Gula Aren Penyedap Kari dan Gulai

Gula aren untuk penyedap kari dan gulai

Gula aren tak hanya cocok sebagai pemanis kopi susu, aneka kue, dan roti. Fungsi manis dan legitnya gula aren memungkinkan digunakan sebagai bumbu masak seperti digunakan untuk Penyedap Kari dan Gulai. Jadi jika teman punya banyak stock gula aren di rumah, apakah berasal dari oleh-oleh, sisa dari bulan Ramdhan, tak perlu bingung. Gunakan sebagai bumbu penyedap atau keperluan lain yang memerlukan rasa manis.

Perbedaan Kari dan Gulai

Perbedaan kari dan gulai. Foto gulai ikan. Peran gula aren dalam kari dan gulai
Gulai Ikan

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai peran gula aren sebagai penyedap kari dan gulai, yuk kita bahas dulu apa itu kari dan apa pula itu gulai?

Masakan kari adalah hidangan yang berasal dari Asia Selatan, terutama India, dan telah menyebar ke seluruh dunia. Bahan utamanya adalah daging, ayam, dan sayuran. Semua baha utama akan direbus dalam campuran rempah-rempah kari yang terdiri dari kunyit, ketumbar, jintan, merica, kayu manis, dan lainnya.

Selain rempah-rempah kari, masakan kari juga biasanya mengandung bawang, jahe, bawang putih, cabai, dan bahan lainnya yang dapat memberikan rasa dan aroma yang khas.

Sementara gulai adalah hidangan khas Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

Gulai juga menggunakan bahan utama yang terdiri daging, ikan, ayam, dan sayuran. Sama seperti kari, semua bahan utama dimasak dalam bersama rempah-rempah yang terdiri dari cabe, kunyit, ketumbar, merica, jahe, lengkuas dan lainnya. Yang membedakan adalah gulai dimasak dalam santan kelapa.

Gulai punya banyak variasi, tergantung daerah atau negara yang membuatnya. Di Indonesia, misalnya, ada gulai ayam, gulai kambing, gulai ikan, gulai itik dan banyak lagi.

Sementara di Malaysia, juga ada gulai ikan atau gulai daging biasanya dimakan dengan nasi putih atau roti canai.

Baca juga:

Sebenar tidak begitu banyak perbedaan antara kari dan gulai. Tapi ada 5 hal yang perlu dicatat seperti di bawah:

Perbedaan kari dan gulai serta peran gula aren di dalamnya
Kari
  • 1. Bahan utama: Kari dan gulai dapat menggunakan bahan utama yang sama seperti daging, ayam, ikan, atau sayuran. Namun, gulai cenderung akan lebih sayuran karena sering dapat tambahan seperti kentang dan labu.
  • 2. Rempah-rempah: Kari dan gulai menggunakan rempah yang sama tapi juga berbeda. Kari dan menggunakan rempah-rempah seperti kunyit, ketumbar, jintan, merica, kayu manis, dan lainnya. Sementara gulai menambahkan rempah seperti jahe, bawang putih, lengkuas, cabai, dan lainnya.
  • 3. Tekstur: Gulai biasanya lebih kental dan berminyak karena menggunakan santan kelapa, sementara kari memiliki tekstur yang lebih cair.
  • 4. Asal daerah: Kari berasal dari Asia Selatan, terutama India, sementara gulai berasal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
  • 5. Rasa: Kari dan gulai rasanya sedikit berbeda. Terutama bila yang kita maksud adalah kari dari India. Kari cenderung aromanya lebih tajam menyengat, sementara gulai selain lebih gurih aromanya juga lebih lembut.

Baca juga:

Peran Gula Aren dalam Kari dan Gulai

Ya, sekarang kembali kita kepada gula aren sebagai penyedap kari dan gulai.

Gula aren yang dikenal juga sebagai gula merah atau gula jawa, adalah pemanis dan pelegit yang juga digunakan di banyak masakan di Asia dan Asia Tenggara.

Selain fungsinya yang memaniskan kopi susu dan biskuit, gula aren sudah lama digunakan sebagai bumbu penyedap dalam masakan.

Fungsi manis dan legitnya dapat memberikan tambahan rasa yang unik dan lezat pada kari dan gulai.

Misalnya, dalam pembuatan kari atau gulai, gula aren dapat ditambahkan ke dalam campuran rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan jinten untuk memberikan rasa manis yang seimbang dengan bumbu-bumbu lainnya. Gula aren juga dapat membantu mengurangi rasa pedas dari rempah dalam kedua masakan tadi, sehingga membuatnya lebih ramah di lidah.

Jadi kalau punya banyak stok gula aren di rumah, jangan dibiarkan begitu saja. Terutama yang diolah secara organik bila tak terpakai dalam waktu tertentu akan meleleh atau fermentasi. Betul, gula aren organik yang dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu tertentu akan terfermentasi dan menimbulkan bau tak sedap.

Arenga Indonesia, produsen gula aren organik di Tangerang.

Baca juga:

Share artikel ini

2 Comments

  1. Wisata Murah Juni 16, 2014 at 2:59 am

    ide menarik , untuk menjadi stock gula aren menjadi bumbu gulai yang lezat,, terima kasih sudah menginspirasi

  2. Marnes Kliker Juni 16, 2014 at 2:59 am

    wah ternyata gula aren juga bisa digugankan sebagai penyedap buat masakan ya mas 🙂
    oya ijin follow blognya ya 🙂

Comments are closed.

Artikel Terbaru

  • Pindang tangkar sop iga sapi khas betawi

    Pindang Tangkar, Sop Iga Sapi Khas Betawi

  • Resep Laksa ayam Jakarta

    Resep Laksa Ayam Perpaduan Rasa Khas dari Asia Tenggara

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter