Periplus Maris Erythraei – Guide Menuju Asia Dalam Pencarian Rempah
Apa itu Periplus Maris Erythraei? Sobat Arenga sudah membaca buku “Sejarah Rempah dari Erotisme sampai Imperialisme” oleh Jack Turner? Iya buku yang hits banget mengenai sejarah rempah di masa lalu. Jadi pusat incaran orang Eropa yang membuat beberapa negara di Asia jadi jajahan seperti Indonesia.
Dalam bukunya ini Jack Turner membahas tentang perjalanan rempah-rempah dari asalnya di Asia Selatan dan Tenggara hingga menjadi barang dagangan penting yang berpengaruh pada perdagangan dan sejarah dunia. Nah dalam buku ini lah Mamin Arenga bertemu dengan istilah Periplus Maris Erythraei.
Menjadi menarik karena selama ini, kirain, Periplus hanya nama toko buku di Jakarta dan di Bandara. Eh ternyata Periplus Maris Erythraei (Periplus of the Erythraean Sea) ini adalah panduan pelayaran ketika masa keemasan rempah sedang sebagai penyedap masakan dan obat-obatan. Ditulis oleh seorang penulis Yunani pada abad ke-1 Masehi.
Panduan dari Periplus Maris Erythrae memberikan informasi tentang rute pelayaran, pelabuhan, dan barang dagangan yang dapat ditemukan di sepanjang pesisir Samudra Hindia.
Periplus Maris Erythraei Karya Gemilang Pelaut Yunani Tak Bernama
Panduan ini ditulis oleh seorang pelaut yang tidak diketahui namanya, tetapi diyakini bahwa ia adalah seorang pedagang Yunani yang melakukan perjalanan ke wilayah tersebut dalam rangka mencari rempah-rempah dan barang dagangan lainnya yang dapat diperdagangkan di wilayah tersebut.
Panduan ini terdiri dari 66 bab dan mencakup wilayah yang luas, mulai dari Laut Merah hingga pantai barat India, dan mencakup pula beberapa pulau di sekitarnya.
Isi manuskrip ini mencakup informasi yang sangat berguna bagi para pelaut dan pedagang pada saat itu, seperti arah angin, arus laut, kedalaman laut, serta jenis barang dagangan yang dapat ditemukan di setiap pelabuhan yang dilalui.
Salah satu tujuan penulisan panduan ini adalah untuk membantu para pedagang Yunani mengembangkan perdagangan mereka di wilayah tersebut. Perdagangan rempah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, jahe, dan lain sebagainya sangat penting pada waktu itu.
Dan Periplus Maris Erythraei memberikan informasi tentang lokasi dan cara memperoleh barang dagangan tersebut.
Periplus Maris Erythraei juga memberikan gambaran tentang keadaan sosial dan politik di wilayah atau jalur yang dilewati di kawasan Samudera Hindia. Seperti adanya kerajaan-kerajaan yang berkuasa di pesisir timur Afrika dan India, serta adanya budaya-budaya yang berbeda-beda di setiap wilayah yang dilalui.
Panduan ini sangat berharga bagi sejarah maritim dan perdagangan pada masa itu dan masih digunakan sebagai referensi hingga saat ini.
Jadi karena sangat menarik, mari simpan sedikit tentang Periplus Maris Erythraei di blog kesayangan Arenga ini. Lagian sekalian menambah kategori: Buku 🙂
Arenga Indonesia, produsen gula aren cair dan gula semut di Tangerang. Kontak by WA chats 0819 3241 8190
Baca juga:
Share artikel ini