Sayur Bening Waluh Khas Banjar
Sayur bening waluh khas Banjar ini saya temui di sebuah rumah makan. Dalam sebuah perjalanan menuju Kabupaten Tanah Laut – Kalimantan Selatan. Berisi potongan labu (waluh) kuning, bayam, dan jagung pulut. Rasanya yang sederhana cocok untuk menemani menu berbumbu berat seperti ikan bakar habang (merah) dan balado ikan.
Saat itu adalah perjalanan pertama saya di Kalimantan Selatan. Jadi banyak bertemu hal-hal baru di luar rutinitas tempat tinggal di Serpong. Di rumah mana pernah kepikiran memasukan potongan-potongan labu parang ke dalam sayur bening. Namun ibu-ibu di Banjar terbiasa melakukannya.
Baca juga :
Mungkin ini lah daya tariknya. Mengapa kita suka melangkah lebih jauh dari pintu rumah. Menjauh dari dari keterbiasaan, mendekati sesuatu yang belum di kenal. Otak kita seperti Google, suka hal-hal baru.
Saya bisa menemukan dan membuat sayur bening di rumah. Tapi di Banjar, sayur bening waluh adalah penemuan baru.
Tentang Sayur Bening
Btw, sebelumnya, apakah sayur bening itu?
Sayur bening adalah masakan Indonesia berupa sayuran yang dimasak dalam kuah bening dengan rasa ringan dan segar. Sayuran yang biasa digunakan dalam sayur bening antara lain bayam, sawi, kangkung, kacang panjang, labu siam, labu kuning, wortel, dan jagung muda.
Kuah bening pada umumnya dibuat dari air kaldu sayuran atau kaldu ayam yang diberi sedikit bumbu seperti bawang putih, bawang merah, merica, daun salam, dan garam. Untuk memperkaya rasa kuah beningnya ada juga yang menambahkan lengkuas.
Apapun bumbu dan kontennya, sayur bening umumnya dihidangkan sebagai lauk pendamping nasi. Cocok dikonsumsi pada saat makan siang atau malam.
Minta Resep Sayur Bening Waluh Khas Banjar ke Dapur
Kembali ke sayur khas Banjar. Masyarakat di sini melengkapi etiket sosial mereka dengan keramahan murni. Senang bersahabat dan menerima orang pendatang dengan rasa ingin tahu.
Jadi, saya diizinkan masuk ke dapur mereka dan bertanya mengenai bumbu racikan sayur yang berbahan dasar waluh ini. Ternyata tidak sulit, sesederhana rasanya.
Bahan-Bahan:
- Waluh atau labu kuning
- Bayam (dibetik dengan daun tangkainya)
- Jagung pulut muda (putren)
- Bawang Merah (iris)
- Cabe Merah (iris)
- Sedikit palm sugar
Cara Membuat:
- Didihkan air dalam panci
- Masukan cabe, bawang merah dan labu kuning. Tunggu sebentar
- Masukan putren, bayam dan maniskan sedikit dengan palm sugar
Begitu lah sederhana sekali membuatnya. Hanya dengan bumbu irisan bawang merah, cabe merah dan sedikit gula untuk penyedap, saya sampai minta tambah satu mangkuk lagi. Karena kuah bening itu menampuang seluruh rasa dari buah waluh segar. Kebetulan juga labu kuning banyak tumbuh di Kalimantan Selatan.
Sementara jagung pulut jadi penyeimbang bagi daging labu yang dan daun bayam yang lembut.
Sayur bening khas Banjar jadi hidangan sehari-hari warga Banjamasin dan sekitarnya. Semacam fast vegetable, tidak bertele-tele dan mudah dibuat.
Menurut teman saya, begitu akrabnya orang Banjar dengan produk hortikultura satu ini sehingga masyarakat Banjar melahirkan ungkapan Waluh Terus. Dalam sehari-hari setingkat dengan 4L (lu lagi lu lagi) 🙂
Begitu pun buah labu dijadikan simbol terhadap sikap dan sifat seseorang. Sayangnya dalam konotasi negatif. Seperti : “Ikam ni sakalinya waluh jua”, artinya “Kamu itu tak tahunya labu juga”.
Maksudnya adalah “Kamu itu ternyata pembohong”.
Follow Instagram Arenga Indonesia
Arenga Indonesia. Produsen gula aren di Tangerang.
Share artikel ini
23 Comments
Comments are closed.
Hahaha, iya Mba. Orang Banjar itu kalo kalimat umpatan ada kata “waluh” nya, cuma biasanya buat umpatan lucu-lucuan, maksudnya umpatan kekesalan tapi gak sampai yang marah banget.
