Pohon Aren dan Manfaatnya Sebagai Sumber Kesejahteraan Ekonomi
ArengaIndonesia.com – Tanaman enau (Arenga pinnata), penting secara ekonomi. Walau distribusi tumbuhnya terbatas, getah beningnya (nira) digunakan untuk penyadapan gula. Buah pohon aren kolang kaling dimanfaatkan untuk endosperma yang dapat dimakan. Ijuk dan batang dipanen untuk penggunaan komersial dan rumah tangga guna menghasilkan beberapa produk . Potensi pohon aren sangat besar sebagai sumber kesejahteraan ekonomi lokal.
Tanaman aren pun berpotensi besar sebagai komponen dalam sistem agroforestri.
Sedikit banyak potensi pohon aren dan manfaatnya sebagai sumber kesejahteraan ekonomi, ini datang dari pengalaman sendiri. Setelah sekian puluh purnama bergelut dalam bisnis gula aren, keluar masuk kampung dan hutan, bergaul dengan petani dan penyadap, terkumpul informasi bagaimana peran tanaman aren dalam mendukung ekonomi keluarga.
Begitu pun tak sedikit menerima pertanyaan yang salah satunya mengenai potensi tanaman aren sebagai sumber ekonomi.
Tanpa perlu banyak berterori jawabannya adalah : Potensinyanya sangat besar!
Beberapa Alasan Mengapa Pohon Aren Bisa Diandalkan Sebagai Sumber Kesejahteraan Ekonomi
- Tanaman ini sudah lama dikenal masyarakat,
- Tersebar hampir diseluruh dataran Indonesia
- Tidak memerlukan banyak perawatan,
- Setiap bagian dari pohonnya bisa digunakan.
Betul, tanaman enau (arenga pinnata) berpotensi mengurangi angka kemiskinan ( poverty alleviation) di desa-desa Indonesia. Sudah banyak penelitian ilmiah yang keluar mengenai ini.
Caranya melalui optimalisasi pemanfaatan seluruh potensi produk tanaman aren untuk mengisi berbagai keperluan industri dan rumah tangga. Dari skala kecil sampai besar.
Baca juga : Tanaman Sorgum dan Aneka Produknya
Contoh Produk Pohon Aren Sebagai Sumber Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi
Buah Pohon Aren Bernama Kolang-Kaling
- Buah aren muda yang diproses melalui teknologi sederhana menghasilkan kolang-kaling. Buah berwarna bening keputihan ini bisa diolah menjadi aneka panganan ringan seperti manisan kolang-kaling.
- Distribusi buah enau yang bisa dimakan ini selain ke pasar tradisional juga ke pasar swalayan. Bahkan sudah banyak pula yang diekspor. Dijual dalam kemasan menarik dan tak jarang diberi bahan pewarna makanan untuk menarik perhatian calon pembeli.
- Selain itu, temukan kolang kaling dalam es campur dan skoteng. Iseng-iseng coba perhatikan setiap gerobak es campur di seluruh Indonesia, dimanapun mereka berjualan, kolang-kaling tidak pernah ketinggalan sebagai unsur pelengkap.
- Kolak kolang-kaling semakin meningkat permintaan di bulan puasa. Diolah ke berbagai hidangan pembuka dengan santan dan gula aren. Rasanya manis, legit dan krenyes-krenyes kala dikunyah. Kolang-kaling serat dan kaya nutrisi.
Baca juga : Ini 4 Manfaat Telur yang harus kamu tahu!
Ijuk
- Lalu ijuk pohon aren dipakai orang untuk membuat sapu, sikat, atap cottages atau hiasan2 interior lainnya. Ijuk yang dipakai untuk keperluan ini berasal dari pohon aren muda dan belum mengeluarkan bunga. Tekstur ijuk dari pohon aren muda halus dan lentur.
- Sementara yang berasal dari pohon tua, ijuknya kasar dan warna hitamnya tidak begitu menarik.
Akar Aren
- Akar tanaman aren bisa dipakai untuk membuat anyam-anyaman. Rendam lebih dahulu dalam air hingga kulitnya mengelupas lalu dibelah-belah. Para sais delman jaman dahulu kala memanfaatkan akar tanaman aren sebagai pecut kuda.
