dan dihubungkan dengan sistem pembuluh pengangkut pada batang pohon aren.
Pada pohon aren, parenkim aren terletak di antara daun dan akar, dan membentuk lapisan yang tebal di sekitar batang. Jaringan ini berperan penting dalam menyimpan gula yang dihasilkan oleh proses fotosintesis pada daun-daun pohon aren.
Ketika batang pohon aren dipotong, cairan manis yang disebut nira aren akan mengalir keluar dari luka di parenkim aren. Cairan manis ini mengandung berbagai jenis gula, seperti sukrosa, glukosa, dan fruktosa, serta zat-zat lain seperti asam amino dan vitamin.
Pengambilan nira aren secara tradisional dilakukan dengan cara memotong bagian pangkal batang pohon aren, kemudian mengikatkan wadah yang disebut “lodong” pada pangkal batang tersebut untuk menampung cairan manis yang keluar.
Cairan manis yang terkumpul kemudian diambil dan diolah menjadi berbagai produk, seperti gula aren atau sirup aren.
Kandungan gula dalam parenkim aren dapat bervariasi tergantung pada kondisi iklim dan musim, serta kondisi kesehatan pohon aren. Namun, pada umumnya, pohon aren dapat menghasilkan nira aren dalam jumlah yang cukup besar dan kaya akan gula alami yang sangat lezat dan sehat.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren di Tangerang.
Share artikel ini