Gulai Taboh Ikan Nila Khas Lampung
ARENGAINDONESIA.COM – Gulai Taboh Ikan Nila Khas Lampung
Ada yang mengatakan bahwa gula taboh ini berasal dari Palembang. Tapi karena Mamin mendapati bahwa makan gula taboh lebih banyak di Lampung, dan orang Lampung juga mengatakan bahwa gula bersantan ini adalah ciri khas mereka, mari kita katan bahwa gula taboh asalnya dari Lampung.
Seperti diceritakan orang asli pula bagian paling Selatan Sumatera ini, hidangan ini khususnya datang dari daerah Pesisir Barat, Lampung Barat, dan Tanggamus.
Baik lah. Mari kita bahas berbagai aspek budaya yang menarik dari hidangan ini:
Sejarah dan Tradisi Gulai Taboh Ikan Nila Khas Lampung
- Gulai taboh telah ada sejak lama dan merupakan warisan leluhur masyarakat Lampung.
- Biasanya disajikan dalam acara adat, syukuran, dan perayaan lainnya.
- Memasak gulai taboh bersama-sama merupakan tradisi untuk mempererat hubungan antar keluarga dan masyarakat.
Filosofi
Tarnyata banyak filosofi yang bisa kita pelajari dari Gulai taboh Ikan Nila khas Lampung ini. Diantaranya:
- Ikan nila melambangkan kelimpahan dan rezeki.
- Santan kental melambangkan kekayaan dan kemakmuran.
- Bumbu rempah yang kaya melambangkan keberagaman budaya.
- Penyajian gulai taboh bersama nasi putih melambangkan rasa syukur atas karunia Tuhan.
Nilai Budaya
- Gulai taboh mencerminkan nilai budaya gotong royong dan kebersamaan dalam proses pembuatannya.
- Menghargai tradisi dan leluhur dengan melestarikan hidangan khas daerah.
- Rasa syukur atas kekayaan alam dan hasil panen yang melimpah.
- Simbol keramahan dan kehangatan dalam menyambut tamu dengan hidangan istimewa.
Baca di sini tentang : Menjelajahi Kedalaman Rasa Sup Ikan Gurame
Menarik ya memahami aspek budaya dari Gulai Taboh ini. Tertarik untuk mencoba membuat sendiri? Ini resepnya:
Resep Gulai Taboh Ikan Nila
Berikut adalah resep gulai taboh ikan nila yang dapat Sobat Arenga coba:
Bahan-bahan:
- 1 ekor ikan nila, bersihkan dan potong sesuai selera
- 200 gram santan kental
- 100 gram santan cair
- 50 gram tempoyak durian (opsional)
- 3 sdm minyak goreng
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, iris tipis
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, memarkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 2 buah cabai merah keriting, iris tipis (sesuai selera)
- Garam dan gula aren bubuk secukupnya
Cara Membuatnya:
- Lumuri ikan nila dengan jahe dan air jeruk nipis, diamkan selama 15 menit.
- Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas, tumis hingga layu.
- Masukkan cabai merah keriting, aduk rata.
- Tuang santan kental dan santan cair, aduk rata. Jaga jangan sampai santan pecah.
- Masukkan tempoyak durian (jika menggunakan), aduk rata.
- Bumbui dengan garam dan gula secukupnya.
- Setelah mendidih sempurna, masukkan ikan nila.
- Masak hingga ikan matang dan kuah mengental.
- Koreksi rasa dan sajikan dengan nasi putih hangat.
Baca juga :
- Makan Enak di Cafe Lampung
- Gula Aren Penyedap Kari dan Gulai
- Pahami Perbedaan Kari dan Gulai
- Pisang Pepe Sambal Terasi
- Palm Sugar Bubuk Arenga
Tips:
- Kalau suka, teman-teman dapat menambahkan sayuran seperti labu siam, wortel, atau jagung muda ke dalam gulai taboh.
- Jika tidak suka pedas, kurangijumlah cabai merah keriting.
- Gunakan api kecil saat memasak gulai taboh agar santan tidak pecah.
Penyajian:
Gulai taboh ikan nila khas biasanya disajikan dengan nasi putih hangat, sambal, dan lalapan. Hidangan ini juga dapat dinikmati dengan kerupuk atau emping.
Semoga informasi ini bermanfaat! Selamat mencoba resep gulai taboh ikan nila dan rasakan kekayaan budaya Lampung dalam setiap suapannya.
Share artikel ini