Manfaat Kacang Mete untuk Kecantikan

ARENGAINDONESIA.com – Manfaat Kacang Mete untuk Kecantikan dan sejarah dari Afrika, Brasil sampai Indonesia
Gak disangka ya, biji kacang mete yang berasal dari buah jambu monyet dengan nama latin (Latin Anacardium occidentale) ini, selain rasanya enak dan gurih, punya banyak manfaat kesehatan. Para wanita menyukai kacang ini karena dipercaya berdampak positif terhadap kecantikan.Kandungan nutrisinya bisa memperbaiki struktur kulit, rambut, dan kuku kita. Inilah yang membuat para wanita ingin terus mengonsumsinya.
5 Alasan Manfaat Kacang Mete Untuk Kecantikan
1.Membuat Kulit Glowing
Mengapa mete dipercaya bisa menjaga kesehatan kulit? Karena mete mengandung banyak vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, selenium, dan tembaga. Vitamin E adalah antioksidan yang kuat yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar matahari.
Begitu pun, vitamin E juga membantu menjaga kelembaban kulit dan mempromosikan regenerasi sel kulit yang sehat, membuta kulit tampak lebih glowing. Kandungan tembaga dan selenium dalam kacang mete juga membantu meningkatkan produksi kolagen, yang dapat mengurangi kerutan, kulit jadi licin karena elastisitas kulit terjaga.
- Baca juga : Resep Nabati Mengobati Jerawat
2. Mengatasi Jerawat
Jerawat terkadang meninggalkan parut dan noda hitam yang membuat kita tak nyaman. Itu terjadi karena jerawat bisa membuat kulit meradang.
Kacang mete mengandung asam linoleat, yang merupakan asam lemak esensial. Asam linoleat memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Hal ini membuat mengapa kacang mete banyak manfaat untuk kecantikan. Karena makanan ini baik dalam mengatasi jerawat dan masalah kulit lainnya seperti ruam dan iritasi.
- Baca juga : Kenali Vitamin C Untuk Kecantikan
3. Mencegah Penuaan Dini
Polusi dan gaya hidup beresiko besar terhadap kesehatan kulit. Misalnya sering begadang, terpapar matahari terus menerus tanpa perlindungan, makanan kurang sehat, rokok dan alcohol, bisa berakibat buruk terhadap kulit. Salah satunya membuat kulit tua sebelum waktunya.
Kacang mete mengandung antioksidan yang dapat melawan efek buruk radikal bebas pada kulit. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini seperti keriput dan garis halus.
Dengan mengonsumsi kacang mete secara teratur, merubah gaya hidup ke arah lebih sehat, semoga dapat membantu melindungi kulit kita dari kerusakan oksidatif dan menjaga kulit tetap muda dan segar.
- Baca juga : 3 Manfaat Mentimun Untuk Rambut dan Lambung
4. Menguatkan Rambut dan Kuku
Rambut dan kuku yang sehat dan kuat, membuat pemiliknya terlihat lebih muda. Untuk membantu agar sehat optimal, bisa mengkonsumsi mete secara teratur dengan takaran tak berlebihan
Karena mete mengandung zat besi, tembaga, dan seng yang penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat. Kekurangan zat besi dan tembaga dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah rontok.
Begitu pun kandungan asam amino metionin dalam mete bermanfaat untuk produksi keratin, protein yang membentuk rambut dan kuku.
Jadi dengan mengonsumsi kacang mete, bisa membantu memperkuat rambut dan kuku kita secara alami.
5. Mensuplai Nutrisi Agar Selalu Energik dan Awet Muda
Selain 4 manfaat kacang mete di atas, kacang dengan warna putih susu ini juga kaya akan nutrisi lain yang akan membuat kita energik dan muda.
Sebuat saja seperti magnesium, fosfor, dan vitamin B kompleks. Nah inilah daftar nurtri penting untuk menjaga keseimbangan hormon, meningkatkan energi, dan memperbaiki sistem saraf.
Dengan mete yang bisa melengkapi kebutuhan nutrisi tubuh, selain kulit Sobat Arenga akan terlihat lebih bercahaya dan semakin sehat, juga bertenaga dan lebih muda.
Jadi, jika Sobat Arenga ingin memiliki tubuh sehat dengan kulit bercahaya, rambut yang kuat, kuku yang cantik, dan energik, tidak ada salahnya untuk menjadikan kacang mete sebagai bagian dari diet. Manfaat kacang mete untuk kecantikan ternyata sangat luar biasa, dan itulah mengapa para wanita ingin terus mengonsumsinya.
Sejarah Kacang Mete di Dunia

