Peminum Kopi Harus Tahu Ini
Peminum Kopi Harus Tahu ini – Sebenarnya saya bukan lah peminum kopi sejati atau ahli kopi. Kalau pun sering minum, paling-paling kopi susu gula aren. Cuma karena Arenga dengan gula aren cairnya banyak melayani cafe, senang aja baca-baca tentang kopi. Ternyata banyak sekali kisah menarik di dunia kopi. Pantas minuman satu ini mendunia.
Kopi adalah anggota keluarga Rubiaceae (genus Coffea). Banyak sekali jenis kopi di dunia. Namun yang paling banyak ditanam dan dikomersilkan cuma tiga yaitu arabika, robusta, dan liberika (mirip dengan robusta).
Konon statistik di Amerika mengatakan bahwa peminum kopi, sekitar 75 persen, menyukai arabika. Karena rasanya ringan, aromatik, kafein lebih sedikit daripada robusta.
Dan 25 persen lainnya memilih robusta. Walau secara kualitas tak setinggi arabika tapi rasanya lebih intens dan pahit. Pacandu kafein akan memilih ini karena kekuatannya mengungguli arabica.
Robusta sendiri sangat berperan dalam racikan kopi espresso maupun sebagai bahan baku kopi instan.
Baca tentang: Gula Aren Cair 1 Liter Arenga Untuk Kedai Kopi dan Minuman
Tempat Tumbuh Kopi
Kebanyakan kebun kopi mirip semak belukar. Jauh di atas lereng bukit yang curam dengan pepohonan yang rimbun. Tapi di Sulawesi saya juga pernah melihat kebun kopi yang rapi, berbaris cantik. Saat kopi berbuah, ranting-ranting yang serat ceri hijau merunduk, membentuk kanopi menutupi jalan setapak.
Tapi yang paling seru adalah ketika panen kopi tiba. Mengikuti para pemetik dengan keranjang penuh buah kopi mateng. Ceri merah cemerlang atau kuning kemerahan itu lah nanti melewati beberapa proses pengolahan sampai akhirnya secangkir atau segelas kopi hadir di depan kita.
Perjalanan Kopi Dari Benih ke Cangkir
1. Biji Kopi :
Jadi teman-teman sudah tahu kan bahwa yang kita sebut kopi sebenarnya adalah biji? Buah segar akan dipipil daging luarnya, dikeringkan, dipanggang, lalu digiling. Itu lah nanti yang akan jadi secangkir Latte, Americano, Cappuccino atau Es kopi susu gula aren
Tapi biji kopi tidak selalu diolah. Akan dipisahkan biji terbaik untuk kembali dibibitkan jadi pohon kopi.
2. Peminum Kopi Harus Tahu Soal Memanen Ceri:
Tergantung pada varietasnya. Butuh sekitar tiga- empat tahun bagi sebatang pohon kopi sejak ditanam sampai berbuah. Baik dipetik dengan tangan atau dengan mesin. Semua kopi dipanen dengan salah satu dari dua cara: Petik Strip atau Dipetik Selektif.
Baca juga:
- Resep Cold Brew Sederhana Rumahan Favorit Pecinta kopi
- Resep Es Kopi Moka Karamel Mudah Membuatnya di Rumah
- Minum Kopi Sebagai Gaya Hidup Sehat
3. Memproses Ceri:
Setelah dipetik, pemrosesan harus dilakukan secepatnya. Untuk mencegah pembusukan. Menggunakan metode kering atau basah.
Metode kering adalah setelah buah kopi dipanen langsung dikeringkan. Pengupasan daging buah, kulit tanduk dan kulit ari dilakukan setelah kering.
Metode basah boleh dibilang metode paling kuno. Menggunakan air untuk pengupasan maupun pencucian buah kopi. Umumnya banyak digunakan di negara di mana sumber daya terbatas.
4. Mengeringkan Biji Kopi:
Jika biji telah diproses dengan metode basah, biji yang difermentasi harus dikeringkan. Setelah dikeringkan, biji kopi ini, yang disebut sebagai “kopi perkamen”. Disimpan dalam kantong sisal atau goni sampai siap diekspor.
5. Peminum Kopi Harus Tahu Soal Penggilingan Biji:
Sebelum diekspor, kopi diolah dengan tingkatan cara. Diantaranya penggilingan; pemolesan, grading dan Sortasi. Di banyak negara, proses ini dilakukan dengan mesin dan tangan. Guna memastikan bahwa hanya biji kopi kualitas terbaik yang dipilih untuk diekspor.
6. Mengekspor Biji:
Biji yang telah digiling, sekarang ditandai “kopi hijau”, siap untuk dimuat ke kapal untuk diangkut ke negara pengimpor. Sekitar 7 juta ton kopi hijau diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Mereka diangkut ke negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat, atau Jepang.
Baca juga:
- Scone Ubi Jalar Dengan Icing Gula Merah
- Tumis Kacang Polong Water Chestnuts
- Cara Membuat Brokoli Saus Krim
7. Mencicipi Kopi:
Proses mencicipi itu dikenal sebagai “cupping”. Beberapa cangkir bubuk kopi diseduh sekaligus, didiamkan, lalau para pencicip akan menghirup aroma dan merasakan taste tertentu di lidah mereka. Biasanya berlangsung dalam ruangan yang khusu dirancang untuk keperluan tersebut.
8. Roasting Biji Kopi:
Roasting mengubah kopi hijau menjadi biji cokelat yang aromatik . Saat proses berlangsung aroma kopi yang enak memenuhi udara. Setelah dingin dikemas dan ini lah yang kita beli, baik utuh atau sudah digiling.
9. Menggiling Kopi:
Tujuan dari penggilingan yang tepat adalah untuk mendapatkan rasa yang paling dalam dari secangkir kopi. Biasanya menggunakan pisau atau dengan penggilingan manual, sambil diputar agar kehalusan bubuk merata.
10. Menyeduh Kopi yang Peminum Kopi Harus Tahu:
Terakhir sebelum secangkir kopi bertengger di atas meja adalah menyeduhnya. Baik dengan air panas (hot rrew) atau proses seduh dingin (cold brew).
Jadi, begitulah ceritanya bagaima perjalanan secangkir kopi berakhir di tenggorokan kita. Dimulai dari bibit akhirnya jadi segelas kopi susu gula aren.
Share artikel ini