Begini Mutu Terbaik dari Gula Semut Aren

Categories: Referensi Arenga Indonesia|Komentar Dinonaktifkan pada Begini Mutu Terbaik dari Gula Semut Aren|
gula semut aren terbaik

Gula semut aren atau gula bubuk aren adalah gula alami yang berasal dari nektar bunga pohon aren. Pemanis ini semakin populer karena memiliki banyak keunggulan. Baik dalam hal rasa, aroma, dan nilai gizi dibandingkan gula putih. Selain kandungan mineral, pemanis berwarna coklat ini juga memilik magnesium, kalium, kalsium, dan zat besi.

Mutu terbaik dalam menghasilkan gula semut adalah berasal dari nira aren. Nira yang kadar pH-nya stabil sekitar 6-7. Jadi gula aren dari gula cetak yang dihancurkan kurang begitu baik hasilnya.

Mutu terbaik dari gula semut aren berasal dari nira aren segar dengan pH 6-7.

Nektar di saring terlebih dahulu lalu dipanaskan dan diaduk untuk menghilangkan kandungan airnya. Selama prosesn perebusan sesekali diaduk secara teratur agar tidak hangus untuk membentuk kristal gula berwarna cantik.

Gula semut (palm sugar)  yang terbuat dari aren segar ini aromanya gurih dengan rasa karamel yang lezat.

Sumber akademis menyebutkan bahwa proses pembuatan gula semut aren dari nira segar menghasilkan produk dengan kandungan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula bubuk yang dibuat dari gula aren cetak yang dihancurkan.

Selain itu, gula semut aren yang dibuat dari nira segar memiliki rasa yang lebih lezat dan aroma yang lebih khas.

Mempertahan Kestabilan PH 6-7

mutu terbaik gula semut aren
Gula semut aren baru matang dengan mutu terbaik

Dalam hal pembuatan gula semut aren, tingkat keasaman harus dijaga di sekita pH 6-7. Karena dianggap sebagai pH yang ideal, kualitas pembuatan gula bubuk menjadi lebih efektif.

pH 6-7 menghasilkan nira aren yang stabil dan tidak terlalu asam atau terlalu basa, sehingga proses pembuatan gula semut aren menjadi lebih mudah dan cepat.

Sumber akademis menyebutkan bahwa pH yang terlalu rendah atau asam dapat menyebabkan nira aren mengalami fermentasi sehingga kualitas gula semut aren yang dihasilkan jadi rendah.

Sedangkan pH yang terlalu tinggi atau basa dapat menyebabkan gula semut yang dihasilkan menjadi tidak stabil dan memiliki rasa yang kurang enak.

Bahkan dengan nira yang tak stabil lagi, kalau pembuatan gula semut diteruskan pasti akan gagal. Karena gulanya tidak akan mengkristal, jadinya masa gula padat bergelambir seperti dodol.

Oleh karena itu, pH 6-7 dianggap sebagai tingkat keasaman terbaik. Dengan pH stabil akan menghasilkan gula semut aren berkualitas tinggi. Rasa dan aroma lebih enak dengan kandungan gula lebih tinggi.

Baca juga:

Mutu Terbaik Gula Semut Aren dari Panen Nira 2 Kali Sehari

Nira aren dipanen 2 kali sehari yaitu pagi dan sore. Nira  yang dikumpulkan pagi dicampur dengan yang kemarin sore yang sudah panaskan terlebih dahulu. Seabnya karena kauantiti kurang tapi kalau dibiarkan tanpa dipanaskan mutu nira akan turun.

Setelah hasil panen terkumpul sebanyak dua kali, proses pemanasan diterus sampai terbentuk butiran kristal gula merah seperti diatas.

Ada sebab mengapa panen nira aren dilakukan 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore. Karena pada waktu-waktu tersebut kadar gula pada nira aren lebih tinggi dibandingkan dengan waktu lainnya:

  • Pagi hari, kadar gula nira aren lebih tinggi. Karena proses fotosintesis pada siang hari menghasilkan dan menyimpan karbohidrat pada jaringan daun. Pada malam hari karbohidrat tersebut akan disalurkan ke dalam batang tandan bunga aren, pipa mengalirnya nira ke tempat penampungan.
  • Oleh karena itu, di pagi hari kadar gula nira aren lebih tinggi karena karbohidrat yang disimpan pada malam hari sudah mencapai lengan tandan bunga jantan.
  • Sedangkan pada sore hari, setelah proses fotosintesis selesai, kadar gula pada nira aren juga akan meningkat. karena karbohidrat yang disimpan pada siang hari akan disalurkan ke dalam batang pohon aren.
  • Oleh karena itu, panen nira aren pada sore hari juga dilakukan untuk mendapatkan nira aren dengan kadar gula yang tinggi.

Dengan memanen nira aren 2 kali sehari, petani dapat memperoleh nira aren dengan kadar gula yang lebih tinggi dan menghasilkan gula semut aren berkualitas baik.

Selain itu, memanen nira secara berkala, petani dapat memastikan pohon aren mereka tetap sehat dan produktif. Karena pipa kapiler pada irisan tandan bunga akan menutup bersama waktu. Pekerjaan memanen sekaligus juga mengiris tipis kembali tangkai bunga.

Arenga Indonesia, produsen gula semut di Tangerang.

Baca juga:

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • Pindang tangkar sop iga sapi khas betawi

    Pindang Tangkar, Sop Iga Sapi Khas Betawi

  • Resep Laksa ayam Jakarta

    Resep Laksa Ayam Perpaduan Rasa Khas dari Asia Tenggara

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter