Perbedaan antara Cold Foam dan Whipped Cream Dalam Kopi
ARENGAINDONESIA.COM – Perbedaan antara Cold Foam dan Whipped Cream Pada Minuman Kopi
Sesaat sebelum menikmati segelas es kopi yang disajikan barista, kita sering dibuat terpesona oleh hantaran cantik busa di atasnya. Tak terbatas pada es kopi atau minuman panas lainnya, kedua bahan ini memang acap digunakan untuk memberikan sentuhan akhir yang menggoda mata dan selera, yaitu cold foam dan whipped cream.
Sekilas kedua busa berwarna seperti salju ini digunakan untuk tujuan yang sama: Mempercantik dan menambah kelezatan minuman. Tapi tahu kah teman-teman, selain memberikan tekstur dan memperbaiki rasa, cold foam dan whipped cream punya perbedaan yang mencolok?
Apa saja perbedaan cold foam dan whipped cream, baca sampai ke bawah ya teman-teman.
Tentang Cold Foam
Apa itu cold foam?
Jadi, cold foam, seperti namanya, adalah busa dingin yang biasanya mengambang di atas latte kita. Ini adalah versi dingin dari busa susu yang digunakan dalam minuman kopi panas atau dingin. Cold foam dibuat dengan mencampurkan susu dingin dengan cara diblender untuk menghasilkan tekstur yang ringan dan berbusa.
Prosedur pembuatan cold foam melibatkan pengocokan atau pengadukan susu dingin dengan kecepatan tinggi hingga mencapai konsistensi tertentu dengan tekstur lembut, halus, dan sedikit berbusa.
Sentuhan akhirnya menyegarkan minuman kita, memberi lapisan lembut di atas minuman kopi kesayangan. Terkadang col foam juga dibumbui denga tambahan seperti vanila, karamel, atau sirup gula aren untuk meningkatkan cita rasa.
Cara Membuat Cold Foam
Teman-teman tertarik untuk membuat cold foam sendiri? Sekalian nih Arenga kasih resepnya.
Barang kali saja bisa juga digunakan untuk jualan minuman. Sebab cold foam selain mengambang secara artistik di atas permukaan minuman, paling cocok digunakan dalam sajian minuman dingin seperti cold brew coffee atau iced tea dengan tektur creamy.
Berikut adalah cara membuat cold foam:
Bahan-bahan:
- Susu (biasanya digunakan susu non-lemak seperti susu skim atau almond milk)
- Es batu
- Pemanis (jika diinginkan, seperti gula atau sirup)
- Minuman dingin (seperti cold brew coffee atau iced tea)
Langkah-langkah:
1.. Persiapkan peralatan:
- Blender atau frother (alat penyeduhan busa)
- Gelas atau wadah untuk minuman dingin
2. Dinginkan susu:
Tuangkan susu ke dalam gelas atau wadah, dan simpan di dalam kulkas selama beberapa jam sebelumnya untuk membuatnya lebih dingin. Semakin dingin susu, semakin baik hasil cold foam yang akan dihasilkan.
3. Tambahkan es batu: Isi gelas atau wadah minuman dingin dengan es batu sesuai selera .
- Pilih pemanis (jika diinginkan): Jika teman Arenga ingin menambahkan pemanis, seperti palm sugar atau gula aren cair, tambahkan ke dalam minuman dingin sesuai selera. Aduk hingga pemanis larut dengan baik.
- Seduh minuman dingin: Seduh minuman dingin yang akan disajikan dengan cold foam, seperti cold brew coffee atau iced tea, hingga mencapai kekuatan yang diinginkan. Pastikan minuman dingin tersebut sudah dingin atau memiliki es batu.
4. Buat cold foam:
- Metode Blender: Tuangkan susu dingin ke dalam blender. Proses susu dengan blender hingga menghasilkan busa yang lembut dan tebal.
- Metode Frother: Jika sudah punya frother, panaskan susu dingin hingga cukup hangat untuk membuat busa (jangan sampai mendidih). Kemudian, gunakan frother untuk menghasilkan busa susu yang kental.
- Tuangkan cold foam ke atas minuman dingin yang telah disiapkan. Bisa digunakan sebagai penutup atau mencampurkannya dengan minuman, terserah, sesuai selera.
- Hias (opsional): Kita pun bisa menambahkan hiasan seperti cokelat bubuk, kayu manis, atau gula semut aren atau palm sugar di atas cold foam untuk memberikan sentuhan akhir yang menarik.
Baca juga : Espresso Vanila Iced Cream Coffee
Tentang Whipped Cream
Apa itu whipped cream?
Di sisi lain, whipped cream adalah bahan yang lebih padat dan dapat mempertahankan bentuk tertentu. Whipped cream biasanya terbuat dari krim kental yang telah dikocok hingga mencapai tekstur yang kental dan lembut.
Proses pembuatan whipped cream melibatkan pengocokan krim kental dengan mixer atau mesin pengocok hingga mengembang dan membentuk puncak yang lembut.
Whipped cream memiliki tekstur yang lebih kental, kaya, dan lembut di lidah. Hal ini membuatnya menjadi topping yang populer untuk hidangan penutup seperti es krim, kue, atau aneka racikikan minuman kopi dan cokelat panas.
Whipped cream biasanya tidak diberi tambahan rasa, tetapi bisa ditambahkan gula atau vanila untuk meningkatkan rasa manisnya.
Kesimpulan
Jadi apa kesimpuan dari perbedaan antara cold foam dan whipped cream?
Perbedaan utama antara cold foam dan whipped cream adalah tekstur dan kemampuan untuk mempertahankan bentuk. Cold foam lebih ringan, lebih lembut, dan berbusa, sehingga cocok untuk minuman kopi yang ingin memiliki sentuhan akhir yang segar dan berbusa.
Di sisi lain, whipped cream lebih tebal, lebih kaya, dan dapat membentuk puncak, sehingga cocok untuk hidangan penutup dan minuman yang membutuhkan topping yang kaya dan lezat.
Dalam memilih antara cold foam dan whipped cream, preferensi pribadi dan jenis minuman yang akan diberi tambahan menjadi faktor penentu. Apakah teman-teman ingin menambahkan sentuhan segar pada minuman kopi atau menciptakan hidangan penutup yang manis dan lezat, cold foam dan whipped cream dapat memberikan tambahan enak dengan sentuhan cantik pada kopi teman-teman.
Arenga Indonesia. Produsen gula aren di Tangerang – Banten
Share artikel ini