Kopi dan Croissant – Pasangan Serasi Untuk Mencerahkan Hari
ARENGAINDONESIA.com, Tangerang – Kopi dan Croissant – Pasangan Serasi Untuk Mencerahkan Hari
Temen-teman sering memperhatikan tidak, dalam foto-foto tentang kopi, propertinya banyak menggunakan roti croissant? Seolah kopi itu enaknya dipasangkan dengan kopi atau sebaliknya, menikmati roti ini kurang asik bila tidak disertai secangkir kopi?
Sekalipun menurut sejarahnya roti ini lahir selama peperangan di Eropa tapi croissant diakui dunia sebagai roti yang berasal dari Prancis. Dengan bentuk bulan sabit yang unik, dengan tekstur yang renyah di luar dan empuk di dalam, sebagian besar orang mengaitkan croissant dengan Prancis karena roti ini menjadi simbol kuliner negara Marie Antonette ini.
Sejarah Roti Croissant
Namun kalau menilik dari asal-usul roti bulan sabit ini, sejarah croissant dikaitkan dengan legenda yang berasal dari abad ke-17 atau awal abad ke-18. Ketika pasukan Austria mengepung kota Wina (Vienna) yang merupakan ibu kota Austria.
Setelah gagal menaklukkan kota tersebut, pasukan Austria merayakan kemenangan mereka dengan membuat roti yang dibentuk menyerupai bulan sabit, lambang dari bendera Austria saat itu. Roti ini kemudian dikenal sebagai “kipferl” dalam bahasa Jerman, yang merupakan bentuk awal dari croissant.
Pada awalnya, kipferl tidak memiliki lapisan yang khas pada croissant modern. Lapisan renyah yang sekarang merupakan ciri khas croissant muncul pada abad ke-19 ketika teknik lapisan mentega diperkenalkan oleh koki Prancis. Sejak saat itu, croissan menjadi sangat populer di Prancis dan kemudian menyebar ke seluruh dunia, menjadi roti sarapan yang sering dipasangkan dengan secangkir kopi dan dicintai banyak orang.
Menurut pengelaman Mamin sendiri, suka minum kopi dengan roti croissant karena kombinasi keduanya, ibarat sayur asam dan garam, saling melengkapi. Selain itu cocok banget untuk mengangkat mood.
5 Alasan Mengapa Kopi Cocok Dipasangkan dengan Croissant
Ada beberapa alasan yang menjadikan pasangan ini begitu populer di antara pecinta kopi dan penggemar roti croissant:
1. Keserasian Rasa
Roti croissant yang renyah dan berlapis-lapis menghasilkan tekstur yang kontras dengan minuman kopi yang kaya dan beraroma. Rasa gurih dan mentega dari croissant dapat melengkapi keasaman dan kekayaan cita rasa kopi, menciptakan kombinasi yang memikat lidah.
2. Keseimbangan rasa
Kopi yang pahit dan tajam dapat diperhalus oleh rasa manis dan lembut dari roti croissant yang dibuat dengan gula. Interaksi antara rasa kopi dan roti croissant membantu menciptakan keseimbangan yang sempurna dan mengurangi ketajaman rasa kopi, membuat pengalaman menyantap keduanya lebih nikmat.
3. Cocok untuk Sarapan
Kopi dengan roti croissant juga merupakan kombinasi populer sebagai sarapan atau camilan. Roti croissan memberikan sumber karbohidrat yang memberikan energi, sedangkan kafein dalam kopi dapat memberikan dorongan semangat di pagi hari. Keduanya bersama-sama memberikan kepuasan yang berbeda tetapi saling melengkapi untuk memulai hari dengan baik.
- Baca juga : Dua Versi Penemu Kopi Pertama Dunia
4. Pengalaman sosial
Minum kopi dengan roti croissant juga dapat menjadi pengalaman sosial yang menyenangkan. Banyak orang menikmati berkumpul di kedai kopi atau kafe untuk menikmati secangkir kopi dan roti croissant bersama teman-teman atau keluarga. Ini menjadi momen yang bisa dinikmati bersama, sambil berbincang dan menikmati makanan lezat.
5. Budaya dan tren
Kopi dengan roti croissant telah menjadi tren di banyak negara di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, cafe-cafe yang menawarkan roti croissan sebagai makanan pendamping kopi semakin banyak bermunculan. Minuman ini juga sering tampil dalam media sosial dan blog makanan, yang memperkuat popularitasnya sebagai kombinasi yang menarik dan fotogenik.
Jadi, kalau teman-teman suka juga menikmati croissan sambil minum kopi, terjawab ya keheranannya, kok ke dua makanan ini banyak sekali disandingkan?
Karena orang suka minum kopi dengan roti croissant itu memuaskan lidah yang mencakup kombinasi rasa lezat, keseimbangan citarasa, manfaat sarapan, pengalaman sosial, dan faktor budaya dan tren. Memang sih setiap orang punya preferensi dan alasan mereka sendiri, yang jelas kombinasi di atas telah berhasil memikat banyak orang di seluruh dunia.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren untuk kopi di Tangerang – Banten
Share artikel ini