Manfaat Sosial Ngopi di Kedai Kopi

ArengaIndonesia.com – Kopi telah menjadi bagian penting dari norma masyarakat. Sejak dari warung kopi di pedasaan sampai cafe di perkotaan, kopi hadir di tengah perbincangan. Begitu terbiasanya kita dengan minuman berwarna hitam ini sehingga istilah “coffee break ” selama jam kerja pun jadi umum. Minum kopi di rumah, di tempat kerja dan bahkan di kedai kopi titik fokusnya adalah untuk menghibur sambil mempertahankan energi sepanjang hari. Itu lah mengapa mengaitkan kopi dengan aktivitas sosial adalah pengalaman menyenangkan! Tapi apa sih manfaat sosial ngopi di kedai kopi?
Minum kopi sendirian baik. Tapi manfaat kopi dalam pergaulan juga banyak. Ngopi di kedai kopi dapat memberi kita kesempatan untuk mengenal satu sama lain, mengetahui kehidupan satu sama lain, atau sekadar berbincang tentang berbagai hal satu sama lain. Kopi adalah salah satu minuman tertua yang dapat menghubungkan kita dengan banyak orang dan berbagi aktivitas sosial dalam kesenangan bersama.
Energy Booster Untuk Extrover dan Introvert

Yang paling hebat dari kopi adalah kandungan kafeinnya. Kafein lah yang membuatnya terkenal dan jadi alasan utama mengapa kita meminumnya. Kita jadi tergila-gila karena mampu menghentikan kita dari rasa lelah. Memberi hentakan energi dan memompanya ke seluruh tubuh agar kita tetap bersemangat. Baik di tengah pekerjaan berat dan menumpuk atau mood yang sedang tidak baik.
Dalam hal ini, mengapa ada manfaat sosial ngopi di kedai kopi? Untuk yang ekstrovert, mereka dapat energi hanya dengan berada di sekitar orang lain. Sementara bagi introvert (tertutup) sedikit kafein bisa membantu memulai percakapan, ditambah aroma kopi hangat yang berhamburan di sekitar, bisa membuat pertemuan terasa lebih santai dan rileks. Ide-ide cemerlang pun lebih mudah terpicu.
Baca juga:
- Jus Apel Mix untuk Detox
- Peminum Kopi Harus Tahu Ini
- Cari Tahu Manfaat Teh Hijau
- Resep Es Kopi Susu Gula Aren ala Arenga
- Minum Kopi Sebagai Gaya Hidup Sehat
Manfaat Kopi Dalam Pergaulan – Networking

Secara historis, kedai kopi telah berfungsi sebagai tempat untuk bertemu, bersosialisasi, menghibur, dan bertukar pikiran. Sejak kedai kopi pertama di yang disebut qahveh khaneh dalam bahasa Persia, muncul di Damaskus, sejak itu tumbuh sebagai situs jejaring sosial. Bahkan sampai saat ini.
Memang begitu lah. Dari sudut pandang budaya, kedai kopi sebagian besar berfungsi sebagai pusat interaksi sosial. Karena menyediakan tempat bagi pelanggan untuk berkumpul, berbicara, membaca, menulis, menghibur satu sama lain. Di kedai kopi kampung saja, orang banyak menghabiskan waktu, baik secara individu maupun dalam kelompok kecil. Dilakukan sebelum atau sudah pulang dari ladang.
Kedai, warung atau Lapau sering jadi pusat komunitas lokal untuk membuat dan mengembangkan jaringan sosial. Tergantung tempat tinggal Anda, di Sumatera Barat dan Aceh tradisi minum kopi di warung masih kental. Kita pergi ke kedai, pesan kopi dan makanan kecil. Duduk sebentar mendengarkan gosip atau berita terkini dari wajah-wajah ramah yang kita kenal. Sekalipun Google sudah mengambil alih semua pusat informasi, bertukar pengetahuan dengan mereka yang bertemu secara tatap muka terkadang lebih menyenangkan.
Baca cerita kami di sini tentang minum kopi : Dari Lapau Kopi di Banto
Manfaat Sosial Ngopi di Kedai – Content Untuk Media Sosial

Kedai kopi adalah tempat yang tepat untuk bersantai dan mengobrol. Umumnya menawarkan lingkungan yang membuat semua orang merasa cukup nyaman. Tempat ini sengaja didesain secara integral dari keseluruhan operasi bisnis kopi. Karena selain kopi, ada alasan khusus mengapa kita mengunjungi kedai kopi yaitu suasana dan lingkungannya. Untuk anak-anak milenials, desain kedai dan interior memainkan peran besar mengapa mereka harus hangout di sana penyebabnya adalah maraknya sosial media yang butuh foto-foto cantik, cakep dan bercerita.
Jadi, apakah kita akan bertemu dengan teman dari luar kota, rekan bisnis, atau reuni dengan teman-teman sekolah, berbincang sambil minum kopi jadi pilihan menarik.
Ayo Ngopi Sebuah Kode
Seiringnya tumbuhnya jaringan di sosial media, budaya ngopi di cafe atau kedai kopi juga jadi bagian gaya hidup golongan orang muda . Saat menyapa di Twitter, Facebook, Instagram atau WA, selain menanyakan kabar biasanya juga diikuti “ayo ngopi”. Ajakan ngopi tak lain kode dari ingin bertemu dan “ayo ngobrol” lebih banyak. Dan biasanya mereka akan memilih tempat di kedai kopi yang juga berfungsi sebagai resto atau rumah makan.
Jadi begitu lah manfaat ngopi di kedai kopi. Penting sebagai alat bersosialisasi. Mumpung kedai-kedai kopi sudah bertebaran di mana-mana perbesar sisi bahagia dengan bertemu lebih banyak orang yang akan membawa manfaat untuk kehidupan kita sendiri maupun orang lain.
Share artikel ini
Nongkrong di cafe atau kedai kopi bersama teman-teman, keluarga atau relasi kadang bisa sampai berjam-jam ya, saking asyiknya ngobrol sembari minum kopi dan makan sedikit camilan. Suamiku juga suka minum kopi, biar mata melek dan ide-ide lancar katanya hahaha.
Sekarang banyak sekali bermunculan kafe, kedai kopi dimana-mana. Bahkan di desa desa juga bermunculan tempat ngopi yang kekinian lo mbak. Selain bisa menikmati kopi juga bisa bersilaturahmi, kumpul bareng teman atau saudara
Seru banget bisa ngopi2 apalagi kalau sama teman atau sama kenalan menjalin networking yang baik. Sama keluarga pun tak kalah seru, apalagi kalau lokasinya gak sekadar menyediakan kopi tapi jajanan lain hehe.
Bener banget kadang ngopi tuh senengnya kalau di tempat bagus, apalagi zaman sekarang, istilahnya yang instagramable gitu. Walau sendirian juga lumayan bisa menghibur diri lha minimal 😀