Pengawet Nira Aren Menggunakan Buah Rambusa

Categories: Referensi Arenga Indonesia|Komentar Dinonaktifkan pada Pengawet Nira Aren Menggunakan Buah Rambusa|
pengawet nira alami dan manfaat buah rambusa

ArengaIndonesia.com – Mengapa kita membutuhkan pengawet nira aren? Karena di dalam cairan yang keluar dari tandan buahnya terdapat kandungan gula dan nutrisi. Lantas apa pula manfaat buah rambusa dalam kaitannya pembuatan gula semut? Dan apa pula Bunga Harsia? dan apa pula manfaat tanaman Passiflora Foetida ini? Baca sampai bawah ya.

Di dalam cairan nira yang sarat nutrisi itu, proses fermentasi berlangsung sangat cepat. Di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.

Itu lah mengapa para perajin gula aren membutuhkan pengawet untuk mencegah agar nira tidak berubah jadi cuka. Banyak jenis pengawet yang bisa digunakan. Dari zat kimia sintetis sampai alami.

Karena ARENGA selalu membahas gula aren organik, kali ini tentang rambusa yang digunakan sebagai salah satu pengawet nira aren alami, di Sulawesi Tengah. Namanya rambusa, tumbuhan menjalar buahnya mirip markisa.

Perajin Gula Aren Sigi Sulawesi Tengah Memperkenalkan Buah Rambusa

Pelatihan membuat gula semut aren organik di desa Tuva Sigi Sulawesi Tengah
Pelatihan gula semut aren di desa Tuva Sigi Sulawesi Tengah

Pagi itu kami akan memulai pelatihan membuat gula semut dari nira aren. Sehari sebelumnya banyak berdiskusi dengan peserta. Salah satunya pengawet nira yang mereka gunakan sehari-hari. Selain menyebutkan tumbuh-tumbuhan yang sudah dikenal seperti buah dan kulit manggis, Pak Amin datang dengan Bunga Harsia.

Yang setelah Mbak Min konsultasi dengan Mbah Google, Bunga Harsia itu tak lain dari Tumbuhan Rambusa atau Passiflora foetida. 

Ohya pelatihan membuat gula semut aren organik ini adalah program dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit VIII Kulawi. Berlangsung di Desa Tuwa Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi – Sulawesi Tengah. Kegiatan ini untuk  membantu masyarakat memanfaatkan hasil hutan bukan kayu. Mereka juga termasuk masyarakat yang terkena dampak Gempa Palu .

Rambusa atau Passiflora foetida, salah satu jenis tumbuhan menjalar. Diambil Pak Amin dari belakang rumahnya. Belajar cara membuat gula aren dari ayahnya, tanaman rambusa dari Pak Amin sekilas tampak seperti gulma biasa. Menurutnya, tumbuh melilit pagar bambu di belakang rumah.

Rambusa berasal dari Amerika Selatan, tumbuh bercampur dengan herba dan semak lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, di pasir pantai, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Baca juga : Pengawetan Makanan Secara Alami

Manfaat Jaring Buah Rambusa Untuk Pengawet Nira Aren Alami, Sebuah Kearifan Lokal

Pembalut buni rambusa untuk mengawetkan nira
Pembalut buni rambusa untuk mengawetkan nira

Semesta selalu seimbang. Ketika ia membuat makanan cepat membusuk ia juga menciptakan penangkal. Nenek moyang belajar kearifan tersebut dari alam sekitar. Ketika menyadari bahwa nira aren yang sudah asam tidak bisa dibuat gula aren mereka mencari dan bereksperimen dengan berbagai tumbuhan yang hidup tak jauh dari lingkungan mereka.

Maka bertemu lah akar kawao, kayu secang, batang dan buah manggis, pohon nangka, sabuk kelapa, dan masih banyak lagi.

Sementara di Desa Tuva mereka melihat manfaat lain dari Bunga Harsia. Selain menunggu buahnya matang yang enak dimakan, Rambusa dimanfaatkan pucuk daun mudanya sebagai sayur. Daun rambusa yang disayur itu ternyata enak banget!

Dan terakhir adalah buah buni yang berbiji banyak itu. Jaring-jaring daun pembalut bisa dimanfaatkan mengawetkan nira aren.

Baca juga : Ada yang tahu cara membuat gula semut aren?

Cara Memanfaatkan Rambusa Sebagai Pengawet Nira Aren

Jaring pembalut buah rambusa untuk mengawetkan nira
Jaring pembalut buah rambusa untuk mengawetkan nira

Menurut Pak Amin yang dimanfaatkan adalah jaring daun pembalut dari buah yang setengah masak. Kalau buah masih muda tak bisa dimakan karena masih beracun. Tapi jaring pembalut buni rambusa muda bisa digunakan sebagai detergen.

