Sertifikasi Organik Indonesia dan Audit Setiap Tahun
ArengaIndonesia.Com – Sebagai salah satu pemegang sertifikasi Organik Indonesia, produk Arenga berupa gula semut aren dan gula aren cair diwajibkan melakukan audit setiap tahun. Auditor organiknya adalah lembaga sertifikasi organik (LSO) yang terakreditasi.
Apa sih Sertikasi Organik itu?
Ohya sebelumnya apakah sertifikasi organik itu?
Sertifikasi organik di Indonesia adalah proses sertifikasi bagi produsen makanan organik maupun produk pertanian organik lainnya. Kalau di Uni Eropa lebih dikenal sebagai produk ekologi atau biologis.
Secara umum, setiap bisnis yang terlibat langsung dalam produksi pangan dapat disertifikasi, termasuk pemasok benih , petani , pengolah makanan, pengecer , dan restoran.
Mengapa perlu sertikasi? Dengar-dengar biayanya mahal dan prosedurnya ribet pula?
Yah peraturan yang sudah diakreditasi lembaga resmi memang seperti itu. Karena mendapat sertifikat organik bukan lah pekerjaan sekali jadi. Dapat nomor organik terus bisa digunakan selamanya? Sudah disertifikasi organik Indonesia terus pekerjaan selesai? Bukan begitu aturan mainnya!
Untuk memahami hal ini mungkin kita perlu tahu apa definisi makanan organik itu?
Menurut Asosiasi Perdagangan Organik dunia, “Makanan organik diproses minimal tanpa bahan buatan atau pengawet sintetis. Untuk menjaga integritas keorganikan produk, pemeriksaan dimulai dari bahan baku makanan, seperti praktik organik di pertanian atau tempat tumbuh tanaman sebagai bahan baku.”
Di dalam atau di luar pertanian, produk organik bersertifikat seperti produk Arenga tidak boleh menggunakan transgenik (GMO), iradiasi, lumpur limbah, perasa buatan, pewarna buatan, atau pengawet kimia sintetis.
Baca juga : Perjalanan Gula Aren, Dari Hutan Sampai ke Konsumen
Mengapa Sertifikasi Organik Indonesia Harus Audit Setiap Tahun?
Untuk melindungi konsumen dan menaikan nila tambah gula aren.
- Integritas produk organik bisa dikompromikan dengan dua cara utama, melalui kontaminasi. Entah terkontaminasi disengaja atau tidak disengaja.
- Jika bahan atau produk bersentuhan dengan bahan kimia terlarang seperti pembersih atau pestisida, itu akan terkontaminasi.
- Jika bahan-bahan atau produk-produk organik bersentuhan dengan bahan-bahan atau produk-produk non-organik saat dalam produksi, pengangkutan atau penyimpanan, mereka dianggap tercampur atau tercampur.
- Fasilitas pemrosesan organik bersertifikat harus mendokumentasikan bagaimana mereka mencegah kontaminasi dan kotoran, misalnya, menguraikan prosedur pembersihan.
- Nah untuk melindungi konsumen, setiap tahun auditor organik, sebelum mengeluarkan sertifikat organik yang baru, mereka harus terjun ke lapangan kembali.
- Auditor dari lembaga sertifikasi organik Indonesia akan melakukan inspeksi dan audit. Mereka akan memverifikasi semua catatan. Dari tanaman aren, proses produksi di mitra, pabrik Arenga, dan semua catatan penunjang.
- Audit organik tahunan dilakukan agar Arenga dapat mempertahankan sertifikasi organik Indonesia atau sertifikat organik.
Baca juga: Gula Aren Kemasan 10 kg untuk Industri dan Komersil
Video Audit Gula Aren Organik Arenga Indonesia
Video pendek ini tentang audit organik di tingkat perajin, mitra Arenga. Tak ada kendala berarti karena mereka membuat gula aren organik sudah bertahun-tahun.
Praktek organis sudah jadi bagian pekerjaan mereka sehari-hari. Mulai dari pohon enau yang disadap, nira yang ditampung, sampai penguapan dan jadi gula aren kristal, semua dilakukan secara alami.
Baca juga : Gula Aren Cair Organik Jerigen
Keterangan Video Audit Organik?
Keterangan dalam artikel Arenga ini tidak lengkap. Karena penulis tidak mengikuti kegiatan Lembaga Sertifikasi Organik Indonesia, Inofice, sejak awal. Jadi yang terekam dalam video hanyalah potongan-potongan informasi sekenanya. Sedapat penulis rekam selama mengikuti verifikasi lapangan.
Penulis tidak ikut ke semua dapur yang dikunjungi auditor, begitu pula tidak mendengarkan semua pertanyaan yang dilontarkan kepada para pembuat gula aren. Enakan ngopi-ngopi di rumah perajin aja 🙂
Namun secara garis besar, auditor akan mencocokan data-data yang sudah disiapkan sebelumnya dari pengumpul dan perajin yang ikut proyek gula aren organik. Luas dan jumlah desa, jumlah pohon enau yang disadap.
Setelah itu baru mereka masuk ke sistem administrasi perajin dan sistem produksi. Dilakukan dengan mencocokan data dan wawancara.
Wawancara ini yang paling kritis. Mereka yang organiknya pura-pura, yakin deh, gak bakal lolos. Karena auditornya seperti FBI, mengajukan beberapa pertanyaan yang terkadang menjebak.
Produsen gula aren organik Tangerang
Kontak Arenga, WA 0819 3241 8190
Share artikel ini