Dodol Ketan Hitam: Cemilan Khas Indonesia yang Wajib Dicoba
Kemarin dapat oleh-oleh dari kerabat yang pulang dari Malaysia, sekantong dodol ketan hitam bungkus daun nipah. Bentuk bungkusnya unik, seperti putri bangsawan mengenakan rok lilit, penuh putaran lalu lidinya dijepitkan pada pinggang.
Tidak hanya terkenal di Indonesia, dodol hitam juga adalah makanan tradisi di Goa, sebuah negara bagian di India. Bukan hanya itu ternyata semua negara bekas koloni Portugis punya makanan dodol atau yang mirip seperti dodol. Sebut saja seperti Makau, Afrika Timur, Brasil, Angola, Zanzibar, Tanzania, Filipina, dan Sri Lanka memiliki versinya sendiri dari makanan penutup ini.
Seperti di Indonesia, dodol selalu terbuat dari tepung ketan hitam atau putih, santan dan gula aren atau gula merah.
Dan sedikit keistimewaan dodol Malaysia seperti foto di atas di dalamnya terdapat kacang. Kalau digigit kresek-kresek dan rasanya gurih.
Ragam Dodol dan Ketan Hitam di Indonesia
Dodol yang terbuat dari tepung ketan hitam ini rasa kenyal dan legit. Dominasi rasa manis datang dari gula aren atau gula merah (arenga palm sugar) ini, sepertinya dimiliki oleh hampir semua suku di Indonesia.
Namanya macam-macam pula. Orang Jawa menyebut Jenang, orang padang memberi nama Galamai.
- Dodol Garut: Yang paling terkenal tentu dodol garut. Dodol daerah ini telah mengalami komersialisasi yang baik. Tak menggunakan melulu menggunakan santan dan gula aren atau gula merah. Selain menambahkan warna bermacam-macam, dodol garut punya rasa amat variatif. Strawberry, durian, sirsak dan pandan merupakan corak rasa paling sering ditemukan. Begitulah saking terkenalnya, ketika orang menyebut Garut, tak mungkin melepaskan ikatan dodol dari namanya.
Baca juga:
- Pisang Peppe Sambal Terasi, Kuliner Bugis Makassar
- 3 Resep Ubi Merah Bisnis Kuliner
- Ongol-Ongol Sagu Aren, Cerita Kuliner Dari Dunia Enau
- Dodol Betawi: Orang Betawi juga punya dodol. Tapi Mamin belum pernah bertemu dodol betawi yang terbuat dari ketan hitam. Paling banyak kita temukan saat lebaran. Kelekatan tradisi penduduk asli Jakarta ini terhadap dodol ditandai dengan melakukan ritual “ngaduk” tiap menjelang lebaran. Bahkan dodol juga dipakai sebagai penanda status sosial keluarga. Maka kalau tak ngaduk untuk lebaran, orang Betawi merasa ada yang kurang.Namun akhir-akhir timbul kekuatiran dalam kalangan mereka bahwa tradisi ngaduk akhirnya akan lenyap. Sekarang orang lebih suka beli jadi ketimbang membuatnya sendiri. Tapi bisa dipahami, membuat dodol bukanlah pekerjaan mudah.
- Dodol Pontianak : adalah makanan khas Indonesia yang berasal dari kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dodol ketan hitam Pontianak terbuat dari campuran ketan, gula kelapa, dan santan yang dimasak hingga kental dan kenyal. Biasanya, dodol ini memiliki warna coklat kehitaman dan rasa yang manis serta legit. Dodol Pontianak sering dijadikan oleh-oleh khas dari Pontianak dan dapat ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di kota tersebut. Dodol Pontianak juga telah menjadi produk makanan yang terkenal di seluruh Indonesia.
Baca juga:
- Pempek Keju – Kreativitas Dari Bisnis Kulier
- Model Ikan Menikmati Masakan Khas Palembang di Serpong
- Mengenal Umami Sebagai Rasa Dasar ke-5
- Sementara di Sumatera Barat dodol ketan hitam disebut galamai. Namun disini dodol lebih sering ditemukan pada pesta adat ketimbang hari lebaran. Biasanya dimakan bersama ketan dalam suatu wadah besar yang dikeliling beberapa orang. Galamai dan ketan disajikan setelah makan nasi.
- Dan tentu ada pula kue keranjang atau lebih ngetop dengan dodol cina. Kehadiran dodol ini sangat meriah di hari raya Imlek. Saya pernah melihat pengolahannya di Karawang. Ternyata dodol cina punya beberapa pakem. Sebagai pemanis ada yang menggunakan gula aren, ada pula yang mencukupkan diri dengan gula pasir. Namun soal rasanya tentu saja tidak bohong. Jauh lebih enak dodol dengan gula aren ketimbang menggunakan gula pasir.
Begitu lah, di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pontianak, Bali, Garut, Jawa Tengah, dan Sumatra Barat, terdapat jenis-jenis dodol khas. Selain sebagai makanan tradisional untuk kenduri, juga dianggap sebagai produk unggulan masing-masing daerah. Dan itu telah dimanfaatkan sebagai salah satu daya tarik wisata kuliner.
Dengan sangat beragam jenis dan rasa ini, jenis kuliner Indonesia semakin kaya. Setuju kan?
Baca juga:
Share artikel ini