Setelah mengenal manfaat kacang mete untuk kecantikan yuk kita telusuri juga sejarah tanaman jambu monyet ini. Mengenal Sejarah Kacang Mete: Perjalanan Dari Afrika Utara Hingga Brasil
Kacang mete, atau yang juga dikenal dengan nama “cashew nuts” dalam bahasa Inggris, merupakan salah satu jenis kacang yang populer di seluruh dunia. Selain rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, kacang mete juga memiliki sejarah yang menarik. Berawal dari Afrika Utara dan Brasil, kacang mete telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Asal Mula Tumbuhan Mete
Dari mana asal kacang mete?
Pada awalnya, kacang mete ditemukan di wilayah pesisir Afrika Utara. Tanaman kacang mete tumbuh secara alami di daerah-daerah seperti Mesir, Sudan, dan Ethiopia. Penduduk asli di wilayah tersebut telah mengonsumsi kacang mete selama berabad-abad sebagai sumber makanan dan bahan baku untuk obat tradisional.
Dari Brasil Menyebar ke Seluruh Dunia
Lalu pada abad ke-16, para pedagang Portugis mulai berlayar ke berbagai penjuru dunia untuk mencari rempah-rempah dan bahan-bahan berharga lainnya. Perjalanan itu membawa mereka sampai ke Brasil. Di sana, mereka menemukan pohon kacang mete yang tumbuh subur di wilayah pantai timur. Begitu terkesan dengan cita rasanya yang unik dan teksturnya yang lezat, lalu diputuskan untuk membawa beberapa tanaman kacang mete ke tanah air mereka, Brasil.
Ketika pedagang Portugis kembali ke Eropa, mereka membawa bibit kacang mete dan menanamnya di wilayah-wilayah jajahan seperti di Afrika, khususnya di Nigeria dan Tanzania.
Rupanya kacang mete tumbuh dengan baik di iklim tropis Afrika dan segera menjadi komoditas yang populer di kalangan penduduk setempat. Kacang mete juga menyebar ke wilayah-wilayah jajahan Portugis lainnya, seperti India.
Tanaman Mete di Indonesia

Sementara di Indonesia sendiri, tanaman jambu mete jadi salah satu komoditas pertanian yang penting. Banyak dibudi dayakan di daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Boleh dibilang Wonogiri adalah pusat pengembangan dan produksi jambu mete tersukses di Indonesia. Tak heran bila para petani di Wonogiri terkenal memiliki pengetahuan dan banyak pengalaman dalam mengelola tanaman jambu mete, mulai dari hulu hingga hilir.
Pengolahan kacang mete di Wonogiri dilakukan dengan mematuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Hal ini mencakup penggunaan teknik budi daya yang ramah lingkungan, pengendalian hama dan penyakit yang efektif, serta menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan.
Peran Kacang Mete Dalam Ekonomi Dunia
Jadi, dari Brasil dan selama beberapa abad berikutnya, kacang mete menjadi semakin populer di seluruh dunia. Kacang mete diolah menjadi berbagai bentuk makanan, mulai dari camilan gurih untuk teman minum kopi atau ngeteh hingga bahan baku dalam hidangan masakan. Kelezatan dan keanekaragaman penggunaan kacang mete membuatnya menjadi salah satu kacang terpopuler di dunia.
Pada abad ke-21, produksi kacang mete semakin meningkat dan banyak negara yang terlibat dalam industri ini. Selain Brasil, negara-negara seperti Vietnam, India, Indonesia dan Pantai Gading juga merupakan produsen utama kacang mete. India sendiri, yang terkenal dengan minuman chai masala tea-nya itu, adalah salah satu produsen terbesar dan mengekspor sebagian besar kacang mete yang dikonsumsi di dunia.
Seiring dengan meningkatnya permintaan global, industri kacang mete terus berkembang. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Eropa menjadi pasar utama untuk kacang mete. Permintaan yang tinggi telah mendorong inovasi dalam pengolahan kacang mete, seperti teknik pemrosesan yang lebih efisien dan pengembangan produk.
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang-Banten
Share artikel ini