Makanan Indonesia yang Diadopsi Dari Makanan Belanda

Kuliner Indonesia yang diadopsi dari kuliner Belanda

ARENGAINDONESIA.com – Makanan Indonesia Adopsi Makanan Belanda. 

Dengan begitu banyak pulau dan budaya yang hidup di atasnya, sudah sewajarnya Indonesia bergelimang kekayaan kuliner. Banyak banget ragamnya. Bahkan hampir tiap daerah memiliki makanan khasnya masing-masing. Contohnya rendang dari Sumatera barat atau Cotto dari Makassar.

Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa makanan Indonesia yang ternyata merupakan pengaruh atau adaptasi dari Belanda?

Ya bayangkan saja lah ya, selama 350 tahun menjajah Indonesia, apa sih yang tak dibuat Belanda di sini? Mereka memperkenalkan berbagai budaya dan kuliner, tentu saja. Dari sisi kuliner ini banyak juga makanan Belanda yang berhasil diadaptasi oleh masyarakat Indonesia dan sekarang jadi bagian dari kuliner Indonesia.

6 Kuliner Indonesia Hasil Adaptasi Makanan Belanda

1. Perkedel – Frikadeller

Di Indonesia siapa tidak kenal perkedel ya kan?

Perkedel adalah makanan yang terbuat dari kentang tumbuk yang dicampur dengan daging cincang, telur, dan bumbu. Makanan ini merupakan versi lokal dari frikadeller, makanan khas Belanda yang terbuat dari kentang tumbuk dan daging cincang.

Sekalipun perkedel berkembang ke bahan-bahan lain seperti jagung, tahu, dan ikan, perkedel kentang tetap lah “kuncen” dari berbagai perkedel dalam ingatan kita.

Kita menikmati perkedel sebagai lauk pauk dan camilan. Jadi perkedel itu enak sebagai teman makan nasi (apa lagi kalau ditemani soup) atau untuk camilan sebagai teman minum kopi atau teh juga asik.

2. Semur – Smoor

Semur adalah makanan yang terbuat dari daging yang dimasak dengan bumbu-bumbu dan kecap manis. Makanan ini juga merupakan versi lokal dari smoor, makanan khas Belanda yang terbuat dari daging yang direbus dengan bawang dan tomat.

Yang berbeda dari smoor dan semur tentu saja adalah bumbunya. Alih-alih menggunakan tomat, semur versi kita tuang kecap. Hasilnya gurih dan manis ala kacang kedelai fermentasi.

Makan kita akan nikmati sekali bila semur dikawani nasi putih. Terus biar dagingnya lebih hemat ada kentang dan telur sebagai pelengkap.

Bahan baku semur kemudian merambah ke bahan-bahan lainnya. Karena bagaimana pun kuah semur yang sudah enak itu enak dicempungi daging ayam, jengkol, tahu dan tempe.

Baca juga :

3.Klappertaart

Nah, kalau lah ada kuliner Belanda yang masih membahwa nama aslinya alias belum diadaptasi ke Indonesia, itu lah Klappertaart.

Klappertaart adalah kue yang terbuat dari tepung, mentega, gula, susu, santan, dan kelapa muda. Terkenalnya sih sebagai salah satu makanan khas Manado. Tapi kita bisa menemukan kue ini di berbagai kota besar. Bahan dan namanya masih kental dengan pengaruh Belanda.

Klappertaart biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis dan gurih.

4. Kastengel

Kastengel adalah kue kering yang terbuat dari tepung, mentega, keju, dan telur. Kue ini juga merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berasal dari Belanda.

Adopsi kastengel sudah sedemikan dalam dalam tradisi kuliner Indonesia. Rasanya, setelah nastar (juga pengaruh Belanda), lebaran tidak lengkap tanpa kastengel.

Kastengel biasanya disajikan sebagai camilan lebaran, camilan sehari-hari dan terkadang jadi hidangan penutup. Kue ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih.

Baca juga :

5. Kue lapis – Spekkoek

dalah kue yang terbuat dari lapisan-lapis adonan yang dimasak secara bergantian. Kue ini merupakan versi lokal dari Spekkoek, makanan khas Belanda yang terbuat dari lapisan-lapis adonan yang dilapisi dengan krim kocok.

Namun kue lapis di Indonesia bertransformasi jadi Lapis Surabaya dan Lapis LEgit.

Kue lapis biasanya disajikan sebagai hidangan penutup. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis.

6.Kue cubit – Poffertjes

Kue cubit adalah kue yang terbuat dari adonan tepung, telur, dan gula yang dimasak di atas cetakan besi berbentuk persegi. Kue ini merupakan versi lokal dari poffertjes, makanan khas Belanda yang terbuat dari adonan tepung, telur, dan susu yang dimasak di atas wajan.

Kue cubit biasanya disajikan dengan berbagai macam topping, seperti cokelat, keju, dan susu kental manis.

Adanya pengaruh kuliner Belanda dalam kuliner Indonesia menunjukkan adanya akulturasi budaya antara masyarakat Indonesia dan Belanda selama masa penjajahan. Akulturasi budaya ini telah menghasilkan berbagai makanan lezat yang kini menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.

Arenga Indonesia. Produsen gula aren untuk aneka kuliner Indonesia dan dunia.

Share artikel ini

Leave A Comment

Artikel Terbaru

  • Kenikmatan pepes kaya rempah

    Kenikmatan Pepes, Pesona Kuliner Nusantara yang Kaya Rempah

  • Nasi tuai khas Minangkabau Sumatera Barat

    Nasi Tuai , Kegembiraan di Hari Panen

  • cara menyajikan dadar gulung agar cantik dan menarik

    Cara Menyajikan Dadar Gulung Agar Cantik dan Menarik

  • Gulai Kancah, Simbol Kemeriahan Idul Adha di Ranah Minang

    Gulai Kancah, Simbol Kemeriahan Idul Adha di Ranah Minang

  • Resep Terong Ungu Crispy Renyah dan Enak

    Resep Terong Ungu Crispy Renyah dan Enak

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter