Tauco Cianjur: Menyelami Kelezatan Fermentasi Biji Kedalai Dalam Masakan
Tauco Cianjur: Menyelami Kelezatan Fermentasi Biji Kedalai Dalam Masakan
Mungkin karena dari kecil kebanyakan makan masakan ibu, menurut saya, sampai saat ini belum ada resto Padang yang bisa menandingi masakan wanita yang melahirkan saya itu. Bumbu gilingannya pas, begitu pula jika harus menggunakan cabe, pedasnya tidak nendang banget. Karena selain diberi jeruk nipis, masakan balado ibu selalu menggunakan cabe keriting segar, beliau jarang atau bahkan hampir tidak pernah membeli cabe gilingan di pasar.
Nah salah satu masakan almarhum ibu yang masih saja terngiang-ngiang enaknya adalah gulai buncis yang ditambahi tauco. Kacang buncis muda yang diiris serong, dimasak dengan santan, diberi irisan hati dan ampela ayam lalu terakhir diberi sentuhan tauco.
Sebenarnya saya tidak begitu suka makan makanan yang sudah terfermentasi, karena kurang suka baunya, tapi menikmati buncis tauco bikinan ibu adalah kekecualian.
Mungkin karena itu lah saya suka memberi perhatian lebih pada tauco dibanding bumbu-bumbu terfermentasi lainnya. Bagi saya tauco itu identik dengan masakan ibu.
Oleh-Oleh Tauco Cisarua
Nah, jadi kalau jalan-jalan ke Bandung atau Puncak Cisarua, salah satu buah tangan yang sering saya beli adalah tauco. Gak tahu juga sampai di rumah mau diapakan, paling-paling sebagai oleh-oleh dan berakhir di kulkas.
Habis memang menyenangkan melihat pasta tauco itu secara visual. Apa lagi banyak dijual di kedai oleh-oleh, rumah makan, dan bahkan sering dijajakan mamang-mamang di tepi jalan saat lalu lintas sedang macet. Ya, Cianjur yang sangat dekat dengan Puncak adalah kawasan terkenal sebagai sentra produksi Tauco di Jawa Barat.
Begitu pun kalau saya piknik kota Cianjur, saat wisata kuliner, saya akan memperhatikan hidangan-hidangan yang menggunakan tauco. Maklum kota ini adalah surganya tauco. Baik di restoran, warung makan, atau rumah makan, mudah sekali menemukan hidangan yang menggunakan tauco sebagai bumbu pelengkap. Contohnya genjer atau kangkung tumis tauco, gurame masak tauco, toge goreng, geco, sambal tauco dan bahkan pecel ada juga yang menggunakan tauco.
Pokoknya banyak sekali jenis resep masakan yang menggunakan tauco. Dimulai dari daging sapi, unggas sampai ke berbagai sayuran.
Menarik ya? Seperti juga gula aren bisa digunakan dalam memberi sentuhan manis pada makanan, begitu pula peran tauco pada masakan Sunda.
Cara Membuat Tauco Cianjur
Jadi apa sih tauco itu?
Tauco terutama tauco Cianjur terbuat dari biji kedelai (Glycine max) yang sudah direbus yang dicampur dengan campuran garam, air yang diaduk dengan tepung terigu. Campuran ini kemudian didiamkan sampai tumbuh jamur atau terfermentasi.
- Baca juga : Resep Mie Kangkung Paripurna
Proses fermentasi tauco dilakukan dengan cara direndam dengan air garam, kemudian dijemur di bawah terik matahari sampai beberapa minggu hingga keluar aroma tauco yang khas. Selama proses ini warnanya akan berubah warna coklat kemerahan.
Proses fermentasi ini berlangsung selama beberapa bulan hingga mencapai tingkat kematangan yang tepat. Penggunaan garam dalam proses ini menandai perbedaan utama antara Tauco Cianjur dengan varietas tauco daerah lain.
- Baca juga : Kembang Tahu Gula Aren
Penutup
Tauco Cianjur adalah rahasia kelezatan masakan khas daerah di Jawa Barat. Keunikan rasanya dan teksturnya yang kaya membuatnya menjadi bahan utama yang tak ternilai dalam berbagai hidangan.
- Baca juga : Gula Aren Arenga Sebagai Bumbu Masak
Statistik menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap hidangan berbasis Tauco Cianjur terus meningkat. Bagi pemilik bisnis kuliner, memanfaatkan popularitas dan daya tarik Tauco suatu kawasan dapat menjadi strategi yang tepat untuk menarik minat konsumen dan menciptakan menu khas yang menonjol.
Dengan menghadirkan hidangan lezat seperti Sate yang menggunakan bumbu Tauco Cianjur, aneka sayuran, atau Tumis Kangkung Tauco, pemilik bisnis kuliner dapat menjadikan Tauco Cianjur sebagai nilai tambah bagi bisnis mereka dan menghadirkan cita rasa Indonesia yang autentik dalam setiap hidangan.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren di Tangerang – Banten
Share artikel ini