Macam-Macam Gula Dalam Makanan Penutup

Categories: DESSERTS|Komentar Dinonaktifkan pada Macam-Macam Gula Dalam Makanan Penutup|
Macam-macam gula dalam makanan penutup

Arenga Indonesia – Macam-Macam Gula Dalam Makanan Penutup

Temen-teman pernah bertanya mengapa makanan penutup selalu manis? Puding atau cake, misalnya, akan selalu hadir manis untuk melengkapi kepuasan kita setelah menyantap hidangan utama.

Nah memang pakemnya seperti itu. Gula adalah salah satu bahan pemanis yang umum digunakan dalam pembuatan makanan penutup (dessert).

Tapi gula di sini tak selalu berarti gula pasir atau gula putih. Karena gula yang terbuat dari tebu bukanlah satu-satunya pemanis yang pernah digunakan dalam sejarah pembuatan makanan penutup.

Sejarah Gula Alami, Pemanis dari Tumbuhan

Sejarah gula alami dalam makanan penutup sudah dimulai sejak orang menemukan bahwa makanan manis lebih disukai lidah ketimbang makanan pahit.

Maka, pemanfaatan gula dalam makanan dapat ditelusuri kembali ke zaman Mesir Kuno sekitar 5.000 tahun lalu.

Pada masa, orang sudah menyadari bahwa mereka bisa menemukan kandungan gula dari bermacam-macam tanaman yang tumbuh di sekitar. Dengan proses alami mengikuti teknologi saat itu, pemanis tersebut bisa digunakan untuk melezatkan makanan dan minuman.

Nah di Timur Tengah kuno ini, mereka mengambil sumber gula dari buah-buahan seperti kurma kering, buah ara, dan buah lain yang tinggi kadar gulanya.

Contohnya buah anggur, mereka mengekstrasi gula dari jus anggur dengan cara direbus menjadi sirup kental. Selain digunakan ke dalam adonan untuk memaniskan macam-macam makanan, juga minuman untuk keperluan upacara keagamaan.

Begitu pun, tak sedikit pepohonan pernah dimanfaatkan untuk mendapatkan jus manisnya. Suku asli Amerika memanfaatkan tanaman maple untuk membuat sirup maple.

Masyarakat Asia Tenggara dan Asia Selatan menggunakan aneka jenis tanaman palem untuk membuat palm sugar.

Nah pemanis kuno yang paling umum dan paling terkenal bahkan sampai sekarang adalah adalah madu. Pengumpulang makanan asli lebah ini sudah dilakukan manusia sejak zaman dahulu. Tak hanya kelezatannya, juga khasiatnya.

Berikut Macam-Macam Gula yang Kita Temukan Dalam makanan Penutup

1. Buah-buahan Kering (Dried fruits)

Di Timur Tengah kuno, buah-buahan seperti kurma kering, ara (fig), dan buah lainnya digunakan sebagai pemanis dalam pembuatan makanan penutup. Tak hanya di masa lalu, sampai saat ini kurma tetap banyak digunakan dalam memaniskan kue-kue.

Buah-buahan ini memberikan rasa manis alami dan tekstur yang khas pada hidangan penutup. Penggunaan buah-buahan kering masih umum dalam pembuatan kue-kue seperti ma’amoul, sebuah kue kecil berbentuk bulat, terbuat dari adonan gandum yang diisi dengan pasta kurma yang manis

Begitu pun basbousa, sejenis kue semolina yang sering kali diberi taburan kurma di atasnya.

Tak ketinggalan halawet el-jibn, hidangan manis yang terdiri dari lapisan keju lembut yang dilapisi dengan adonan manis berbasis semolina dan dihiasi dengan potongan kurma.

2. Sirup Anggur (Grape syrup)

Pada masa lampau, jus anggur direbus hingga mengental menjadi sirup manis yang digunakan untuk memaniskan kue-kue.

Proses perebusan jus anggur ini menghasilkan konsentrasi rasa manis yang kaya dan memberikan aroma khas anggur pada hidangan penutup.

Salah satu dessert yang menggunakan pemanis buah ini adalah puding anggur atau grape pudding, yaitu hidangan penutup yang terbuat dari jus anggur yang dikentalkan, biasanya disajikan dingin dengan tambahan krim kocok di atasnya

3. Gula Aren (Palm sugar)

Di Asia Selatan, dan Asia Tenggara, beberapa palma dimanfaatkan untuk mendapatkan gula aren. Gula aren memiliki rasa manis yang khas dan digunakan dalam berbagai hidangan penutup, baik tradisional maupun moderen.

Proses pengambilan gula aren melibatkan pemanasan dan pengentalan nira aren atau nira palma sehingga menghasilkan gula cair, padat atau gula semut.

Contohnya baca di sini : https://arengaindonesia.com/5-jenis-makanan-yang-lebih-enak-menggunakan-palm-sugar-sebagai-pemanis-alami/

4. Madu (Honey)

Madu adalah pemanis kuno yang paling umum digunakan oleh manusia sejak zaman dahulu. Madu dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Rasa manis alami dan kekentalan madu membuatnya menjadi bahan pemanis yang populer dalam pembuatan makanan penutup.

Madu memiliki berbagai macam varietas dengan karakteristik rasa yang berbeda-beda, tergantung pada sumber nektarnya.

Penutup

Gula dan pemanis alami lainnya telah digunakan secara luas dalam sejarah pembuatan makanan penutup. Penggunaan pemanis alami ini memberikan variasi rasa dan karakteristik unik pada hidangan penutup yang berbeda-beda.

Meskipun gula tetap menjadi pemanis yang dominan dalam kebanyakan makanan penutup modern, pengetahuan tentang beragam pemanis alami ini membantu kita memahami sejarah rasa manis dalam macam-macam makanan yang kita konsumsi.

Arenga Indonesia. Pabrik gula aren di Tangerang – Banten

Share artikel ini

Artikel Terbaru

  • Resep Tongseng Anti Gagal

    Resep Tongseng Anti Gagal

  • Tradisi Ngopi dengan Gula aren Nusantara

    Kisah Ngopi dengan Gula Aren, Warisan Leluhur

  • Resep Bajigur dari Bumi Parahyangan

    Salam Resep Bajigur, Peluk Hangat dari Bumi Parahyangan

  • Kopi wamena istimewa

    Kopi Wamena, si Hitam Manis Istimewa Dari Tanah Papua

  • beda uang sayur dan sayuran

    Uang Sayur vs Sayuran, Bedanya di Mana?

Arenga Customer Care

Untuk pertanyaan, kritik, dan saran seputar produk Arenga, silakan hubungi kami di nomor WhatsApp berikut ini:

0819 3241 8190

Artikel Terpopuler

  • 10 Hal Terbaik Tentang Palm Sugar

    10 Fakta Tentang Palm Sugar

  • agar-agar santan gula aren

    Agar-Agar Santan Gula Aren

  • Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga

  • Cerita elok dari kampung

    Cerita Elok Dari Kampung Aren

  • Resep iga bakar gula aren Arenga

    Resep Iga Bakar Gula Aren Arenga

  • Cara menikmati sayuran hijau mentah

    Cara Menikmati Sayuran Hijau Mentah, Resep Pina Colada Smoothie

  • Penjelesan mengapa gula aren berwarna coklat

    Beda Gula Aren dan Gula Semut

  • gula aren cair atau sirup gula merah cair untuk kopi. Kemasan 1 liter

    Kelezatan Kopi dengan Gula Aren Cair Asli 1 Liter