Ubi Jalar Sebagai Makanan Pokok – Sumber Keragaman Pangan
TANGERANG. ARENGAINDONESIA.com – Ubi Jalar Sebagai Makanan Pokok Salah Satu Sumber untuk Keragaman Makanan
Sejak kecil kita dididik bahwa makanan pokok rakyat Indonesia adalah nasi. Waktu saya di bangku SD dulu, sampai-sampai muncul pertanyaan dalam mata pelajaran ilmu sosial, “Apa makanan pokok Rakyat Indonesia?” Kalau jawabannya multiple choice dengan Nasi, Jagung dan Singkon, maka jika pilihan kamu adalah jagung atau singkong, pasti akan dicoret salah oleh bapak dan ibu guru.
Jadi gak heran ya, nasi sebagai makanan pokok begitu tertanam dalam di bawah ingatan kita. Maka lahir lah idiom lucu, “kalau orang Indonesia mah, belum makan nasi dibilangnya belum makan :)”
Keseragaman Makanan Pokok dan Isu Krisis Pangan
Mungkin kebiasaan yang ditanamkan ini lah jadi salah satu penyebab mengapa dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia yang dikenal sebagai negeri loh ripah jinawi bisa terperosok ke dalam ancaman serius krisis pangan. Salah satunya, kita mengabaikan potensi pangan lokal seperti ubi jalar untuk dijadikan makanan pokok.
Ketika beras tidak mencukupi pemerintah malah memutuskan impor beras dan terigu agar rakyatnya tetap “kenyang dan merasa tetap sejahtera”.
Tapi ketika satu negara bergantung pada impor gandum dan beras, kita menjadi semakin rentan terhadap fluktuasi pasar global dan ketidakpastian pasokan pangan. Bayangkan lah apa jadinya kalau lumbung pangan kita masuk ke dalam gonjang-ganjing masalah pangan dunia.
- Baca juga : Mengenal Kentang Lebih Dekat
Begitu pun, ketergantungan ini tidaklah satu-satunya masalah yang dihadapi. Beberapa daerah di Indonesia juga telah teridentifikasi sebagai daerah yang rentan secara pangan, dengan keterbatasan akses terhadap pangan yang berkualitas dan beragam.
Sebagai contoh, baru-baru ini kita disadarkan akan keadaan yang mengkhawatirkan di Asmat, Papua, di mana kasus gizi buruk dan masalah kesehatan lainnya. Ini bisa menjadi alarm yang menunjukkan adanya krisis pangan yang mungkin lebih luas dan mendalam.
Menurut teman yang baru saja berkunjung ke Asmat, di sana makanan pokok sudah nasi pula. Padahal ubi jalar yang dulu jadi makanan pokok bisa tumbuh dengan subur.
Menjadikan Umbi Jalar Sebagai Salah Satu Alternatif Makanan Utama
Itu lah mengapa, dalam menghadapi tantangan krisis pangan di Indonesia, penting bagi kita untuk mengembangkan dan mempromosikan keanekaragaman pangan lokal. Seperti mempromosikan ubi jalar sebagai pengganti atau setidaknya pendamping nasi.
Karena, baik umbi ubi jalar atau daun muda ubi jalar adalah sumber makanan bergizi. Kalau mengambil contoh ke negara luar, di beberapa bagian dunia, ubi jalar juga digunakan sebagai makanan pokok.
Yang penting adalah mengedukasi masyarakat, menghilangkan stigma kalau ubi jalar adalah makanan yang kastanya di bawah nasi. Kalau dijadikan makanan pokok bukan karena orang miskin yang tidak mampu membeli beras.
Ini Alasannya Ubi Jalar Bisa Digunakan Sebagai Makanan Pokok:
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menyarankan bahwa ubi jalar dapat dianggap sebagai makanan pokok penting karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Contohnya di Afrika, irisan ubi jalar yang dikeringkan dengan sinar matahari dan ubi jalar yang dihancurkan yang juga dikeringkan dengan sinar matahari adalah sumber makanan pokok. Begitu pun umbi ubi jalar yang dipanggang di dalam tanah juga dimakan sebagai makanan ringan.
- Baca juga : Manfaat Minum Air Jintan Putih – Jeera Water
Indonesia umumnya menggunakan ubi jalan sebagai camilan seperti membuat kolak dengan palm sugar. Begitu pun di Afrika banyak juga resep makanan yang mengolah umbi jalar sebagai camilan.
Kandungan Nutrisi
Ubi jalar mengandung banyak nutrisi yang penting bagi kesehatan. Mereka kaya akan serat, vitamin A, vitamin C, dan beberapa mineral seperti potasium dan zat besi. Serat dalam ubi jalar dapat membantu memperbaiki pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Sementara itu, vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen dan peningkatan penyerapan zat besi oleh tubuh.
- Baca juga : Casserole Ubi Jalar Jeruk Enak Bergizi
Selain itu, ubi jalar juga memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yang berarti mereka mempengaruhi kadar gula darah lebih sedikit daripada beberapa sumber karbohidrat lainnya. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi orang yang memiliki masalah dengan kontrol gula darah, seperti penderita diabetes.
Penggunaan ubi jalar dalam makanan sangat beragam. Selain dimakan sebagai makanan pokok, ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Mereka dapat digoreng, direbus, atau dipanggang.
- Baca juga : 3 Resep Ubi Merah Bisnis Kuliner
Makanan ringan seperti keripik ubi jalar juga populer di banyak tempat. Ubi jalar juga bisa dijadikan bahan dalam adonan roti, kue, atau kue kering.
Selain itu, daun muda ubi jalar juga dapat dimasak dan dikonsumsi. Daun ini mengandung nutrisi yang mirip dengan bayam dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan seperti sup, tumisan, atau sayuran rebus.
Secara keseluruhan, ubi jalar adalah makanan yang sangat bernutrisi dan serbaguna. Mereka tidak hanya menyediakan energi yang cukup, tetapi juga memberikan berbagai nutrisi penting. Dengan berbagai cara memasak dan mengolahnya, ubi jalar dapat menjadi bagian yang lezat dan bergizi dari makanan sehari-hari kita.
Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang – Banten
Share artikel ini