Kolang-kaling atau Buah Atep
ARENGAINDONESIA.com – Kolang-kaling atau Buah Atep – Ini sering juga disebut buah enau, buah aren atau toddy fruit.
Selain nira untuk menghasilkan gula, produk pohon aren lain yag diterima secara luas oleh masyarakat adalah buahnya. Buah aren muda berwarna hijau. Di dalam mengandung 3 buah biji dengan inti biji (endosperus) berwarna putih bening. Inti biji dari buah aren setengah masak itu lah yang dikenal sebagai kolang-kaling atau buah atep.
Kolang-kaling umumnya dimanfaatkan untuk mencampur kolak, es buah atau dibuat manisan. Di Indonesia buah yang dalam bahasa Belanda disebut glibbertkjes ini hanya ngetop selama bulan ramdhan. Di luar itu kebanyakan disia-siakan.
Pohon Kolang-Kaling
Jadi apa itu kolang-kaling?
Ada yang bertanya kolang-kaling itu terbuat dari apa? Memang bentuknya yang mirip jelly membuat kita berprasangka kolang-kaling adalah makanan buatan pabrik.
Kolang-kaling adalah buah yang berasal dari pohon aren (Arenga pinnata). Buah dari pohon aren ini terkenalnya sebagai kolang-kaling. Dengan warna putih bening, kolang-kaling memiliki tekstur kenyal dan sedikit lengket kalau dikunyah.
Boleh dibilang pohon kolang-kaling, adalah salah satu keajaiban tropis yang memiliki peran multifungsi dalam kehidupan manusia. Tumbuh subur di daerah tropis di Indonesia atau negara-negara Asia Tenggara, pohon ini tidak hanya memberikan manfaat nutrisi, tetapi juga berperan dalam budaya dan industri.
Aslinya buah dari penghasil gula aren ini berbentuk bulat lonjong dan dilindungi dalam cangkang yang keras. Lihat di sini cara terbentuknya buah aren.
Jadi, kolang-kaling itu berasal dari pohon enau. Sampai ke dalam es campur atau dinikmati sebagai manisan, proses pembuatannya sederhana tapi cukup menguras tenaga.
- Baca juga : Aturan Makan Sehat Setiap Hari
Manfaat Buah Atep atau Buah Aren
Buah kenyal dengan rasa jelly ini ternyata mengandung banyak zat nutrisi yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan. Temukan dia dalam kolak yang diberi pemanis gula semut, dalam es campur atau dimakan begitu saja.
Di dalam buah dari pohon aren ini terdapat kandungan fosfor, karbohidrat, kalsium, protein, lemak, serat, zat besi, dan kalori.
- Serat : Seperti kita tahu serat dapat melancarkan pencernaan karena kemampuannya menggerakan makanan di dalam usus manusia. Mencegah sembelit dan mendorong calon-calon kolesterol jahat yang akan mengganggu peredaran darah normal.
- Fosfor: Adapun Manfaat fosfor bagi kesehatan adalah dalam hal pembentukan tulang, pencernaan yang lebih baik, pembentukan protein , dan keseimbangan hormon. Fosfor juga meningkatkan ekstraksi energi perbaikan jaringan sel tubuh.
- Kalsium: Kalsium berguna untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat. Zat ini juga melancarkan komunikasi antara otak dan bagian tubuh lainnya. Kalsium ditemukan secara alami dalam banyak makanan yang salah satunya dalam buah kolang-kaling.
- Protein: Protein adalah komponen penting dari setiap sel dalam tubuh. Rambut dan kuku sebagian besar terbuat dari protein. Tubuh kita menggunakan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan. Protein juga digunakan untuk membuat enzim, hormon, dan bahan kimia tubuh lainnya. Protein adalah bahan penyusun tulang, otot, tulang rawan, kulit , dan darah yang sangat penting. Mengkonsumsi kolang-kaling berarti menambah sedikit asupan protein ke dalam makanan kita.
Jadi banyak juga manfaatnya kalau kita makan kolang-kaling atau buah atep atau buah aren muda ini ya, teman-teman?
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren cair di Tangerang- Banten
Share artikel ini