- Selain itu akar aren sering dimanfaatkan masyarakat Indonesia sebagai obat tradisional penghancur batu kandung kemih.
Daun
- Daun mudanya digunakan kaum aki-aki dipedesaan sebagai pembungkus tembakau. Namanya rokok kawung.
- Belum lagi, lidi, pelepah dan batangnya sebagai penghasil tepung ( pati aren).
Tepung
- Tepung yang dihalkan dari pohon aren kolang kaling disebut sagu aren. Sangat berguna sebagai bahan tambahan makanan. Bermanfaat sebagai penambah volume adonan berbagai resep kue.
- Manfaat sagu aren untuk membuat masakan yang menjadi lebih kering atau kesat.
- Tepung aren digunakan untuk membuat cendol dan cilok. Jika Sobat Arenga ingin membuat cendol dan cilok dengan tekstur kenyal pilihlah jangan lupa menambahkan tepung sagu aren.
- Empulur atau saripati enau punya khasiat herbal. Arenga banyak ditanyai apakah bisa mensuplai untuk kebutuhan herbal oleh pelanggan. Sayang tidak bisa.
Pohon aren dan Manfaatnya Dalam Menghasilkan Gula Merah
Produk yang paling terkenal dari manfaat pohon aren adalah nira yang dibuat gula. Tandan bunga jantan disadap niranya sebagai bahan baku gula aren, dikenal juga sebagai ARENGA PALM SUGAR.
Nira Sebagai Bahan Baku Gula Merah
Menurut kajian BPPT Banten, dalam setahun setiap pohon aren bisa memproduksi nira 300-400 liter / tandan bunga. Setiap tandan bunga mampu menghasilkan nira 300-400 liter per musim bunga ( selama 3- 4 bulan).
Jadi dalam satu pohon aren mampu menghasilkan nira kurang lebih 900-1.600 liter / tahun. dan untuk setiap liter nira dapat di olah menjadi sekitar 0.15 – 0.17 kg gula semut.
Harga setiap kilogram gula semut ditingkat kebutuhan industri pangan saat ini kurang lebih Rp. 23.000,-/ kg, untuk ekspor di pasar Swiss dan Eropa, tidak kurang dari Rp. 30.000,-/kg.
Sekalipun daya serap pasar retail lokal terhadap gula semut belum tinggi, terkendala dengan harga yang lebih tinggi dari gula pasir, diharapkan dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, gula alami ini akan jadi sumber kesejahteraan ekonomi lokal. Apa lagi sebagai bahan pemanis sehat, gula semut diharapkan mampu mengisi celah ini.
Belum lagi seiring meningkatnya bisnis kedai kopi, permintaan akan gula aren cair juga bertambah.
Indonesia memiliki jutaan batang pohon aren yang menunggu pemanfaatan dari Sabang- Merauke. Memuliakan tanaman ini potensi ekonominya sebagai upaya pengurangan penduduk miskin bukanlah hal mustahil.
Mengolah dan Mengemas Produk Aren Mengikuti Permintaan Pasar
Produk pohon aren dan manfaatnya paling banyak diterima masyarakat saat ini adalah hasil pekatan niranya. Dalam bentuk gula, produk hasil hutan non-kayu ini sudah berperan aktif ambil bagian dalam memenuhi kebutuhan gula nasional.
Begitu pun dalam mengisi celah pasar di luar negeri, ekspor gula aren sudah melintasi lima benua. Sebuah kebanggan hakiki mengingat hampir sebagian besar produksi pohon aren kolang kaling berupa gula aren datang dari desa-desa di Indonesia.
Celah pasar menuntut standar tertentu dari pemanis ini. Misalnya harus diolah secara organik, higienis dan dikemas lebih cantik.
Arenga Indonesia berusaha terus memenuhi produk yang diminta pasar premium ini. Belajar, bekerja, dan berperan aktif untuk mewujudkan cita, menjadikan pohon aren sebagai sumber kesejahteraan ekonomi pedesaan.
Kontak Arenga Indonesia, WA 0819 3241 8190
Share artikel ini