Nira Aren Organik sebagai Minuman Segar

Nira aren organik sebagai minuman penyegar

Arenga Indonesia – Nira Aren Organik – Tentu teman-teman sudah sering mendengar atau membaca bahwa setiap bagian dari pohon enau (arenga pinnata) memiliki manfaat ekonomi. Kayu, ijuk, dahan, dan daun bisa digunakan untuk membuat bahan bangunan. Empulur atau sari pati dan getahnya untuk makanan.

Pagi itu, Arenga berkesempatan dapat asupan gizi dari nira aren segar. Kabut masih bergantung di pokok enau, ditingkahi aroma nasi goreng dari rumah penduduk, dan aroma kayu terbakar dari dapur. Duduk di beranda rumah menghadap pegunungan Halimun, berbincang tentang keseharian petani, tangan memegang secangkir nira segar. Warna putih bening, aroma mayangsari menghambur menyapa hidung lembut. Satu kemewahan pagi yang haqiqi.

Nira Segar baru Turun Pohon

Nira itu baru saja diturunkan dari pohon, disaring dan dituangkan dari tabung bambu. Para penyadap mempercayai selain sebagai minuman penyegar nira juga bisa mencegah penyakit dan menyembuhkan. Namun Arenga kurang mendalami mengenai manfaat atau khasiat lebih dalam. Yang pasti getah enau termasuk jenis minuman isotonik, dapat digunakan sebagai pengganti cairan karbohidrat, elektrolit dan mineral tubuh dengan cepat.

Nira aren organik yang Arenga nikmati bagian dari yang akan digunakan membuat gula semut aren dan gula aren cair. Nanti akan dipanaskan dalam kuali, diatas tungku berbahan baku kayu. Kalau sudah menguap dan sampai ke tingkat kekentalan tertentu, pemanasan dihentikan. Proses kristalisasi gula aren bubuk pun dimulai.

Membawa lodong penampung nira
Membawa lodong penampung nira

Rasa Nira Aren Organik

Apa rasanya minum nira yang baru saja disadap?

Menurut kajian ilmiah yang Arenga baca di internet, nira aren memiliki sifat-sifat sebagai berikut : kadar air 87.20%, karbohidrat 11.28%, abu 0.24%, protein 0.20%, lemak 0.20%. Nira aren mengandung asam organik sekitar 31.6 mg/100 g, yang terdiri dari: asam sitrat, tartarat, malat, suksinat, laktat, fumarat dan piroglutamat dengan kadarnya bervariasi 0.1-17.0 mg/100 g (Itoh et al., 1985). Nira aren yang baru menetes dari mayang memiliki pH netral (6.5-7.0) dan kadar sakarosa 9.2-16.4 (Maskar et al., 1991), berwarna bening dan rasanya manis.

Minum nira segar
Minum nira segar

Mungkin zat-zat nutrisi di atas lah yang membuat rasa hangat terasa saat cairan beraroma buah itu memasuki batang tenggorokan. Jejak asap yang berasal dari penampung bambu yang diasapi membuat harum asap merebak dalam aroma smoky untuk memperkaya rasa.

Dan rupanya, rasa manisnya itu cepat menimbulkan perasaan kenyang.

Nira enau sebagai bahan baku gula aren ini tak hanya enak dinikmati sebagai minuman segar. Rasanya manis dan kaya kandungan nutrisi punya manfaat kesehatan. Selain gula,  nira mengandung Kalsium, besi, fosfor, thiamin, riboflavin, Vitamin C, protein dll.

Jadi minum secangkir nira aren organik segar ini dipagi hari cukup bertenaga dalam menahan rasa lapar untuk 3 jam ke muka 🙂 

Kontak Arenga Indonesia

By WA, 0819 3241 8190

Share artikel ini

9 Comments

  1. Evi Saja Oktober 8, 2012 at 8:41 am

    Mbak Niar, nira ini emang manis..Tapi gak manis banget juga sih, kadar airnya kan masih tinggi…

  2. Evi Saja Oktober 8, 2012 at 8:44 am

    Kok jatang membuat sekarang ya Mbak Idah? Apa pohon arennya yg sudah gak ada sekarang kali ya..Maklum lah membudidayakan aren sekarang termasuk langka, karena masa panennya agak lama Mbak..

    Badeg yg dijual dalam bumbung bambu itu ya Mbak..

    Blog eviindrawanto.com sedang mengalami masalah Mbak..Insya Allah bentar lagi pulih 🙂

  3. Evi Saja Oktober 8, 2012 at 9:54 am

    Kalau gak dikasih bahan pengawet kimia sintetis, kurang lebih rasanya sama lah Pakde..Wong sama-sama dari pohon aren.

    Mengenai kontes, nunggu blog kesayanganku pulih Pakde. Bikin galau emang blog yg sedang sakit ini 🙂

  4. Niar Ci Luk Baa Oktober 8, 2012 at 8:39 am

    manies banget yaa bu itu nira nya 😀

  5. idahceris Oktober 8, 2012 at 8:40 am

    Di Banjarnegara sudah jarang yang membuat gula aren, Bu Ev.

    Bahan untuk gula aren di sini namanya "Badeg", masih ada beberapa bapak2 yang jualan badeg. Rasanya itu anjlem. 😀

    Oiya, http://eviindrawanto.com/ koq forbidden, Bu?

  6. Evi Saja Oktober 9, 2012 at 4:46 am

    Hahaha..sayang Cik, sekarang sudah jadi gula semunya…

  7. Evi Saja Oktober 9, 2012 at 4:47 am

    Waduh, kalo nira yg diambil dari kebon sendiri itu pasti membuat kegembiraan sendiri bagi penikmatnya Mbak Myr 🙂

  8. Nchie Hanie Oktober 9, 2012 at 12:28 am

    Aku belom pernah minum langsung gitu Mbaa..

    MAsih adakah sisa ??

    PAgi Mbaa
    selamat beraktivitas

  9. ke2nai Oktober 9, 2012 at 2:27 am

    Nira sm Legen sama2 kesukaan anak sy, Keke mbak.. Biasanya kl pulkam ambil dr kebon sendiri.. Jd alami 🙂

Comments are closed.

Artikel Terbaru

  • Pindang tangkar sop iga sapi khas betawi

    Pindang Tangkar, Sop Iga Sapi Khas Betawi

  • Resep Laksa ayam Jakarta

    Resep Laksa Ayam Perpaduan Rasa Khas dari Asia Tenggara

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter