Mengenal Peran Gula Aren dalam Proses Pembuatan Eco Enzyme yang Ramah Lingkungan

Categories: Referensi Arenga Indonesia|Komentar Dinonaktifkan pada Mengenal Peran Gula Aren dalam Proses Pembuatan Eco Enzyme yang Ramah Lingkungan|
Mengenal Peran Gula Aren dalam Proses Pembuatan Eco Enzyme yang Ramah Lingkungan

Teman-temannya Mamin Arenga sedang asik dengan hobi baru, sibuk mengumpulkan kuliat buah dan batang sayuran yang sudah tak terpakai lagi. Sambil memesan gula aren, mereka juga ngajakin untuk membuat eco enzyme sendiri untuk kebutuhan di rumah.

Jadi eco enzyme itu adalah cairan yang terbuat dari campuran buah-buahan, sayuran, dan gula aren yang difermentasi selama 3 bulan. Proses fermentasi ini melibatkan mikroorganisme seperti bakteri asam laktat, ragi, dan mikroorganisme lain yang dapat menghasilkan enzim.

Berbagai Manfaat Eco Enzyme

Sebelum membahasa lebih lanjut peran gula aren dalam pembuatan eco enzym, kita lihat dulu manfaatnya.

  • Cairan fermentasi ini bagus banget untuk pupuk organik, pembersih alami, dan pengendali hama tanaman. Perannya sebagai pupuk tak hanya dapat meningkatkan kesuburan tanah sekaligus memperbaiki kualitas tanah. Membantu memecahkan kompos yang sulit terurai menjadi bahan organik agar lebih mudah diserap akar tanaman.
  • Sebagai pembersih alami, eco enzyme dapat digunakan untuk membersihkan permukaan kaca, keramik, dan logam. Zat yang terkandung di dalamnya dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap pada ruangan maupun dalam lemari.
  • Sebagai pengendali hama tanaman, eco enzyme dapat membantu mengendalikan serangga, jamur, dan penyakit pada tanaman. Pun ampuh sebagai pestisida alami yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia dan hewan.
  • Perhatikan kebersihan lingkungan. Karena proses fermentasi dapat memproduksi gas dan aroma yang kuat, sehingga sebaiknya dilakukan di tempat yang terbuka atau berventilasi baik.
  • Selain itu, eco enzyme yang sudah jadi sebaiknya disimpan dalam wadah yang bersih dan rapat untuk mencegah kontaminasi oleh mikroorganisme lain yang akan merusak produk.

Peran Gula Aren Dalam Pembuatan Eco Enzyme

Temukan bagaimana gula aren memainkan peran penting dalam pembuatan eco enzyme ramah lingkungan dan memanfaatkan limbah organik secara efektif melalui proses fermentasi dan pengomposan.
Manfaatkan kulit buah dan sayuran yang tak terpakai

Jadi apa fungsi gula merah dalam pembuatan eco enzyme?

Peran gula aren atau gula merah dalam pembuatan eco enzyme adalah sebagai sumber energi bagi mikroorganisme selama proses fermentasi.

Gula aren juga membantu menstabilkan pH dan mempercepat pembentukan enzim dalam cairan eco enzyme.

Bahan-Bahan

  • Sisa-sisa buah dan sayuran: Anda dapat menggunakan sisa-sisa buah dan sayuran yang tidak lagi bisa dimakan seperti kulit jeruk, pepaya, apel, sawi, kangkung, dan sebagainya. Jangan gunakan sisa-sisa daging atau produk hewani lainnya karena dapat membuat eco enzyme menjadi busuk.
  • Gula aren: Gula aren digunakan untuk memberikan makanan bagi mikroorganisme yang akan membantu mencerna bahan organik dalam proses fermentasi.
  • Air: Air digunakan sebagai media untuk proses fermentasi dan mengencerkan campuran sisa-sisa buah dan sayuran serta gula.

Cara Membuat Eco Enzyme dengan Gula Aren

  1. Siapkan wadah container plastik yang bisa ditutup atau botol yang steril dan bersih. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa-sisa deterjen pada wadah tersebut.
  2. Masukkan sisa-sisa buah dan sayuran yang sudah dipotong-potong ke dalam wadah . Isi setengah dari wadah bahan kulit buah atau sisa sayuran.
  3. Tambahkan gula aren sebanyak tiga kali berat buah dan sayuran. Misalnya jika Sobat menggunakan 500 gram sisa-sisa buah dan sayuran, maka tambahkan 1,5 kilogram gula aren.
  4. Tuangkan air ke dalam wadah hingga penuh, namun jangan sampai terlalu penuh karena cairan akan memuai selama proses fermentasi.
  5. Tutup wadah atau botol dengan rapat. Setelah itu, letakkan di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung.
  6. Setiap hari, buka tutup wadah untuk melepaskan gas yang terbentuk selama proses fermentasi. Setelah itu, aduk atau kocok wadah dengan lembut untuk membantu pencampuran dan meningkatkan kualitas eco enzyme.
  7. Setelah 3 bulan, eco enzyme sudah siap digunakan. Saring campuran dengan menggunakan kain kasa atau saringan halus dan simpan dalam botol yang bersih dan kering.

Cara membuatnya cukup mudah dan sederhana. Gunakan untuk berbagai keperluan seperti membersihkan toilet, cuci piring, cuci mobil, dan sebagainya.

Sesuaikan jumlah gula aren jumlah sisa-sisa buah dan sayuran yang digunakan. Perbandingan umum untuk penggunaan gula aren adalah 10% dari berat sisa-sisa buah dan sayuran yang digunakan.

Baca juga:

Sejarah dan Penemu Eco Enzyme

Eco enzyme pertama kali ditemukan oleh Dr. Rosukon Poompanvong pada tahun 2001 di Thailand. Dr. Rosukon Poompanvong adalah seorang profesor di Chiang Mai University yang spesialisasi dalam ilmu lingkungan. Beliau menemukan eco enzyme secara tidak sengaja ketika sedang melakukan penelitian tentang cara mengurangi limbah organik di pasar tradisional Thailand.

Awalnya, Dr. Rosukon Poompanvong menggunakan campuran sisa-sisa buah dan sayuran dengan air dan gula pasir untuk membuat cairan pengurai organik yang lebih cepat. Namun, beliau kemudian menyadari bahwa cairan tersebut ternyata memiliki banyak manfaat lain, seperti dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga yang alami dan ramah lingkungan.

Setelah itu, Dr. Rosukon Poompanvong membagikan penemuan eco enzyme-nya kepada masyarakat Thailand dan mengajarkan cara membuatnya secara gratis. Eco enzyme menjadi sangat populer di Thailand karena dapat membantu mengurangi sampah organik dan memperbaiki kualitas tanah. Selain itu, eco enzyme juga ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan organik dan dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.

Sekarang, eco enzyme sudah dikenal dan digunakan di seluruh dunia sebagai alternatif yang ramah lingkungan untuk produk pembersih rumah tangga dan pengurai limbah organik. Penemuan eco enzyme oleh Dr. Rosukon Poompanvong telah membawa manfaat besar bagi lingkungan dan masyarakat, serta menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Jadi begitu lah sedikit tentang fungsi gula merah dalam pembuatan eco enzyme.

Arenga Indonesia, produsen gula aren organik di Tangerang.

Baca juga:

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

  • Kopi wamena istimewa

    Kopi Wamena, si Hitam Manis Istimewa Dari Tanah Papua

  • beda uang sayur dan sayuran

    Uang Sayur vs Sayuran, Bedanya di Mana?

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter