Resep Poffertjes: Cara Mudah Membuat Kue Tradisional Belanda yang Lezat
ARENGAINDONESIA.com – Poffertjes adalah kue tradisional Belanda yang terbuat dari adonan terigu berbentuk bulat kecil, mirip dengan pancake mini. Disajikan disajikan dengan gula bubuk dan mentega di atasnya. Enak sebagai kudapan menemani minum teh atau kopi.Ikuti resep poffertjes di bawah.
Sebenarnya poffertjes bisa dinikmati kapan saja sebagai camilan atau makanan ringan. Namun, karena kue ini disajikan dengan mentega dan gula bubuk di atasnya, poffertjes cocok untuk dinikmati sebagai sarapan atau brunch.
Agar lebih sehat untuk sarapan bisa ditambahkan potongan buah strawberry, alpukat, atau lainnya, kemudian siram dengan Arenga gula aren cair.
Poffertjes juga dapat menjadi pilihan yang baik untuk hidangan penutup setelah makan malam atau acara khusus seperti perayaan ulang tahun atau pesta keluarga.
Karena kecil dan lembut, poffertjes juga menjadi makanan yang cocok untuk dibagikan dan dinikmati bersama teman atau keluarga dalam acara yang lebih santai.
Secara umum, poffertjes dapat dinikmati kapan saja dan menjadi hidangan yang cocok untuk berbagai kesempatan.
Resep Poffertjes
Berikut adalah resep untuk membuat poffertjes:
Bahan:
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 500 ml susu cair
- 2 butir telur ayam
- Mentega atau minyak goreng secukupnya untuk olesan cetakan
- Gula bubuk secukupnya untuk taburan
Langkah-langkah:
- Ayak terlebih dahulu. Campurkan tepung terigu, ragi instan, garam, dan gula pasir dalam sebuah mangkuk besar. Aduk rata.
- Tambahkan susu cair sedikit-sedikit sambil terus diaduk hingga adonan halus.
- Tambahkan telur ayam dan aduk hingga rata.
- Tutup mangkuk dengan serbet atau kain bersih dan biarkan adonan mengembang selama sekitar 30-60 menit.
- Panaskan cetakan poffertjes di atas kompor dengan api kecil hingga cukup panas.
- Olesi cetakan dengan mentega atau minyak goreng tipis-tipis menggunakan kuas atau tisu dapur.
- Tuang adonan ke dalam lubang-lubang cetakan hingga setengah penuh. Jangan terlalu penuh agar poffertjes bisa terbalik dengan mudah.
- Biarkan adonan matang di atas api kecil hingga bagian bawahnya berwarna kecoklatan dan bagian atasnya mulai berbintik-bintik.
- Balikkan poffertjes menggunakan tusuk gigi atau garpu kecil dan biarkan matang sempurna di sisi lain.
- Angkat poffertjes dari cetakan dan ulangi langkah 6-9 hingga adonan habis.
- Sajikan poffertjes dengan taburan gula bubuk di atasnya.
Selamat mencoba dan menikmati poffertjes dari resep yang sederhana ini!
Baca juga:
- Mengenal Lebih Jauh Gula Aren Bubuk Organik dan Manfaatnya bagi Kesehatan
- Ketika Hazel Menikmati Kopi Sehat dengan Gula Aren Cair Alami
Sejarah Kue Poffertjes di Indonesia
Selama masa penjajahan Belanda di Indonesia, kue poffertjes umumnya hanya dikonsumsi oleh orang Belanda. Disajikan sebagai hidangan penutup, baik di restoran maupun pesta-pesta yang diadakan orang Belanda.
Seiring waktu, masih pada masa penjajahan Belanda, kue poffertjes mulai dijual oleh pedagang kaki lima. Mereka berkeliling di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Poffertjes semakin merakyat, terutama di Jawa. Karena pedagang sudah bisa memasak kue poffertjes di atas kompor portable, menjualnya secara keliling di atas gerobak, meletakan meja kecil di pinggir jalan atau di pasar-pasar tradisional.
Poffertjes dianggap salah satu makanan warisan budaya Belanda di Indonesia. Lama kelamaan beradaptasi dengan bahan-bahan dan cita rasa lokal. Saat ini kita sudah biasa melihat poffertjes menggunakan gula aren alih-alih gula pasir. Atau menambahkan santan alih-alih susu.
Bagitu pun tambahan topping seperti keju atau buah-buahan lokal. Kue poffertjes kini merupakan makanan yang sangat disukai dan populer di Indonesia, terutama sebagai hidangan penutup atau camilan.
Arenga Indonesia, pabrik gula aren di Tangerang.
Baca juga:
Share artikel ini