Mungkin karena di sekeliling banyak banget tanaman waluh ya Mbak. Akhirnya masuk jadi bahan lelucon sosial 🙂
Waluh ini pas diliat2 mirip ubi ya mba. Bapak aku suka sayur beningan gini. Klo udah ngomongin sayur bening, bapak juaranya. Makan kudu ada sayur bening, klo nggaaaak bliau cranky heheuu.
Lucu bgt 4L itu ??
Klo menunya sama, anak2 suka protes.. itu lagi itu lagiiii
Btw asyik ya bisa masuk ke dapurnyaaa^^
Iya Mbak. Dikasih masuk dapur pas makan di suatu rumah makan itu, jadi nambah ilmu makannya wkwkwkwk..
Baru tahu bahwa labu jadi simbol sifat seseorang nih mbak… Terimakasih nih buat resepnya, kadang punya waluh kuning di rumah bingung juga mau dimasak apa
Seringnya, waluh selama ini dikenalnya cuma dikolak ya Mbak. Padahal bisa juga jadi campuran sayur bening 🙂
Karena keluarga Mama orang Banjar, jadi di rumah paling sering nih bikin bayam pakai labu (waluh), selain seger…sehat juga si waluh ini
Iya dari penampakan saja sudah kelihatan banget kalau sayur waluh bayam ini sehat, Mbak 🙂
Jadi pengetahuan baru buatku. Selama ini masak waluh cuma dikukus, dikolak, dicampurkan adonan donat, atau dimasukkan bubur Manado. Padahal sayuran yang satu ini termasuk favorit keluarga kami,loh. Nah, kalau sayur bening anak-anak (jaman masih MPASI), saya sering campurkan waluh. Karena diblender kan, jadi saya masak jadi satu. Dulu suka ngicipin bubur MPASI-nya juga, dan waluh ini fungsinya untuk menambah rasa manis pada MPASI anak-anak. Cuma saya gak pernah ngicipi yang masih bentuk sayur bening gitu. Ternyata memang ada ya resep begini. Next time perlu dicoba nih. Sekalian ngasih tahu ke anak-anak salah satu menu masa bayi mereka.
Wah aku baru tahu Mbak kalau labu kuning bisa disayur bening. Besok-besok insyaa Allah mau coba, ah.
Btw menarik tulisannya, Mbak. Jadi tahu soal salah satu ungkapan atau simbol di Banjar, juga keramahtamahan mereka.
Nice sharing ?
Oh labu kuning. Kalau di jakarta jarang ada labu kuning kecuali puasa. Pasti seru nih makan sayur bening waluh
Wah saya baru tahu nih buah waluh di sayur, sayur bening pula.
Kalau punya waluh biasanya di masak kolak saja.
Sepertinya lain kali mesti dicoba nih resepnya
Wah ada rekomendasi resep memasak labu kuning nih dari mbak Evi. Suamiku suka beli labu kuning tapi aku suka bingung mau dimasak apa. Sayur bening khas Banjar belum pernah nyobain, harus cobain resepnya dulu deh
Hampir sama dengan sayur bening yang ada di Jawa
Bedanya klo aq buat nggak pakai wortel
Cuma bayam, jagung dan waluh
Aah…enak sekali sayur waluh ini..
Dan iyaya, sebenernya bikin sayur itu murah dan baik untuk kesehatan. Melihat cara memasaknya, bisa menjadi inspirasi buat masak menu besok.
Berburu bahan di mamang sayur.
Aku baru tahu kalau waluh bisa buat sayur bening, soalnya setahu aku waluh itu buat kolak ya sama sop waluh. Jadi penasaran mau coba deh, makasih resepnya mak
Asik dapat resep baru, sayur bening waluh khas Banjar. Bumbu-bumbunya juga simple ya. Makasih ya 😀
Saya juga suka makan sayur bening begini rasanya dilidah manjah, adem dan seger semangats ehat ya kak
Waahh… boleh juga nih dicobain. Ya kayak sayur bening bayam biasa gitu ya mba, hanya ditambahkan waluh aja. Kalau di tempatku ditambah temu kunci agar keluar rasa khas sayur beningnya.
Ya, kata orang dulu “Banyak jalan, banyak yang dilihat.”
Maka untuk memperkaya diri dan memperluas wawasan, bisa dengan travelling dan mencoba banyak hal baru yaa, kak.
Seperti ini, jadi ide memasak menu Sayur Bening Waluh Khas Banjar.
Orang Kalimantan senangnya waluh ya ubik banget sayurnya dipadukan bayam, labu dan jagung..
Aku belum pernah masak bening waluh , wah sepertinya boleh banget nih di tanbahanin pas bening bayam. Biasanya aku cuma bening bayam + jagung pipil aja
Belum pernah nyobain sih kalo waluh dibuat sup, soalnya biasanya kalo di daerah ku waluh tuh sering dibuat kolak, dan aku suka banget sih kolak waluh.