Yes detergen alami!

Untuk mengawetkan satu tabung nira berisi sekitar 5 liter, menurut Pak Amin ambil sekitar 10 buah rambusa yang setengah matang atau matang. Buninya bisa dimakan sebagai tambahan vitamin C keluarga karena rasanya manis keasaman. Mirip buah markisa, makanya buah rambusa sering juga disebut sebagai markisa mini. Nama lain dari buah rambusa adalah ermot.

Jaring buah yang sudah dipisahkan dari buni lalu dimasukan ke dalam tabung penampung nira.

Saat hendak memasak nira harap disaring terlebih dahulu agar gula yang dihasilkan bersih dan bebas dari segala kotoran yang tidak perlu.

Baca juga: Gula aren, sebuah perjalanan yang panjang

Bunga Harsia

Bunga harsia, sebuatan bunga rambusa di sulawesi tengah. Jaring buahnya digunakan untuk mengawetkan nira aren
Bunga Harsia

Sebutan Bunga Harsia yang disebutkan Pak Amin ternyata mengacu kepada Bunga Rambusa ini.

Ternyata manfaat buah rambusa tak berhenti hanya sebagai pengawet nira aren alami. Mereka juga berfungsi sebagai tumbuhan pelestari. Ditanam sebagai tanaman pagar dan tanaman penutup tanah berguna untuk melindungi tanah dari erosi yang berlebihan.

Manfaat Passiflora Foetida sebagai Obat Penenang dan Penangkal Kecemasan

Ternyata, selain sebagai pengawet nira, tanaman passiflora foetida ini punya manfaat lain yakni sebagai penangkal kecemanasan.

Tanaman ini dikenal karena efek sedatifnya yang membantu mengatasi masalah insomnia dan kecemasan. Hal ini berarti tanaman ini juga efektif dalam menurunkan kecemasan serta memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu mengatasi gangguan tidur.

Passiflora foetida telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat herbal untuk mengatasi masalah kecemasan dan gangguan tidur. Tanaman ini mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, dan asam fenolat yang memberikan efek penenang dan anxiolitik.

Efek penenang Passiflora foetida bermanfaat bagi individu yang menderita insomnia atau kesulitan tidur. Tanaman ini dapat membantu meredakan pikiran yang gelisah dan mempromosikan rasa tenang yang diperlukan untuk tidur yang nyenyak.

Dengan mengkonsumsi ekstrak atau ramuan yang terbuat dari tanaman ini, seseorang dapat mengalami tidur yang lebih baik dan memperbaiki kualitas tidur mereka.

Passiflora Foetida Dengan Efek Anxiolitik

manfaat rambusa Passiflora Foetida yang bisa mengurangi kecemasan
Buah dari Passiflora Foetida

Selain itu, manfaat lain dari rambusa atau Passiflora foetida juga memiliki efek anxiolitik yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Kecemasan adalah masalah umum yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Dengan mengonsumsi tanaman ini, individu yang menderita kecemasan dapat merasa lebih tenang dan santai. Efek anxiolitik Passiflora foetida membantu menenangkan sistem saraf dan memperbaiki suasana hati, sehingga membantu mengatasi kecemasan yang berlebihan.

Selain efek penenang dan anxiolitiknya, Passiflora foetida juga memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala stres. Stres adalah faktor yang berkontribusi pada munculnya kecemasan dan gangguan tidur. Dengan mengonsumsi tanaman ini, individu dapat mengalami perasaan yang lebih tenang dan terbebas dari ketegangan yang disebabkan oleh stres.

Meskipun Passiflora foetida telah terbukti memiliki manfaat sebagai obat penenang dan penangkal kecemasan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis atau herbalis terpercaya sebelum menggunakannya. Mereka dapat memberikan panduan yang tepat mengenai dosis yang aman dan penggunaan yang tepat sesuai dengan kondisi individu.

Dalam kesimpulannya, Passiflora foetida adalah tanaman yang memiliki manfaat sebagai obat penenang dan penangkal kecemasan. Efek penenang dan anxiolitiknya dapat membantu meredakan insomnia, mengurangi kecemasan, dan memberikan efek menenangkan yang membantu meningkatkan kualitas tidur. Namun, sebelum mengonsumsinya, disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis yang kompeten untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.

Produsen Gula Aren Organik Bubuk dan Cair di Tangerang

Produsen gula aren organik bubuk dan cair di Tangerang

Kontak Arenga Indonesia. WA 0819 3241 8190

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • Pindang tangkar sop iga sapi khas betawi

    Pindang Tangkar, Sop Iga Sapi Khas Betawi

  • Resep Laksa ayam Jakarta

    Resep Laksa Ayam Perpaduan Rasa Khas dari Asia Tenggara

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter