Benarkah Gula Dalam Buah-Buahan Berbahaya?

Arenga Indonesia – Benarkah Gula Dalam Buah-Buahan Berbahaya?
Teman saya yang selalu care pada masalah kesehatan sudah tidak makan buah-buahan matang. Terutama buah dengan kadar gula tinggi. Kalau bisa sedapat mungkin ia akan menghindar dari durian, mangga, pisang, anggur, cherry, persik, dan aprikot, dll.
Teman saya ini, juga orang yang sepemahaman dengannya menghindari konsumsi buah manis karena faktor gula alami yang terdapat dalam buah masak tersebut. Menurutnya, gula tidak baik bagi kesehatan, bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan masalah kardiovaskular.
Gula dalam Buah Tidak Sama Seperti Gula dalam Donat, Kue, dan Permen
Tapi dari membaca dari berbagai sumber, gula yang terdapat dalam buah-buahan matang adalah gula alami. Artinya gula yang terdapat dalam buah masak tidak sama dengan gula yang terdapat dalam donat, kue, dan permen.
Memang sih tidak bisa disangkal bahwa gula dalam makanan olahan tidak baik bagi kesehatan. Gula olahan ini tergolong dalam kategori karbohidrat buruk.
- Baca juga : 5 Jenis Kue yang Pas untuk Teman Minum Kopi Kamu
Contohnya gula dalam donat, aneka kue, permen, atau makanan dan minuman manis lainnya mengandung gula tambahan. Apa lagi jika tambahannya adalah gula putih, tidak memberikan manfaat nutrisi apapun untuk tubuh kita.
Seperti yang ditakutkan teman saya tadi, konsumsi berlebihan gula olahan ini akan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan masalah kardiovaskular.
- Baca juga : Cocoa Powder Untuk Diet, Benar kah?
Gula Dalam Buah-Buahan

Tapi berbeda dengan gula yang terdapat dalam buah-buahan. Buah mengandung gula alami yang disebut fruktosa, di mana zat ini tidak sama dengan gula olahan yang terdapat dalam makanan dan minuman manis.
Ditambah lagi buah-buahan juga mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh.
Teman-teman juga harus ingat ajaran yang didengung-dengungkan kepada kita sejak kecil, bahwa buah, asal terbebas dari pestisida, selalu dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat.
Buah-buahan memberikan manfaat nutrisi yang penting dan dapat membantu menjaga keseimbangan gizi tubuh. Mereka juga memiliki kandungan air yang tinggi, yang membantu menjaga hidrasi dan memperbaiki fungsi pencernaan.
- Baca juga : Diet Raw Meal – Manfat dan Cara Menyiapkan
Diet Tinggi Gula Rendah Nutrisi

Tapi ada juga sih orang yang menyukai makan-makanan manis. Minum teh manis atau minuman bersoda sudah jadi bagian gaya hidupnya. Tanpa rasa manis ia akan merasa depresi. Nah untuk mereka ini buah-buahan yang mengandung gula tidak dianjurkan.
Karena setelah mengonsumsi diet tinggi gula tapi rendah nutrisi, lalu menambahkan buah-buahan manis dalam pola makanan, kata teman saya, “itu nekaaaat…”
Meskipun gula dalam buah adalah gula alami, tetap ada jumlah gula yang perlu diperhatikan. Jika tubuh sudah dihujani asupan gula olahan , lalu menambahkan lebih banyak gula dari buah-buahan, itu namanya cari mati!
Karena tambahan gula dari buah matang bisa menyebabkan fluktuasi gula darah jadi gila-gilaan.
Jadi, yang terbaik adalah menjaga pola makan seimbang. Konsumsi lah berbagai jenis makanan sehat yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat, vitamin, dan mineral.
Singkatnya, agar tubuh selalu sehat, seimbangkan jenis makanan, baik yang berasal dari buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber makanan alami lainnya.
Kesimpulan
Jadi, apakah gula dalam buah-buahan manis berbahaya?
Yang jelas, gula dalam buah tidak sama dengan gula dalam donat, kue manis, minuman manis dan permen. Meskipun buah-buahan mengandung gula alami, mereka juga memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita.
- Baca juga : Cara Memastikan Kualitas Gula Aren Cair
Namun, jika teman-teman sudah mengonsumsi diet tinggi gula dan rendah nutrisi, sebaiknya jangan tambahi dengan buah-buahan manis.
Tapi mengingat pentingnya kandungan nutrisi dalam buah-buahan tersebut, ada baiknya berkonsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum mengkonsumsi buah-buahan matang yang manis.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren organik di Tangerang – Banten
Share artikel ini